SteibAvatar border
TS
Steib
Mari Membuat Rencana Keuangan Pribadi :)
Iseng-iseng bikin thread, mohon petunjuk para mastah disini emoticon-Smilie

Apakah Perencanaan Keuangan Itu?

Perencanaan keuangan (Financial Planning) adalah proses penggunaan alat-alat dan sumber daya keuangan untuk memenuhi tujuan keuangan kita. Perencanaan keuangan adalah proses mencari tahu ke mana tujuan Anda (jika belum mempunyainya) dan kemudian mendapatkan jalan yang benar untuk memastikan Anda sampai di sana. Perencanaan keuangan bukan hanya untuk orang kaya, semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari pengaturan keuangan mereka. Dasar proses perencanaan keuangan melibatkan penetapan tujuan keuangan, dan kemudian menentukan langkah apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut dengan menggunakan alat-alat keuangan, diantaranya perhitungan kekayaan bersih, perhitungan arus kas, perencanaan investasi, dll.

Langkah ke-1: Tetapkan Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan berbeda untuk semua orang tergantung usia, keadaan lingkungan, bagi mereka yang belum menikah mengumpulkan dana untuk pernikahan dan membeli rumah dapat merupakan satu tujuan utama, sedangkan bagi mereka yg sudah berkeluarga mengumpulkan dana untuk pendidikan anak dan membangun dana pensiun adalah tujuan utama.

Apapun tujuan keuangan Anda, harus dipahami bahwa tujuan itu harus berisi beberapa elemen penting, yaitu tujuan keuangan tersebut harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu. Sebagai contoh, misalnya salah satu tujuan keuangan Anda adalah untuk menabung untuk pembayaran uang muka pada rumah pertama Anda. Tujuan keuangan yang dinyatakan seperti ini sangat samar / tidak jelas. Anda akan sulit mengetahui apakah Anda berhasil mencapai tujuan tersbut atau tidak karena tidak ada tolok ukurnya.

Jadi, tujuan keuangan Anda sebaiknya dibuat dengan lebih spesifik, misalnya:
Saya ingin memiliki tabungan sebesar Rp 70.000.000 dalam 3 tahun untuk pembayaran uang muka di sebuah rumah seharga Rp 350.000.000 pada bulan Juli, 2015.


Anda bisa membuat beberapa tujuan keuangan dengan dengan beberapa jangka waktu yg berbeda, misalnya:
]tujuan jangka pendek, contohnya membangun dana darurat dalam 1 tahun, melunasi utang dalam 2 tahun. Tujuan jangka menengah, mengumpulkan uang untuk pembayaran uang muka pembelian rumah, pembelian mobil. Tujuan jangka panjang, membangun dana pensiun, dana pendidikan anak. Tentu saja tujuan-tujuan tersebut diatas perlu dituliskan dengan lebih jelas sehingga Anda bisa mengukur kemajuan dalam pencapaian tujuan keuangan Anda.

Langkah ke-2: Cari Tahu Di mana Anda Berada Sekarang

Setelah Anda menetapkan tujuan-tujuan keuangan dengan jelas, langkah berikutnya adalah Anda harus mencari tahu dimana posisi keuangan Anda berada sekarang. Langkah ini sangat penting karena jika Anda tidak mengetahui posisi Anda sekarang maka akan sangat sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk mencari tahu apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan-tujuan yang baru saja Anda tetapkan.

Dua macam alat yang digunakan untuk menentukan posisi keuangan Anda sekarang adalah Pernyataan Kekayaan Bersih (Net Worth Statement) dan Pernyataan Arus Kas (Cash Flow Statement).

Pernyataan Kekayaan Bersih adalah ukuran dari berapa banyak kekayaan yang telah terakumulasi selama seumur hidup Anda. Pertama-tama, Anda harus menggunakan worksheet untuk mencatat semua yang Anda miliki yang mempunyai nilai, dengan kata lain, aset Anda. Selanjutnya, catat semua utang-utang (kewajiban) yang Anda miliki. Pencatatan bisa dilakukan dalam buku tulis atau dengan software spreadsheet seperti Microsoft Excel, atau dengan software keuangan khusus seperti Quicken, YNAB, dll.

Kekayaan bersih Anda dihitung dengan mengurangkan kewajiban Anda dari aset Anda. Jumlah ini dapat berubah menjadi negatif, terutama jika Anda masih muda. Yang penting adalah Anda sekarang memiliki titik awal untuk bergerak maju. Jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan kekayaan bersih Anda, Anda sekarang tahu di mana posisi saat ini dan apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tujuan kekayaan bersih Anda. Misalnya, jika ada banyak utang dalam Net Worth Statement Anda, maka pengurangan utang dapat menjadi salah tujuan keuangan untuk Anda.

Dalam pembuatan Net Worth Statement ini, jangan menggunakan angka perkiraan tetapi gunakan angka-angka yang setepat mungkin. Misalnya, cari tahu berapa nilai mobil Anda jika Anda jual hari ini, berapa saldo tabungan Anda hari ini, berapa jumlah utang Anda, dst, dengan demikian pembuatan rencana keuangan Anda akan lebih tepat.

Contoh Net Worth Statement:



Gambar di atas menunjukkan Kekayaan Bersih seseorang yang 'mapan' dimana dia telah memiliki sejumlah asset bernilai besar, dan kewajibannya hanya sekitar 30% dari nilai total asset.

Contoh perkembangan Net Worth Statement per tahun



Gambar di atas menunjukan hasil pelaksanaan Perencanaan Keuangan yang berjalan dengan sukses dimana Kekayaan Bersih meningkat setiap tahun.

Langkah ke-3: Cari Tahu Di mana Anda Berada Sekarang -(2)

Setelah Anda selesai membuat Pernyataan Kekayaan Bersih, sekarang Anda harus membuat Pernyataan Arus Kas (Cash Flow Statement) untuk menyelesaikan pemeriksaan keadaan keuangan Anda saat ini. Arus kas sebenarnya hanyalah analisa dari uang pendapatan Anda dikurangi dengan pengeluaran Anda dalam satu waktu tertentu.

Setelah Anda selesai membuat Cash Flow Statement ini Anda akan mengerti seberapa besar uang yang Anda miliki di akhir bulan untuk digunakan demi pencapaian tujuan-tujuan keuangan yang sudah dibuat di atas. Anda juga akan lebih mengerti kemana saja 'lari'nya uang Anda setiap bulan, yang seringkali terjadi Anda tidak sadar sampai akhir bulan dimana Anda kehabisan uang.

Untuk membuat Cash Flow Statement, Anda harus berdisiplin melakukan semua pendapatan dan pengeluaran Anda dalam satu bulan, atau akan lebih baik jika pencatatan ini terus dilakukan setidaknya 3 - 6 bulan untuk mendapatkan gambaran tentang pola belanja/kehidupan Anda.

Pencatatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, secara sederhana menggunakan buku tulis yang Anda selalu bawa kemanapun Anda pergi. Setiap kali Anda melakukan pembelanjaan, catat besarnya pengeluaran tersebut dan untuk kategori apa pengeluaran tersebut, contoh: Rp 200 ribu untuk pembelian bensin, Rp 100 ribu untuk makanan. Cara yang lebih canggih, bagi Anda yang memiliki smartphone sudah banyak aplikasi software yang bisa melakukan pencatatan cash flow dan melakukan sinkronisasi dengan komputer Anda. Software sejenis ini misalnya Ascendo Money for Blackberry.

Setelah Anda melakukan pencatatan dengan teliti dan lengkap, pada akhir bulan lakukan penjumlahan untuk setiap kategori (misal makanan, transportasi, rumah, dll) baik untuk pendapatan maupun pengeluaran. Kurangkan pengeluaran dari pendapatan, jika hasilnya positif itu berarti Anda hidup secara semestinya. Jika hasilnya negatif itu berarti Anda lebih besar pasak daripada tiang, lebih besar pengeluaran daripada pendapatan dan Anda memiliki masalah besar dalam Arus Kas.

Jika cash flow Anda negatif, Anda perlu menganalisanya dan melakukan perubahan-perubahan dalam pola kehidupan / belanja Anda. Cari tahu apakah ada pembelanjaan yang bisa dikurangi? Mengurangi merokok dari 10 bungkus menjadi 5 bungkus per bulan? Mengurangi kegiatan makan di restoran dan menonton bioskop di akhir minggu? Cari apakah ada jalan untuk memperbesar pendapatan?

Contoh pembuatan rencana anggaran belanja bulanan:



Hasil pencatatan pendapatan dan pengeluaran lalu dibandingkan dengan rencana anggaran belanja tsb:




Dalam contoh di atas, terlihat bahwa pada akhir bulan ada sisa uang(arus kas positif, netto) dalam jumlah yang cukup besar yang bisa digunakan dalam pelaksanaan perencanaan keuangan tahap berikutnya.

Sumber: macem-macem
0
26.2K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan