ane mau cerita nih gan tentang "Mulut mu, Harimau mu".

Minggu sore yang lalu ane ingin jalan-jalan ke BKT. Kata tetangga ane, disana bagus buat menikmati indahnya sore. Dari rumah ane ke BKT tidak begitu jauh, tapi harus melewati lampu merah yang lumayan angker, karena sering ada razia polisi. Oleh karena itu, ane dandan serapih mungkin biar dianggap pekerja yang punya surat-surat lengkap dan gak bakal di STOP. Inilah cara yang jitu untuk pengendara motor yang tak memiliki SIM seperti ane.
Setelah semua siap, berangkat deh ane ke BKT, dan tidak lupa mengenakan helm.

Singkat cerita, ketika ane sampai di lampu merah yang angker itu, suasana sore begitu sepi, jalanan lengang, perazia pun nampak sedang tak bertugas. Lampu merah menyala, karena masih waspada ane berhenti dengan sangat tertib, tidak melewati garis yang ditentukan. Namun tiba-tiba... DUAAAAARRRRR,
ane ditabrak mobil dari belakang yang ingin nerobos lampu merah. Dengan kaki gemeteran dan menahan sakit, ane samperin tuh mobil.

Kemudian kacanya terbuka,



ane kaget.. ternyata artis.. ane lebih mendekat lagi..
belum saja ane tanya bagaimana bisa terjadi, makhluk dalam mobil itu langsung marah-marah ke ane. Semua hewan dikeluarkan, semua alat kelamin diucapkan, dan yang lebih parah, dia menghina keluarga ane. Kenal juga nggak, tapi malah di caci maki.

Tanpa basas-basi dan tak perduli ada atau tidaknya bapak-bapak yang bertugas buat ngerazia, langsung ane sikat tuh makhluk di dalam mobil.



setelah puas, ane tutup dengan mengucap "Jaga tuh mulut".
Kemudian ane ambil motor yang masih tergeletak trus pulang. Dalam hati ane menyesal, kenapa gak nerusin jalan-jalan sore aja tadi ya, tapi sudahlah, gengsi klo balik lagi.

sekian cerita ane gan, mohon komentarnya ya.. thanx...