Puluhan ribu warga Amerika, Kamis , berharap-harap cemas, khawatir rumah mereka hangus terlumat api yang membakar 7.000 hektar hutan di Pegunungan Rocky. Pasalnya api dilaporkan telah menghanguskan 300 rumah dan kobaran terus merambat.

Rabu malam (tanggal 27/6/2012), sebanyak 36.000 warga terpaksa diungsikan ke kamp-kamp Palang Merah, menghindari amuk Waldo Canyon Fire yang mulai merambat ke pemukiman warga.

Komandan Kebakaran Rich Harvey mengatakan, ada kekhawatiran angin mendorong api menuju Colorado Springs, yang kini terselimuti asap pekat.

The Denver Post, Rabu menerbitkan sebuah foto dari udara yang menunjukkan puing sekira 300 rumah di Mountain Shadows, wilayah dekat Colorado Springs. Belum dapat diperkirakan kerugian materiil yang ditimbulkannya. Pun hingga saat ini, belum diumumkan jumlah pasti rumah dan bangunan yang terbakar.

Kebakaran hutan di pegunungan Colorado yang kering memang kerap terjadi setiap musim panas. Namun jarang sekali api merambah daerah pemukiman, sebagai Api Waldo Canyon melakukan awal pekan ini.

Sementara itu, Gedung Putih melaporkan, lebih dari 8.400 petugas pemadam, dengan 578 truk dan 79 helikopter dikerahkan guna mengatasi kebakaran hutan di Colorado, dan nagara begian tetangganya, Utah.

Presiden AS Barack Obama bahkan, berencana mengunjungi negara bagian itu, dan bertemu Gubernur Colorado John Hickenlooper, Jumat (29/6) besok, membahas kebakaran besar ini. Setelahnya pada Rabu pekan depan, Obama akan menemui Wali kota Colorado Springs Mayor Steve Bach.

Hickenlooper sebelumnya, menduga asal api bukanlah akibat sambaran petir. "Ada kecurigaan di luar sana yang kita punya (akibat ulah-red) beberapa orang gila," katanya kepada CNN. "Kami bekerja sekeras yang kami bisa untuk mendekati dan mendapatkan fakta-fakta nyata dan tidak melompat ke kesimpulan (yang spekulatif-red)," tegasnya.