ane mau ngebahas tentang tambang batu bara di kalimantan timur lebih tepatnya di kota Sangatta
Spoiler for sekilas tentang kota sangatta:
Sangatta adalah ibukota Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan timur. Kata orang-orang sih kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai yang konon wilayah besar kemudian dibagi 3 wilayah kabupaten, yaitu: Kutai Kertanegar, Kutai Barat dan Kutai Timur. Katanya lagi itu terjadi sekitar 7 tahun lalu.
Spoiler for bupati sangatta:
Isran Noor adalah (lahir di Sangkulirang, 20 September 1957; umur 55 tahun) bupati Kutai Timur saat ini. Ia mulai menjabat sebagai bupati Kutim pada tanggal 4 Februari 2009[1] menggantikan Awang Faroek Ishak yang terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 2008–2013.
Sebelumnya, Isran Noor merupakan wakil bupati Kutai Timur bersama dengan Awang Faroek setelah memenangkan Pilkada Kutai Timur pada Desember 2005 dan dilantik sebagai pasangan terpilih bupati dan wakil bupati Kutai Timur pada tanggal 13 Februari 2006.
dikota sangatta ini, terdapat perusahaan batu bara, bernama PT. Kaltim Prima Coal (PT.KPC)
Spoiler for Tambang Batu Bara:
PT. Kaltim Prima Coal yang berdiri sejak tahun 1991. Pada tahun 2007 perusahaan tambang ini memperkerjakan lebih dari 3.500 karyawan dan 5.000 karyawan kontraktor.
Kegiatan tambang batubara di pinggir kota Sangata di kelola oleh PT KPC. Area penambangannya sangat luas dan merupakan tambang batubara terbuka. Di area penambangan, beraneka macam kendaraan berat sibuk melakukan kegiatan penambangan. Excavator menggali, mengambil, kemudian menumpahkan batubara ke dalam bak dump truck yang sudah siap menunggu. Dump truck yang sudah penuh batubara kemudian berjalan menuju tempat penampungan sementara di pelabuhan. Dari tempat penampungan sementara, batubara dimasukkan ke dalam kapal pengangkut dengan menggunakan belt conveyor. Kapal pengankut yang sudah penuh batubara pergi meninggalkan pelabuhan menuju tempat tujuan. Sebagian besar menuju ke luar negri, menuju negara import.
Muatan kapal pengangkut cukup banyak. Untuk kapal ukuran kecil, sekali angkut mencapai antara empat puluh ribu sampai delapan puluh ribu ton. Konon, jumlah produksi penambangan batubara oleh PT KPC di Sangata pada tahun 2007 mencapai sekitar 40 juta ton.
Spoiler for Penghargaan KPC dalam penghijauan:
KPC Meraih Proper Hijau Tingkat Nasional
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), memberikan peringkat hijau, bagi upaya pengelolaan lingkungan PT.Kaltim Prima Coal (KPC), periode tahun 2010/2011. Hal ini berarti KPC telah melakukan upaya melebihi tingkat kepatuhan yang ditetapkan.
Upaya lebih tersebut meliputi aspek Sistem Manajemen Lingkungan, Pemanfaatan Sumber Daya, dan Pemberdayaan Masyarakat, sesuai yang disyaratkan oleh KLH. Sementara aspek kepatuhan yang wajib dilakukan meliputi aspek pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3, dan pengendalian potensi kerusakan lahan.
Malam penganugerahan Proper periode 2010/2011, diselenggarakan di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (30/11). Dalam acara ini, hadir Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono, sekaligus memberikan keynote speech. Sementara itu, Proper Hijau yang diterima KPC, diberikan oleh Menteri Negara dan Lingkungan Hidup, Prof.Dr. Balthasar Kambuaya, MBA dan diterima oleh Chief Operating Officer KPC, R.Utoro.
Spoiler for KPC Raih Penghargaan Tingkat ASEAN:
Dalam ajang The Fifth ASEAN Energy Awards yang digelar di Brunei Darussalam, pada tanggal 20 September 2011, KPC memperoleh penghargaan tertinggi (Best Winner) kategori Tropical Buildings, sebuah penghargaan untuk bangunan hemat energi di daerah tropis. Kategori ini merupakan salah satu kategori dalam kompetisi Best Practice Competition for Energy Efficient Building, pada ajang The Fifth ASEAN Energy Awards tahun 2011.
KPC meraih Best Winner atas komplek bangunan Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) di lahan pasca tambang, D2 Murung, Sangatta. Trofi diserahkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Darwin Zahedy Saleh.
Pada ajang yang sama, KPC juga meraih The First Runner Up untuk Best Practice for Energy Management in Building and Industries. Penghargaan kedua ini merupakan kategori Small and Medium Building Competition atas projek Business Performance Improvement untuk Electric Energy Conservation yang telah dilakukan tahun 2010. Trofi diserahkan oleh Menteri Energi Filipina.
Spoiler for Foto-Foto:
truck pengangkat
pengiriman batu bara ke luar negeri
Spoiler for videonya gan:
[YOUTUBE]
Spoiler for komentar agan-agan:
Quote:
Original Posted By keeem►Sekedar Info gan hari ini barusan ada seminar "Nature For Justice & Socioreligious Life" di UIN SUKA JOgja yang ngisi acara Wijayono Saroso (CE Manager KCP Kaltim) update terakhir jumlah karyawannya total 23.000 orang (seingat saya tadi)
KCP ini termasuk perusahan yang sudah "bertobat" untuk membangun kembali dan memperbaiki ekosistem tanah setelah penambangan loh...dan katanya sudah ada beberapa PT. pertambangan2 yang lain di Indonesia yang sudah mulai "bertobat"
kalo bisa taruh page one gan
Quote:
Original Posted By abirafdieef►TS orang Sangatta bukan nih?
Ane asli lahir di sana gan..
Ni ane tambahin beberapa info yang ane tau tentang KPC (pekiwan kalo berkenan):
-KPC udah nerapin sistem tambang yang ramah lingkungan sejak dulu. terbukti lahan bekas galian ga ada yang terbengkalai. sebelum ditambang juga topsoil (lapisan tanah gembur) juga disimpan dulu untuk kemudian dikembalikan lagi ketika batubara udah dikeruk.
-KPC dengan produksi batubaranya sangat berpengaruh di level internasional, bahkan punya andil cukup besar dalam naik turunnya harga batubara dunia.
-CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) KPC udah cukup baik, liat aja agenda kegiatan kemasyarakatan, mitra kerja binaan KPC, dll.
-Yang ane sayangin gan, akhir2 ini produksinya seperti terlalu berlebihan alias maruk. Padahal menurut ane lebih baik ditambang secukupnya karena batubara kan sumber daya tak terbarukan. Ane ga tau Sangatta jadi apa kalo batubaranya abis. hehe..
Sekian gan.. CMIIW
Quote:
Original Posted By joblue►permisi gan
sdikit mnambahkan, ane pernah kerja di lokasi kpc gan
tepatnya ane d bagian maintenance alat beratnya.
perlu diketahui bersama dmn jumlah produksi batubara dipngaruhi dari permintaan masyarakat akan kbutuhan listrik yg tiap tahun kian mningkat.
alhasil dari pemenuhan kbutuhan listrik trsbt trjadi eksploitasi berlebih, tentunya pngaruh pada ekosistem dan lingkungan.
mari kita sama" hemat energi terutama listrik.
dimulai dari kita gan, apa lagi bagi agan" yg sering teriak" go green.
taruh page one gan