SBY-Anas Turun, Suara FokeDiprediksi Makin Jeblok

Laporan: Ari Purwanto
Kamis, 12 Juli 2012 , 16:49:00 WIB
RMOL.Kalau Partai Demokrat benar-benar menurunkan Ketua Dewan Pembina SBY dan Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam kampanye putaran dua Pilkada Jakarta, tidak akan mendongkrak Fauzi Bowo.

Demikian disampaikan pengamat politik President University, AS Hikam, Kamis (12/7).

AS Hikam

"Semakin Partai Demokrat mengerahkan elitenya, seperti SBY dan Anas misalnya, malah makin jeblok kans Foke. Justru selisih kekalahan Foke akan bisa lebih jauh (dari Jokowi),"kata AS Hikam dalam situs jejaring sosialnya.

Alasannya, sambung Hikam, hampir semua elit Partai Demokrat sudah kartu mati dan menimbulkan antipati di mata rakyat Jakarta.

"Daripada nanti dipermalukan, lebih bagus Pak SBY menolak dilibatkan," sambungnya.

Justru SBY akan dinilai hebat kalau minta Foke lempar bendera putih saja.

"Dengan begitu akan lebih cepat Jokowi-Ahok bekerja dan Negara ngirit biaya Pilkada," demikian AS Hikam. [arp]

http://www.rmol.co/read/2012/07/12/7...-Makin-Jeblok-

SBY Kemungkinan Jadi Juru Kampanye Foke

Penulis : Putri Werdiningsih
Minggu, 27 Mei 2012 20:00 WIB
JAKARTA--MICOM:Seluruh jajaran kader Partai Demokrat telah sepakat menyatakan dukungan untuk mengusung pasangan calon gubernur Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.

Ketua Divisi Komunikasi Publik
Partai Demokrat Andi Nurpati

Tidak hanya itu. "Bisa saja Bapak Susilo Bambang Yudhoyono ikut sebagai juru kampanye. Ini sudah kami bicarakan di internal partai,"kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati di Jakarta, Minggu (27/5).

Sayangnya ia enggan untuk memastikan perihal tersebut. Andi hanya mengatakan jika menjadi jurkam, kapasitas SBY bukan sebagai Presiden.

"Lihat saja nanti saat memasuki masa kampanye," imbuhnya.

Seperti diketahui dalam ajang pilgub yang akan digelar pada 11 Juli ada enam pasangan calon yang akan menjadi peserta.

Foke dan Nahrowi diusung Partai Demokrat, Jokowi dan Ahok diusung PDI Perjuangan, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini diusung PKS, Alex Nurdin-Nono Samporno diusung Golkar, PPP, serta PDS.

Dua sisanya berangkat dari jalur independen yaitu Faisal Basri-Biem Benjamin dan Hendarji Soepandji-Riza Patria. (*/OL-5)

http://www.mediaindonesia.com/read/2...-Kampanye-Foke

Demokrat Akan Buat Jingle Lain Selain Fokelah Kalau Begitu

Kampanye akbar pasangan, Foke-Nara dihadiri Ketum partai Demokrat Anas Urbaninggrum dan raja dangdut H. Rhoma Irama.

Tribunnews.com - Kamis, 12 Juli 2012 18:30 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Kekalahan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) pada putaran pertama Pemilukada DKI Jakarta dari hasil hitung cepat (quick count), Partai Demokrat akan bekerja lebih keras. Mengubah strategi pemenangan dalam putaran kedua September 2012 mendatang.

Ketua Fraski PD DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf

Demikian disampaikan Ketua Fraski PD DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2012).

Dikatakan, tim sukses dan kader PD harus bekerja keras, mau meluangkan waktu lebih agar membantu pemenangan Foke-Nara pada saat putaran pertama.

Salah satu strategi klasik untuk mendulang suara untuk Foke-Nara pada putaran kedua, adalah membuat jargon yang lebih bagus dari sebelumnya, 'Foke lah kalau begitu'.

Sebagaimana diketahui, lagu 'Foke lah kalau begitu' menjadi pelesetan dari lagu 'OK lah kalau begitu' karya Warteg Boys. Lagu itu menjadi jualan tersendiri saat Foke-Nara berkampanye di Jakarta pada putaran pertama.

"Sebenarnya belum ada jargon lebih keren dari Foke. Kami akan buat jargon lebih keren lagi, seperti lagu anak kecil, Foke lah kalau begitu,"ujar Nurhayati.

Apakah Ketua Dewan Pembina PD sekaligus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan turun ke lapangan sebagai juru kampanye Foke-Nara pada putaran kedua?

"Kami belum (tahu). Itu kan dirumuskan oleh DPP. Fraksi itu kan ikut arahan dari DPP," Nurhayati menegaskan.