TUJUAN PEMBUATAN THREAD
memberi informasi kepada kaskuser tentang bagimana dan mengapa kayu (bakar) dapat terbakar (sebagai bahan bakar)?

Ketika lihat TV berita tidak jarang saya (bahkan anda) menemukan berita kebakaran. Dari kebakaran hutan, perumahan, lahan, dsb. Mungkin bila di filosofiskan kebakaran bisa terjadi Entah dimana, kapan, dan bagaimana dapat mudah muncul meskipun tidak diundang (jelangkung kah?).

Kali ini saya melakukan observasi tentang kayu sebagai sumber kebakaran. Asumsi saya saat ini kebakaran terjadi akibat sumber api yang juga berasal dari bahan yang mudah terbakar seperti kayu. Kenapa kayu dan kenapa tidak yang lainnya? Saya rasa kayu dari dulu sampai sekarang sangatlah unik diobservasi karena bentuknya yang ringan namun besar dan sifatnya mudah terbakar (asumsi saya kali ini adalah kayu bakar).

Dari kayu sebagai sumber kebakaran timbul beberapa pertanyaan dari saya:
1. Apa saja sumber api?
2. Mengapa kayu bisa terbakar?
3. Bagaimana proses terjadi kebakaran?

SUMBER SUMBER API
saya sudah mengatakan di paragraph diatas bahwa kebakaran dapat terjadi secara tiba tiba. Mengingat itu saya berfikir untuk mengobservasi asal api. Api sendiri tidak mungkin ada tanpa sebab (bukan causa prima lho).

Ada beberapa komponen yang saya ketahui tentang bagaimana api bisa menyala:
Suhu / Panas, dengan mengobservasi benda yg berpijar maupun terbakar, terlihat jelas proses api lebih cepat timbul dikarenakan suhu yang naik drastis dari pada lingkungan sekitar.
Bahan yang mudah terbakar,ketika melihat sebuah suhu disuatu lingkungan naik belum tentu akan menimbulkan api. Dalam hal ini bahan yang mudah terbakar adalah salah satu komponen lanjutan. Semakin cepat bereaksinya terhadap suhu semakin cepat bahan tersebut terbakar.
Oksigen, proses terjadinya api juga dikarenakan factor oksigen ini. Mengingat suhu dan bahan tidak dapat melancarkan pembentukan api tersebut. Semakin banyak oksigen maka semakin mudah api membesar.



Biasanya reaksi kimia terhadap api timbul ketika ketiga komponen seimbang. Keseimbangan komponen api tersebut menentukan reaksi kimia juga. Menurut Robert sugiarto dalam blognya, bahwa api tidak akan timbul tanpa adanya rantai reaksi kimia. Pada mulanya tanpa reaksi kimia, dari ketiga komponen hanya akan memunculkan pijaran saja.

KAYU SEBAGAI BAHAN BAKAR PADAT
Sebagian besar kayu diindonesia mudah terbakar dan adapula yang tidak mudah terbakar. Dari sini saya mengobservasi kayu bakar.



Saya menguntip unsur kimia pada kayu pada muherda.blogspot.com, yang menjelaskan bahwa unsur pada kayu sebagai berikut:
" Karbon 50%
" Hidrogen 6%
" Nitrogen 0,04 0,10%
" Abu 0,20 0,50%
" Sisanya adalah oksigen.
Dari beberapa unsur kimia terbut bisa disebut bahwa indikasi kayu mudah terbakar. Sedangkan komponen kimia kayu menurut muherda.blogspot.comsangat bervariasi dari Lignin, Selulosa, Hemiselulosa, Abu, dan zat ekstraktif. Dari komponen kimia kayu tersebut berpeluang untuk terbakar dan hany menghasilkan abu ketika telah terbakar.

PROSES PEMBAKARAN
Mengutip tulisan saya pada bagian SUMBER SUMBER APIdipahami bahwa kebakaran tidak akan muncul ketika tidak ada reaksi kimia. Sedangkan reaksi kimia yang dimaksud adalah dimana ketiga komponen (suhu, bahan, dan oksigen) saling bereaksi secara kimiawi sehingga yang dihasilkan bukan berpijar melainkan fenomena pembakaran.

KESIMPULAN
Bahwa kayu terbakar akibat dari proses kayu, suhu, dan oksigen yang bereaksi secara kimiawi, dimana kayu merupakan bahan yang mudah terbakar karena unsur kimia dan komponen kimia yang sangat mendukung reaksi kimia tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=ii
robertsugihardjo.blogspot.com/2010/01/klasifikasi-api.html
asrizal.com/2012/03/mengenal-jenis-alat-pemadam-api-dan.html
muherda.blogspot.com/2011/03/sifat-sifat-umum-kayu.html