- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Daratan Di Sekitar Laut Mati Bertambah Tinggi


TS
PrinceOfPacitan
Daratan Di Sekitar Laut Mati Bertambah Tinggi
Gilang Aji Pratama S E N S O R0 Mei 2012 | 11.21 WIB
Daratan di sekitar laut mati berada pada 423 meter di bawah permukaan air laut. Titik terendah di Bumi tesebut sedang mendapatkan sedikit ketinggian. Volume air Laut Mati (Dead Sea) telah berkurang selama beberapa dekade terakhir, bukan karena perubahan iklim, tetapi karena manusia mengambil sejumlah besar air dari sungai-sungai yang bermuara pada laut mati. Data dari sensor pelampung menunjukkan bahwa antara tahun 1993 dan 2001, tingkat air di laut mati turun rata-rata 88 cm setiap tahun.
Data satelit yang dikumpulkan selama periode yang sama, menunjukkan bahwa daratan yang berada beberapa puluh kilometer dari Laut Mati naik sebanyak 4,3 milimeter per tahun, dengan peningkatan terbesar terjadi sepanjang pantainya. Penelitian tersebut dipublikasikan bulan ini ini dalam Journal of Geophysical Research-Solid Earth.
Bertambah tingginya daratan merupakan akibat dari penurunan volume air laut mati, jelas para ilmuwan. Berkurangnya volume air pada laut mati, berarti berkurangnya berat yang menekan daerah sekitarnya, sehingga kerak bumi kembali pulih ke atas. Hal tersebut merupakan versi skala kecil dari apa yang terjadi ketika lapisan es raksasa mencair pada akhir zaman es terakhir.
Referensi Jurnal :
R. N. Nof et al., (2012). Rising of the lowest place on Earth due to Dead Sea water-level drop: Evidence from SAR interferometry and GPS. Journal of Geophysical Research, Vol. 117, B05412, 16 PP., 2012. doi:10.1029/2011JB008961.
Artikel ini merupakan terjemahan dari materi yang disediakan oleh Science Mag.
Sumber: Perpustakaan.or.id Perpustakaan dan Media IPTEK Online.
Daratan di sekitar laut mati berada pada 423 meter di bawah permukaan air laut. Titik terendah di Bumi tesebut sedang mendapatkan sedikit ketinggian. Volume air Laut Mati (Dead Sea) telah berkurang selama beberapa dekade terakhir, bukan karena perubahan iklim, tetapi karena manusia mengambil sejumlah besar air dari sungai-sungai yang bermuara pada laut mati. Data dari sensor pelampung menunjukkan bahwa antara tahun 1993 dan 2001, tingkat air di laut mati turun rata-rata 88 cm setiap tahun.
Spoiler for Laut Mati (Foto: Wikimedia Commons):
Data satelit yang dikumpulkan selama periode yang sama, menunjukkan bahwa daratan yang berada beberapa puluh kilometer dari Laut Mati naik sebanyak 4,3 milimeter per tahun, dengan peningkatan terbesar terjadi sepanjang pantainya. Penelitian tersebut dipublikasikan bulan ini ini dalam Journal of Geophysical Research-Solid Earth.
Bertambah tingginya daratan merupakan akibat dari penurunan volume air laut mati, jelas para ilmuwan. Berkurangnya volume air pada laut mati, berarti berkurangnya berat yang menekan daerah sekitarnya, sehingga kerak bumi kembali pulih ke atas. Hal tersebut merupakan versi skala kecil dari apa yang terjadi ketika lapisan es raksasa mencair pada akhir zaman es terakhir.
Referensi Jurnal :
R. N. Nof et al., (2012). Rising of the lowest place on Earth due to Dead Sea water-level drop: Evidence from SAR interferometry and GPS. Journal of Geophysical Research, Vol. 117, B05412, 16 PP., 2012. doi:10.1029/2011JB008961.
Artikel ini merupakan terjemahan dari materi yang disediakan oleh Science Mag.
Sumber: Perpustakaan.or.id Perpustakaan dan Media IPTEK Online.
0
3K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan