Waspada modus operandi para calo tiket kereta yang biasa beraksi di Stasiun Bekasi. Mereka akan mempergunakan fotokopi KTP untuk membeli tiket lebaran sebanyak-banyaknya.
Berdasarkan pengalaman itulah, petugas di Stasiun Bekasi akan lebih waspada terhadap kehadiran calo yang diduga sudah mulai beroperasi. Pemantauan intensif akan dilakukan selama pembukaan loket tiket mudik pada 1-10 Juli 2012.
Menurut petugas di Stasiun Bekasi, kewajiban calon penumpang untuk menunjukan kartu identitas berupa KTP atau SIM dirasa sangat membantu pihaknya dalam menekan jumlah calo di wilayah setempat.
Masyarakat diminta tidak memanfaatkan jasa calo. Sebab per 1 September nanti, petugas kereta akan tegas menurunkan penumpang yang nama pada tiketnya tidak sesuai dengan KTP. Kecuali mungkin ada yang tidak mengetahui foto kopi dirinya disalahgunakan, masih bisa kami layani. Namun yang bersangkutan harus dapat memperlihatkan KTP aslinya pada petugas loket.

sumber

Kesimplan dari TS :
Ane rasa kebijakan ini kurang menguntungkan buat kita yang dapat tiket Kereta Lebaran tetapi tiketnya atas nama orang lain(terutama ane yang dapat tiket dari kaskus ). Padahal ane beli tiketnya dari penjual di kaskus yang tidak jadi mudik (bukan calo). Nah, menurut agan gimana nih ? Apa tiketnya mesti kita retur ke stasiun terus kita beli lagi? Apa tetep pakai aja tiket dengan membawa foto copy KTP yang beli tiketnya?

JANGAN LUPA TINGGALIN KOMENTAR YA GAN, SYUKUR SYUKUR DIKASIH DAN TAPI JANGAN . SALAM NGASKUS