- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[LUAR BIASA] Ada 2 Penjual di Food Court Kuala Lumpur Sentral, Punya orang Indonesia!


TS
leeshemin
[LUAR BIASA] Ada 2 Penjual di Food Court Kuala Lumpur Sentral, Punya orang Indonesia!
Assalammu'alaikum Wr.Wb.
agan,
semoga threadnya bisa bermanfaat ya
*****
Agan,
sekitar awal tahun,
saya sama teman2 saya ke Kuala Lumpur,
nah dari Bandara LCCT saya ke KL Sentral naik bis,
di KL Sentral kami mencari tempat makan,
dan ketemu Food Court di Lantai 2
disana sebelum memilih food court,
saya dan teman saya berbicang2 dulu,
memang bicaranya agak lumayan keras,
maklum orang surabaya
nah setelah itu,
saya memilih suatu Stan dan memilih makanan disitu,
Ibu yang menjual bertanya ke saya,
"Dari Indonesia ya mas?"
saya kaget,
"Lho ibu kok tahu?"
"Iya mas, saya juga Indonesia"
"Wah ketemu orang Indonesia di negara orang ini
,
Ibu dari daerah mana?"
"Saya dari Jogja mas"
"Oh..sudah berapa lama ibu disini?"
"Sekitar 10 tahun mas"
pikir saya wah lama juga ya Ibunya jualan di Kuala Lumpur
*****
Setelah itu,
saya makan dengan teman2 saya,
Teman saya bilang,
"Itu yang jual tadi orang Tegal"
"Lho saya juga,
yang jual ibunya dari Jogja!" sahut saya
Wah jadi banyak ya orang Indonesia yang jualan di KL Sentral,
atau jangan2 yang jualan itu orang Indonesia semua itu
*****
Setelah saya renungkan,
hebat juga ya ibu-ibu penjual makanan di KL Sentral itu,
kalau biasanya kita "mengekspor" tenaga kasar (AKA TKI),
ini tumben2 ada yang jadi pemilik usaha di negara seberang :2shakehand2
saya yakin pendapatan beliau juga lumayan gan,
karena sepiring nasi + lauk sekitar 5 ringgit (1 Ringgit = 3 ribu)
nah banyangin kalau sehari seratus piring sehari sudah berapa itu?
kalau sebulan dah berapa itu
******
Menurut saya,
sangat penting memiliki "Entrepreneur Intent" gan,
bahkan bagi orang yang mau merantau ke negeri orang,
karena kalau memiliki "Entrepreneur Intent" maka nanti orang Indonesia tidak jadi PRT,
Tetapi menjadi pengusaha di Negeri orang
nah untuk mendukung itu,
perlu adanya "Training"-"Training" gan,
kalau tidak ada pelatihan-pelatihan seperti memasak, menenun, dan kerajinan tangan lainnya,
ya ntar kalau ke Luar Negeri cuma isa cuci piring dan cuci baju
menurut saya pelatihan-pelatihan skill seperti itu juga penting bagi mahasiswa gan,
seperti yang kita ketahui mahasiswa sekarang lagi diarahkan menjadi Entrepreneur
tetapi kalau di kampus cuma diajari teori,
tanpa diajari pelatihan2 usaha,
ya mungkin cuma jadi broker dan reseller kali ya kalau jadi pengusaha
*****
Semoga kelak Indonesia dipenuhi orang2 yang memiliki skill dan keahlian ya gan,
bukan cuma pinter teori dan politik doang
semoga threadnya bermanfaat gan
Thread ane yang lain gan:
agan,
semoga threadnya bisa bermanfaat ya

*****
Agan,
sekitar awal tahun,
saya sama teman2 saya ke Kuala Lumpur,
nah dari Bandara LCCT saya ke KL Sentral naik bis,
di KL Sentral kami mencari tempat makan,
dan ketemu Food Court di Lantai 2

disana sebelum memilih food court,
saya dan teman saya berbicang2 dulu,
memang bicaranya agak lumayan keras,
maklum orang surabaya

nah setelah itu,
saya memilih suatu Stan dan memilih makanan disitu,
Ibu yang menjual bertanya ke saya,
"Dari Indonesia ya mas?"
saya kaget,
"Lho ibu kok tahu?"
"Iya mas, saya juga Indonesia"
"Wah ketemu orang Indonesia di negara orang ini

Ibu dari daerah mana?"
"Saya dari Jogja mas"
"Oh..sudah berapa lama ibu disini?"
"Sekitar 10 tahun mas"
pikir saya wah lama juga ya Ibunya jualan di Kuala Lumpur

*****
Setelah itu,
saya makan dengan teman2 saya,
Teman saya bilang,
"Itu yang jual tadi orang Tegal"
"Lho saya juga,
yang jual ibunya dari Jogja!" sahut saya
Wah jadi banyak ya orang Indonesia yang jualan di KL Sentral,
atau jangan2 yang jualan itu orang Indonesia semua itu

*****
Setelah saya renungkan,
hebat juga ya ibu-ibu penjual makanan di KL Sentral itu,
kalau biasanya kita "mengekspor" tenaga kasar (AKA TKI),
ini tumben2 ada yang jadi pemilik usaha di negara seberang :2shakehand2
saya yakin pendapatan beliau juga lumayan gan,
karena sepiring nasi + lauk sekitar 5 ringgit (1 Ringgit = 3 ribu)
nah banyangin kalau sehari seratus piring sehari sudah berapa itu?
kalau sebulan dah berapa itu

******
Menurut saya,
sangat penting memiliki "Entrepreneur Intent" gan,
bahkan bagi orang yang mau merantau ke negeri orang,
karena kalau memiliki "Entrepreneur Intent" maka nanti orang Indonesia tidak jadi PRT,
Tetapi menjadi pengusaha di Negeri orang

nah untuk mendukung itu,
perlu adanya "Training"-"Training" gan,
kalau tidak ada pelatihan-pelatihan seperti memasak, menenun, dan kerajinan tangan lainnya,
ya ntar kalau ke Luar Negeri cuma isa cuci piring dan cuci baju

menurut saya pelatihan-pelatihan skill seperti itu juga penting bagi mahasiswa gan,
seperti yang kita ketahui mahasiswa sekarang lagi diarahkan menjadi Entrepreneur
tetapi kalau di kampus cuma diajari teori,
tanpa diajari pelatihan2 usaha,
ya mungkin cuma jadi broker dan reseller kali ya kalau jadi pengusaha

*****
Semoga kelak Indonesia dipenuhi orang2 yang memiliki skill dan keahlian ya gan,
bukan cuma pinter teori dan politik doang

semoga threadnya bermanfaat gan

Quote:
Thread ane yang lain gan:
Quote:
0
4.7K
34
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan