- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Film Perjuangan Indonesia terpopuler


TS
davidsetiadi11
10 Film Perjuangan Indonesia terpopuler
Quote:



Spoiler for Pertama-tama:
Dengan Mengucapkan

sudah kah ada Merah Putih berkibar di depan Halaman anda ?

mari kita dengar kan lagu kebangsaan kita

Spoiler for norepsol gan:
sudah kah ada Merah Putih berkibar di depan Halaman anda ?

mari kita dengar kan lagu kebangsaan kita

Quote:
Diurut Berdasar kan Tahun Pembuatan nya
Untuk film Indonesia di atas tahun 2000 ada di post #3
Untuk film Indonesia di atas tahun 2000 ada di post #3
Quote:
Lima Tahun belakangan ini bisa disebut masa kebangkitan film Indonesia. Para sineas muda dalam negeri mulai
menunjukan jati dirinya lewat film-film berkualitas. Sayngnya belum ada satu pun yang membuat film dengan latar
belakang perjuangan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Mungkin karena biaya yang dibutukan membuat film
perang tak sedikit.
Film perjuangan marak di bioskop tanah air pada era 1980-an. Tapi bila menilik perjalanan perfilman Indonesia, sudah
ada puluhan film yang bertema pertempuran. Dari sebanyak itu, hanya beberapa yang paling sering diputar di televisi.
Kami memilih 10 film bertema perjuangan yang sering diputar dan terpopuler. Daftar berikut berdasarkan tahun rilis
menunjukan jati dirinya lewat film-film berkualitas. Sayngnya belum ada satu pun yang membuat film dengan latar
belakang perjuangan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Mungkin karena biaya yang dibutukan membuat film
perang tak sedikit.
Film perjuangan marak di bioskop tanah air pada era 1980-an. Tapi bila menilik perjalanan perfilman Indonesia, sudah
ada puluhan film yang bertema pertempuran. Dari sebanyak itu, hanya beberapa yang paling sering diputar di televisi.
Kami memilih 10 film bertema perjuangan yang sering diputar dan terpopuler. Daftar berikut berdasarkan tahun rilis
Quote:
Perawan Di Sektor Selatan (1971)

Film durasi 137 menit yang di sutradarai Alam Surawidjaya ini mengangkat sisi lain saat perang kemerdekaan
Indonesia. Secara keseluruhan film ini seperti sebuah reportase. Laura jadi titik sentral cerita film ini. karena sakit
hati akan perlakuan gerilyawan republic hingga ibunya meninggal. Laura memihak Belanda dan diselundupkan sebagai
mata-mata ke pasukan Kapten Wira (Kusno Sudjarwadi) di sector selatan, suatu daerah pedalaman terpencil. Laura
menyamar sebagai Fatimah dan mengaku kakak anggota Laskar yang ditawan Belanda. Dia berhasil mengadu domba
antara Wira dan Kobar (Lahardo). Konflik ini memuncak dengan pengepungan Kobar atasarkas Wira. Melihat situasi
ini, lewat penghubungnya Laura mengundang pesawat Belanda menyerbu dan membebaskan ahli perang urat syaraf
yang di tawan Wira. Merasa diketahui penyamarannya,Laura lari dan akhirnya tewas di pelukan Rengga (Dicky
Zulkarnaen), anggota Laskar yang dicintainya.

Film durasi 137 menit yang di sutradarai Alam Surawidjaya ini mengangkat sisi lain saat perang kemerdekaan
Indonesia. Secara keseluruhan film ini seperti sebuah reportase. Laura jadi titik sentral cerita film ini. karena sakit
hati akan perlakuan gerilyawan republic hingga ibunya meninggal. Laura memihak Belanda dan diselundupkan sebagai
mata-mata ke pasukan Kapten Wira (Kusno Sudjarwadi) di sector selatan, suatu daerah pedalaman terpencil. Laura
menyamar sebagai Fatimah dan mengaku kakak anggota Laskar yang ditawan Belanda. Dia berhasil mengadu domba
antara Wira dan Kobar (Lahardo). Konflik ini memuncak dengan pengepungan Kobar atasarkas Wira. Melihat situasi
ini, lewat penghubungnya Laura mengundang pesawat Belanda menyerbu dan membebaskan ahli perang urat syaraf
yang di tawan Wira. Merasa diketahui penyamarannya,Laura lari dan akhirnya tewas di pelukan Rengga (Dicky
Zulkarnaen), anggota Laskar yang dicintainya.
Quote:
video nya lagi di cari gan . .
Quote:
Janur Kuning (1979)

Janur juning di produksi pada tahun 1979. film yang disutradarai oleh Alam Rengga Surawidjaja ini dibintangi antara
lain oleh Kaharudin Syah, Deddy Sutomo, Dicky Zulkarnaen, Amak Baldjun dan Sutopo H.S Film ini merupakan film
kedua tentang peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 (sebelumnya film Enam Jam di Jogja yang di produksi 1951).
Film ini bisa dibilnag film dengan biaya termahal saat itu, sekitar 375 juta dan sempat macet sebulan saat syuting
karena kehabisan biaya. Biaya sebanyak ini digunakan untuk membuat 300 seragam tentara dan seragam untuk sekitar
8000 orang pemain figuran.
Film ini mendapat Mendali Emas PARFI, FFI 1980 untuk Pameran Harapan Pria (Amak Baldjun), Plaket PPFI, FFI 1980
untuk produser Filma yang mengolah Perjuangan Bangsa. Unggulan FFI 1980 untuk Pameran Pembatu Pria (Amak
Baldjun).
Janur Kuning menceritakan perjuangan pejuang Indonesia dalam meraih kembali kemerdekaannya yang direbut oleh
pasukan sekutu dan berhasil merebut kota Yogyakarta

Janur juning di produksi pada tahun 1979. film yang disutradarai oleh Alam Rengga Surawidjaja ini dibintangi antara
lain oleh Kaharudin Syah, Deddy Sutomo, Dicky Zulkarnaen, Amak Baldjun dan Sutopo H.S Film ini merupakan film
kedua tentang peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 (sebelumnya film Enam Jam di Jogja yang di produksi 1951).
Film ini bisa dibilnag film dengan biaya termahal saat itu, sekitar 375 juta dan sempat macet sebulan saat syuting
karena kehabisan biaya. Biaya sebanyak ini digunakan untuk membuat 300 seragam tentara dan seragam untuk sekitar
8000 orang pemain figuran.
Film ini mendapat Mendali Emas PARFI, FFI 1980 untuk Pameran Harapan Pria (Amak Baldjun), Plaket PPFI, FFI 1980
untuk produser Filma yang mengolah Perjuangan Bangsa. Unggulan FFI 1980 untuk Pameran Pembatu Pria (Amak
Baldjun).
Janur Kuning menceritakan perjuangan pejuang Indonesia dalam meraih kembali kemerdekaannya yang direbut oleh
pasukan sekutu dan berhasil merebut kota Yogyakarta
Quote:

Quote:
Serangan Fajar (1981)

Film yang disutradarai Arifin C. Noer ini menampilkan beberapa fakta sejarah yang terjadi di daerah Yogyakarta.
Peristiwa-peristiwa patriotic itu di antaranya penaikkan bendera Merah Putih di Gedung Agung, penyerbuan markas
Jepang di Kota Baru, penyerbuan lapangan terbang Maguwo dan seranagn beruntun di waktu fajar ke daerah sekitar
salatiga, Semarang. Ada juga cerita Temon (Dani Marsuni), anak laki-laki kecil yang masih lugu ini tampil disela-sela
perang bersama neneknya (Suparmi). Room (Amoroso Katamsi) dari keluarga bangsawan ikut gigih membantu pejuang.
Sementara istrinya selalu takut kehilangan kasta sebagai bangsawan, karena salah satu anaknya menjalin cinta dengan
seorang pemuda pejuang dari rakyat jelata.

Film yang disutradarai Arifin C. Noer ini menampilkan beberapa fakta sejarah yang terjadi di daerah Yogyakarta.
Peristiwa-peristiwa patriotic itu di antaranya penaikkan bendera Merah Putih di Gedung Agung, penyerbuan markas
Jepang di Kota Baru, penyerbuan lapangan terbang Maguwo dan seranagn beruntun di waktu fajar ke daerah sekitar
salatiga, Semarang. Ada juga cerita Temon (Dani Marsuni), anak laki-laki kecil yang masih lugu ini tampil disela-sela
perang bersama neneknya (Suparmi). Room (Amoroso Katamsi) dari keluarga bangsawan ikut gigih membantu pejuang.
Sementara istrinya selalu takut kehilangan kasta sebagai bangsawan, karena salah satu anaknya menjalin cinta dengan
seorang pemuda pejuang dari rakyat jelata.
Quote:

Quote:
Kereta Api Terakhir (1981)

Sebuah kisah dengan latar belakang gagalnya perjanjian Linggar Jati. Tentunya adegan pendekatan romantic, baik
terhadap kepahlawanan maupun kisah cinta di baliknya. Markas besar tentara di yogya memutuskan menarik semua
kereta api yang ada di Yogya. Letnan Sudadi (Rizawan Gayo), letnan Firman (Pupung Haris) dan sersan tobing (Gito
Rollies) ditugaskan mengawal kereta yang diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto, Sudadi mengawal kereta pertama.
Firman dan Tobing mengawal kereta terakhir. Perjalanan kereta terakhir yang penuh hambatan menjadi inti cerita.
Para pengungsi yang memenuhi kereta dan serangan pesawat Belanda memperkaya alur cerita. Diselipkan juga kisah
cerita antara Firman dan dua Retno yang ternyata gadis kembar.
Quote:

Quote:
Pasukan Berani Mati (1982)

Masa ini terjadi pada saat perang kemerdekaan, diantara sebuah kota kecil telah direbut oleh tentara Belanda
setelah menjatuhkan bom-bom dan menyerang kota tersebut dengan gencar oleh pasukan-pasukan Belanda yang di
perkuat kendaraan-kendaraan Panser. Kapten Bondan sebagai komandan pasukan di kota itu memerintahkan
pasukannya untuk mundur bersama penduduk guna menyusun kekuatan untuk mengadakan serangan gerilya.

Masa ini terjadi pada saat perang kemerdekaan, diantara sebuah kota kecil telah direbut oleh tentara Belanda
setelah menjatuhkan bom-bom dan menyerang kota tersebut dengan gencar oleh pasukan-pasukan Belanda yang di
perkuat kendaraan-kendaraan Panser. Kapten Bondan sebagai komandan pasukan di kota itu memerintahkan
pasukannya untuk mundur bersama penduduk guna menyusun kekuatan untuk mengadakan serangan gerilya.
Quote:

Quote:
Lebak Membara (1982)

Dengan latar belakang penjajahan Jepang di daerah Lebak dekat Cirebon. Seorang pemuda perkasa bernama Herman
(George Rudy) ditahan di markas tentara Jepang. Karena membela gurunya yang dianggap bersalah. Tapi kemudian dia
dibebaskan oleh Letnan Izumi (Usman Effendy) dan Kapten Nakamura (El Manik). Tanpa setahu komandannya,
serdadu Jepang merudapaksa Marni (Minati Atmanegara), kekasih Herman. Kejadian ini membuat Herman marah dan
kemudian bergabung dengan kelompok pejuang lalu menyerang markas Jepang. Film garapan Imam Tantowi ini menjadi
film unggulan di FFI 1984 untuk scenario Terbaik dan Pameran Pembantu Wanita Terbaik (Dana Chistina).

Dengan latar belakang penjajahan Jepang di daerah Lebak dekat Cirebon. Seorang pemuda perkasa bernama Herman
(George Rudy) ditahan di markas tentara Jepang. Karena membela gurunya yang dianggap bersalah. Tapi kemudian dia
dibebaskan oleh Letnan Izumi (Usman Effendy) dan Kapten Nakamura (El Manik). Tanpa setahu komandannya,
serdadu Jepang merudapaksa Marni (Minati Atmanegara), kekasih Herman. Kejadian ini membuat Herman marah dan
kemudian bergabung dengan kelompok pejuang lalu menyerang markas Jepang. Film garapan Imam Tantowi ini menjadi
film unggulan di FFI 1984 untuk scenario Terbaik dan Pameran Pembantu Wanita Terbaik (Dana Chistina).
Quote:
menunggu . . . searching . . .
loading page . . . . . . .
0
137.2K
Kutip
145
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan