- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Domestik
Wow Hiu raksasa bermunculan....fenomena apa ini


TS
Ipanktr
Wow Hiu raksasa bermunculan....fenomena apa ini




Pada hari rabu malam tanggal 1 Agustus 2012 sekitar pukul 18.30, seekor hiu paus paus (wreck whale shark) atau nama biologi-nya Rhincodon Typus terdampar di Pantai Pandasimo, salah satu pantai di wilayah Bantul. Ikan yang terdampar tersebut membuat gempar warga sekitar karena ukuran ikan yang sangat besar yakni panjang sekitar 9,5 meter, lebar 3,8 meter dengan lebar mulut 2 meter, dan bobot kurang lebih 20 ton.
Ikan Hiu paus totol tersebut termasuk hewan langka karena keberadaanya di seluruh dunia kurang lebih hanya 200 hingga 400 ekor saja dan disebut hiu paus karena ukurannya yang lebih besar dari Hiu pada umumnya. Jenis ikan ini bisa mencapai ukuran panjang 12-13 meter. Ikan ini hanya terdapat dibeberapa Negara saja antara lain India, Afrika, Meksiko, Australia, Kepulauan Galapagos, Kenya, Sout East Asia dan juga Indonesia.

Hiu yang terdampar di Pandasimo ini kemungkinan besar pada saat masa migrasi tersebut terhempas oleh arus yang besar, dan pada saat hari rabu petang kemarin ombak di pantai Pandasimo ini memang sangat besar. Beberapa petugas SAR pantai Samas sebelumnya melihat beberapa ekor ikan jenis tersebut melintas di Pantai tersebut. Jadi sangat dimungkinkan salah satu dari hiu tersebut mengalami disorientasi karena terpisah dari rombongannya dan akhirnya terhempas ke pantai. Awalnya Hiu tersebut berada di 20-50 meter dari bibir pantai, dan berusaha kembali untuk ketengah namun tidak sanggup menahan hempasan ombak hingga akhirnya lemas dan mati.


Belum sempat keheranan kita terpecahkan kembali Hiu Paus Karam di Pantai Parangkusumo :



Setalah beberapa hari yang lalu seekor hiu paus tutul terdampar di Pantai Pandasimo Bantul, pada jumat malam sekitar pukul 18.00 WIB, seekor ikan hiu paus kembali terdampar di peraian pantai selatan tepatnya di Pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta 500 meter dari pantai Parangtritis.
Ikan hiu paus dengan ukuran yang lebih kecil dengan hiu paus yang terdampar di Pandansimo yakni mempunyai panjang sekitar 7 meter.

Seperti halnya di Pantai Pandansimo ikan hiu paus tersebut kemungkinan juga dalam masa migrasi dan terlepas dari rombongan karena terhempas derasnya arus air di laut pantai selatan. Keberadaan Hiu Paus tersebut pada awalnya masih hidup dan berada di 100 meter dari bibir pantai. Sama halnya hiu paus di Pandansimo karena tidak kuat terjangan gelombang air laut maka semakin lama justeru semakin mendekati bibir pantai.
Pada awalnya beberapa warga akan mengevakuasi ikan tersebut namun hal tersebut dicegah oleh tim SAR, kepolisian, TNI, dan juga Animal Friend Jogja (AFJ), hal ini mengingat keberadaan ikan hiu yang mempunyai harga yang cukup mahal pada siripnya. Penjagaan dilakukan karena sempat beredar kabar bahwa sirip hiu tersebut akan dihargai sebesar tujuh juta rupiah.



Dengan adanya beberapa ikan yang terdampar di pantai yang terbaru adalah di Pantai Parangkusumo ini kiranya perlu penanganan khusus seperti halnya yang terdapat di Negara Negara lain, hal ini perlu mengingat agar focus dalam penanganan dan tidak ada saling kecurigaan dari beberapa instansi yang terkait yang kebetulan berada dalam satu wilayah kerja, seperti halnya di parangkusumo yang sedikit terjadi ketegangan karena isu penjualan sirip ikan hiu yang terdampar tersebut.


0
3.8K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan