KOMPAS.com - Dua mobil balap formula karya mahasiswa dari dua perguruan tinggi di Indonesia bakal ikut berlaga di The 10th Student Formula SAE Competition di Ogasayama Sport Park, Shizuoka World Cup Stadium, Airo-City, Jepang, 3-7 September mendatang.

MushikaOne, mobil balap formula besutan tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Bimasakti, karya tim mahasiswa Universitas Gajah Mada, siap bertarung dengan 75 mobil-mobil balap formula karya mahasiswa dari negara lain.

Seperti dilansir oleh Antara, kedua mobil balap formula karya anak bangsa itu berhak ikut dalam ajang balapan yang sudah berlangsung sejak tahun 80-an itu setelah dinyatakan memenuhi standar otomotif internasional atau Society of Automotive Engineers Standar (SAE).

MushikaOne dirancang oleh tim mahasiswa dari jurusan Teknik Mesin ITB dan dipimpin oleh Ketua Tim MushikaOne, Tri Aghna Satriya. Mobil balap single seat berkapasitas 600 cc itu menghabiskan dana sekitar Rp 250 juta.

Sementara itu, UGM akan kembali mengirimkan Bimasakti untuk ikut dalam ajang balap mobil formula sedunia ini. Sejak dirancang sejak tahun lalu, Bimasakti terus mengalami penyempurnaan.

Bimasakti diharapkan bisa tampil lebih baik dari tahun lalu setelah mengalami perubahan kapasitas dari 322 cc ke 600 cc. Tahun ini, Bimasakti dijadwalkan ikut dalam laga kategori Static Event dan Dinamic Event. Tim Bimasakti akan dipimpin oleh Akmal Irfan Majid sebagai Ketua Tim Formula Bimasakti UGM.