- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TOLONG: Adik Saya Ditangkap, Digebuki, dan Dipaksa Mengaku Mencuri Oleh PoliSHIT!!
TS
vflash00
TOLONG: Adik Saya Ditangkap, Digebuki, dan Dipaksa Mengaku Mencuri Oleh PoliSHIT!!
Terakhir kali saya lewat di depan kantor Polisi,
saya masih ingat bahwa di sana ada semboyan yang bunyinya begini:
"Mengayomi dan melindungi masyarakat".
Alih-alih mengayomi, apalagi melindungi, polish1t di Kecamatan Tapung,
Kabupaten Kampar, Propinsi Riau, justru berlaku biadab.
Kira-kira tanggal 4 Agustus 2012 kemarin, mereka menangkap,
lalu memukuli, menyiksa, dan memaksa adik saya
bersama beberapa orang temannya untuk
mengakui perbuatan yang tidak pernah mereka lakukan; MENCURI.
Memang di desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar,
pada bulan Ramadhan ini sering sekali terjadi pencurian
(berdasarkan informasi teman saya yang ada di sana).
Korban pencurian itu ada yang kehilangan uang dan perhiasan
hingga puluhan juta rupiah.
Saya tidak tau bagaimana persisnya kejadian itu,
tetapi beberapa hari yang lalu, ibu dari temannya adik saya itu menelpon,
dan menceritakan kepada saya sambil menangis bahwa 2 (dua) anaknya
ditangkap polisi, bersama adik saya. Saya terkejut dan hampir tidak percaya.
Saya menyangka jika itu modus penipuan baru.
Lalu saya melakukan cross check kepada ibu saya,
saya menelpon ibu saya dan menanyakan kabar itu. Ternyata benar.
Kami bukan orang berharta.
Tetapi mencuri adalah hal yang selalu kami jauhi.
Dan adik saya bercerita pada ibu saya,
bahwa mereka mengaku mencuri lantaran tidak tahan dipukuli terus menerus.
Saya saat ini sedang berada di Jawa dan karena alasan ekonomi,
saya tidak bisa ke TKP.
Adakah di antara Kaskuser sekalian yang bisa membantu masalah saya?
Adakah di antara kalian yang mengetahui lembaga Bantuan Hukum di daerah Pekanbaru??
Dan tadi siang saya mendapat kabar bahwa adik saya dan teman-temannya
akan disidangkan pada tanggal 23 bulan ini, akan disumpah di pengadilan,
di bawah Al-Qur'an, untuk mengakui perbuatan yang TIDAK mereka lakukan.
Dan ancaman penjara tentunya membayangi masa depan mereka.
Boro-boro menikmati duit hasil curian,
tentang kejadian itu bahkan mereka tidak tahu apa-apa ....
Sebagai tambahan informasi, bahkan adik saya usianya
belum genap 18 tahun. Saya sebagai kakaknya tidak bisa
menahan rasa nelangsa ketika membayangkan adik saya yang tidak bersalah
disiksa oleh polisi dan dipaksa mengaku melakukan pencurian.
Saya tidak bisa berbuat apa-apa selain membantu dengan do'a
dan mencari bantuan melalui forum-forum online,
mungkin ada pertolongan Tuhan yang akan datang berkat kemuliaan bulan Ramadhan ...
Tolong Gan, minta pendapat dan sarannya.
Saya harus melapor ke mana????
Terima kasih.
NB: malam ini pun mereka masih dalam tahanan Polsek Petapahan, Kec. Tapung - kampar. Riau.
saya masih ingat bahwa di sana ada semboyan yang bunyinya begini:
"Mengayomi dan melindungi masyarakat".
Alih-alih mengayomi, apalagi melindungi, polish1t di Kecamatan Tapung,
Kabupaten Kampar, Propinsi Riau, justru berlaku biadab.
Kira-kira tanggal 4 Agustus 2012 kemarin, mereka menangkap,
lalu memukuli, menyiksa, dan memaksa adik saya
bersama beberapa orang temannya untuk
mengakui perbuatan yang tidak pernah mereka lakukan; MENCURI.
Memang di desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar,
pada bulan Ramadhan ini sering sekali terjadi pencurian
(berdasarkan informasi teman saya yang ada di sana).
Korban pencurian itu ada yang kehilangan uang dan perhiasan
hingga puluhan juta rupiah.
Saya tidak tau bagaimana persisnya kejadian itu,
tetapi beberapa hari yang lalu, ibu dari temannya adik saya itu menelpon,
dan menceritakan kepada saya sambil menangis bahwa 2 (dua) anaknya
ditangkap polisi, bersama adik saya. Saya terkejut dan hampir tidak percaya.
Saya menyangka jika itu modus penipuan baru.
Lalu saya melakukan cross check kepada ibu saya,
saya menelpon ibu saya dan menanyakan kabar itu. Ternyata benar.
Kami bukan orang berharta.
Tetapi mencuri adalah hal yang selalu kami jauhi.
Dan adik saya bercerita pada ibu saya,
bahwa mereka mengaku mencuri lantaran tidak tahan dipukuli terus menerus.
Saya saat ini sedang berada di Jawa dan karena alasan ekonomi,
saya tidak bisa ke TKP.
Adakah di antara Kaskuser sekalian yang bisa membantu masalah saya?
Adakah di antara kalian yang mengetahui lembaga Bantuan Hukum di daerah Pekanbaru??
Dan tadi siang saya mendapat kabar bahwa adik saya dan teman-temannya
akan disidangkan pada tanggal 23 bulan ini, akan disumpah di pengadilan,
di bawah Al-Qur'an, untuk mengakui perbuatan yang TIDAK mereka lakukan.
Dan ancaman penjara tentunya membayangi masa depan mereka.
Boro-boro menikmati duit hasil curian,
tentang kejadian itu bahkan mereka tidak tahu apa-apa ....
Sebagai tambahan informasi, bahkan adik saya usianya
belum genap 18 tahun. Saya sebagai kakaknya tidak bisa
menahan rasa nelangsa ketika membayangkan adik saya yang tidak bersalah
disiksa oleh polisi dan dipaksa mengaku melakukan pencurian.
Saya tidak bisa berbuat apa-apa selain membantu dengan do'a
dan mencari bantuan melalui forum-forum online,
mungkin ada pertolongan Tuhan yang akan datang berkat kemuliaan bulan Ramadhan ...
Tolong Gan, minta pendapat dan sarannya.
Saya harus melapor ke mana????
Terima kasih.
NB: malam ini pun mereka masih dalam tahanan Polsek Petapahan, Kec. Tapung - kampar. Riau.
0
8.1K
138
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan