- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
Kumpulan Humor Ane Nih...."ngakak mode:on"


TS
mampir
Kumpulan Humor Ane Nih...."ngakak mode:on"
Semoga ga
buat agan yg baik hati mohon
nya ya..... tq.
> Ceritanya Pak Bedu jengkel banget. setiap kali pohon mangganya berbuah, pasti buahnya dicolong oleh orang-orang entah dari mana. Tapi kalau ditungguin malingnya gak pernah datang giliran ditinggal, mangganya hilang. Banyak lagi. saking kesalnya Pak Bedu menaruh kertas besar di pohon mangganya dengan tulisan "Tuhan tahu siapa yang mengambil mangga ini"
> Dengan lega ia meninggalkan pohon mangganya. berharap si pencopet terketuk hati nuraninya. Esok harinya lagi-lagi mangganya hilang, tapi tulisan di kertas itu bertambah "Tuhan tahu siapa yang mengambil mangga ini, tapi Tuhan tidak akan bilang siapa-siapa"
Kompi C sebuah pasukan sudah berbulan-bulan bertugas di pedalaman Irian Jaya, sampai suatu ketika mereka dikumpulkan oleh sang komandan.
"Saya ada dua berita untuk kalian, berita bagus dan berita buruk. Berita bagusnya, hari ini pakaian dalam kita akan diganti..."
"Horeeee! Siap, komandan!" seru seluruh anggota pasukan dengan sukacita.
"Nah, sekarang berita buruknya. Bambang, ganti pakaian dalammu dengan punya Joko. Iwan, kamu ganti dengan punya Budi..."
> Dua anak kecil pergi ke Supermarket. Tom berusia 9 tahun, sedangkan adiknya, Jeri, baru berusia 4 tahun. Sang kakak mengambil sebungkus pembalut wanita dari rak pajangan dan mendatangi kasir untuk membayarnya.
> Dengan tersenyum, kasir itu bertanya, "Ini tentu untuk Ibu kalian, kan?"
> Tom berkata, "Bukan, bukan untuk mamaku."
> Kasir itu kembali bertanya, "Kalau begitu, pembalut wanita ini untuk kakak perempuanmu, bukan?"
> Tom berkata, "Juga bukan untuk kakak perempuanku."
> Si kasir jadi bingung, "Habisnya buat siapa, sih?"
> "Pembalut wanita ini untuk Jeri, adikku yang berusia 4 tahun."
> "Untuk adikmu yang kecil itu?"
> "Ya. Kata iklan di teve, jika Anda memakai pembalut ini, maka Anda bisa berenang atau bersepeda. Nah, adikku belum bisa berenang maupun bersepeda."
Pintu Ajaib
Seorang Batak dari kampung menang undian untuk bisa ke Jakarta dengan keluarganya.
Sampai di Jakarta mereka sekeluarga pergi belanja ke Kelapa Gading Mall.
Mereka terheran-heran melihat segala sesuatu di sana.
Mereka kemudian berhenti di depan dua buah pintu perak yg bisa buka-tutup sendiri.
Si anak kemudian bertanya kepada bapaknya dgn logat batak "Pak benda apa ni ?" si bapak pun menjawab "Bah! mana aku tau.... seumur hidupku aku tak pernah melihat benda macam ini!"
Dengan masih terheran-heran, mereka melihat seorang wanita tua menekan sebuah tombol di depan dua buah pintu perak itu, kemudian pintu terbuka, dan wanita tua itu masuk ke dalam ruangan kecil didalam dua pintu perak itu.
Mereka melihat lampu dengan angka2 menyala-nyala mulai dari yg paling kiri ke yg paling kanan dan kemudian balik lagi ke yang paling kiri.
Kedua pintu perak itu kemudian terbuka, dan keluarlah seorang wanita cantik dan sexy dari sebuah ruangan di dalam kedua pintu itu.
Si bapak kemudian berbisik kepada anaknya, "Cepat.. kau panggil mamakmu cok!"
Ellen : Dapatkah Ayah menulis di tempat yang gelap?
Ayah : Tentu saja, sayang. Kamu ingin Ayah menulis apa?
Ellen : Tandatangan Ayah dalam raportku.
Pada suatu hari, seorang dokter spesialis jantung meninggal dunia. Untuk mengenang jasa-jasanya, para koleganya sepakat untuk membuatkan sebuah peti mati berbentuk jantung. Acara penguburanpun berjalan dengan khidmat. Satu bulan kemudian, seorang dokter penyakit spesialis mata juga meninggal dunia.
Seperti yang sudah-sudah, para koleganya di dalam mengenang jasa-jasanya bersepakat untuk membuatkan peti mati berbentuk mata. Acara penguburanpun berjalan dengan khidmat. Setelah selesai, para pengantar kembali pulang, hanya tinggal satu orang saja yang masih merenung sendirian di pinggir makam. Salah seorang dokter yang lain melihatnya dan segera menghampirinya. "Sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Tidak usah engkau pikirkan," kata si dokter. Karena si dokter ini tahu kalau dia adalah kawan dekat si almarhum selama masa kuliah dulu.
"Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepadamu," jawab si dokter spesialis penyakit kelamin sambil berlalu.
Kepala Sekolah sebuah SMU menghadapi kesulitan dengan para murid putri yang sudah coba-coba pakai lipstik. Mereka suka memakainya di kamar mandi, lalu membuat "cap bibir" di cermin kamar mandi. Dia segera berunding dengan para guru yang berjanji untuk menegur para murid putri tersebut. Tapi setelah dua minggu berlalu belum ada perubahan apapun. Bahkan dia sampai mengundang
beberapa orang tua murid putri tersebut untuk meminta saran, namun cermin di kamar mandi masih saja belepotan lipstik. Akhirnya, dia menemukan cara untuk menghentikan hal itu. Suatu hari, dia mengumpulkan semua murid putri yang suka pakai lipstik dan menggiring mereka ke kamar mandi. Dia menjelaskan tentang betapa sulitnya menghapus lipstik dari cermin-cermin tersebut.
Semua murid mengganggukkan kepala tanda setuju sembari melemparkan senyum simpul antara murid yang satu dengan murid yang lain.
Kepala Sekolah lalu memanggil petugas kebersihan untuk memperagakan bagaimana sulitnya membersihkan cermin-cermin tersebut.
Si petugas mengambil kain pel lantai kamar mandi, lalu mencelupkannya dalam toilet dan dengan penuh semangat membersihkan cermin-cermin tersebut. Mulai saat itu, semua cermin di kamar mandi bebas dari noda lipstik.
Seorang pelajar SMP bernama HENDRIK TANDIONO sedang jatuh cinta kepada Ani. Hendrik ini orangnya penakut dan kurang PD, jadi dia gak berani menyatakan cintanya. Setelah selama sebulan berpikir gimana caranya dapetin Ani, akhirnya Hendrik punya ide untuk memberikan sebuah hadiah kepada Ani. Setelah berpikir panjang, dia memutuskan untuk memberikan hadiah TOPI kepada Ani. Untuk menjalankan niatnya, Hendrik pergi ke Ramayana dept. store di Ilir Barat Permai. Setelah mendapatkan topi pilihannya, Hendrik bergegas untuk membayar ke kasir. Karena suasana di Ramayana dept. store waktu itu lagi ramai (pas baru buka kemaren dan lagi ada discount) jadi kasir yg biasa membungkus barang-barang agak sedikit kerepotan, akibatnya bungkusan topi yang dibeli Hendrik itu tertukar dengan bungkusan yang dibeli wanita disamping Hendrik. Ternyata wanita disampingnya itu membeli CELANA DALAM.
Karena sudah gak sabar untuk memberikan hadiah ke Ani, tanpa memeriksa isi bungkusan itu lagi, Hendrik langsung memberi catatan di kado tsb yang
berbunyi:
"Ani, saya sengaja memberikan hadiah ini untuk kamu karena saya tahu kalau kamu jarang memakai ini sewaktu bepergian. Saya sengaja pilih yang warna merah karena saya pernah melihat kamu pakai yang warna biru. Saya yakin sekali ukurannya pas untuk kamu, karena sebelum membeli saya sudah mencobanya dan ukuran kita kan sama. Rasanya saya ingin sekali memakaikan ini ke kamu untuk yang pertama kalinya. Ani, kalau kamu senang dengan hadiah ini, saya berharap saya dapat melihat kamu memakainya pada hari Sabtu besok."
Temanmu,
HENDRIK.
NB: Oya, model terakhir yang sering saya lihat di film dan majalah, memakainya agak sedikit diturunkan kebawah dengan sedikit rambut terlihat didepannya.
Diruang kuliah, seorang dosen senior sedang memarahi mahasiswanya:
"menjawab saja tidak becus, eh malah bercanda dan ngobrol seenaknnya. Skarang sia-sia disini, yang merasa dungu BERDIRI !!!! " sang dosen membentak.
Beberapa menit suasana hening. TIba-tiba dari bangku belakang seorang mahasiswa berdiri.
" Jadi kamu yakin betul, kamulah si dungu itu ??? "
" Bukan begitu pak, saya cuma tidak tega melihat Bapak berdiri sendiri."
Seorang wartawan sedang meliput peristiwa kecelakaan.
Karena banyak orang yg mengerumuni lokasi kecelakaan, shg wartawan tsb tdk dpt menerobos untuk melihat korban dari dekat. Setelah makan MENTOS, wartawan tsb dapat ide.
"Minggir-minggir semua, saya ayah korban!" ia berseru. "Saya minta jalan."
Benar saja.....kerumunan itu membiarkan dia lewat.
Semua mata terarah kepada wartawan tsb. (Wartawan GR, dalam hati: "Berhasil juga, mentos emang ok!!! Ketika sampai ditengah kerumunan, ia terpana melihat... SEEKOR ANAK MONYET tergeletak tak berdaya!
Dalam razia susila tim gabungan menangkap puluhan wanita tuna susila. Mereka itu dinaikkan ke atas sebuah mobil truk untuk dibawa ke panti
rehabilitasi.Kegaduhan itu rupanya menarik perhatian seorang nenek yang kebetulan lewat di situ.
"Ada apa itu,nak"" tanyanya kepada seorang pemuda yang berdiri disitu. "Itu sedang bagi-bagi permen nek" jawab pemuda itu bercanda.Tanpa pikir si nenek masuk ke barisan para pramuria yang ketangkap itu,membuat para petugas
terkejut.
"Nenek ini ngapain? Apa masih bisa nek" tanya seorang petugas.
"Lho,gini-gini juga kalau hanya sekedar ngemut-ngemut saja sih nenek bisa."
Sekian dulu ya... & sori klo

buat agan yg baik hati mohon

Spoiler for TUHAN TAU SIAPA YANG MENGAMBIL:
> Ceritanya Pak Bedu jengkel banget. setiap kali pohon mangganya berbuah, pasti buahnya dicolong oleh orang-orang entah dari mana. Tapi kalau ditungguin malingnya gak pernah datang giliran ditinggal, mangganya hilang. Banyak lagi. saking kesalnya Pak Bedu menaruh kertas besar di pohon mangganya dengan tulisan "Tuhan tahu siapa yang mengambil mangga ini"
> Dengan lega ia meninggalkan pohon mangganya. berharap si pencopet terketuk hati nuraninya. Esok harinya lagi-lagi mangganya hilang, tapi tulisan di kertas itu bertambah "Tuhan tahu siapa yang mengambil mangga ini, tapi Tuhan tidak akan bilang siapa-siapa"
Spoiler for Ganti Pakaian Dalam:
Kompi C sebuah pasukan sudah berbulan-bulan bertugas di pedalaman Irian Jaya, sampai suatu ketika mereka dikumpulkan oleh sang komandan.
"Saya ada dua berita untuk kalian, berita bagus dan berita buruk. Berita bagusnya, hari ini pakaian dalam kita akan diganti..."
"Horeeee! Siap, komandan!" seru seluruh anggota pasukan dengan sukacita.
"Nah, sekarang berita buruknya. Bambang, ganti pakaian dalammu dengan punya Joko. Iwan, kamu ganti dengan punya Budi..."
Spoiler for anak kecil & pembalut:
> Dua anak kecil pergi ke Supermarket. Tom berusia 9 tahun, sedangkan adiknya, Jeri, baru berusia 4 tahun. Sang kakak mengambil sebungkus pembalut wanita dari rak pajangan dan mendatangi kasir untuk membayarnya.
> Dengan tersenyum, kasir itu bertanya, "Ini tentu untuk Ibu kalian, kan?"
> Tom berkata, "Bukan, bukan untuk mamaku."
> Kasir itu kembali bertanya, "Kalau begitu, pembalut wanita ini untuk kakak perempuanmu, bukan?"
> Tom berkata, "Juga bukan untuk kakak perempuanku."
> Si kasir jadi bingung, "Habisnya buat siapa, sih?"
> "Pembalut wanita ini untuk Jeri, adikku yang berusia 4 tahun."
> "Untuk adikmu yang kecil itu?"
> "Ya. Kata iklan di teve, jika Anda memakai pembalut ini, maka Anda bisa berenang atau bersepeda. Nah, adikku belum bisa berenang maupun bersepeda."
Spoiler for Pintu Ajaib :
Pintu Ajaib
Seorang Batak dari kampung menang undian untuk bisa ke Jakarta dengan keluarganya.
Sampai di Jakarta mereka sekeluarga pergi belanja ke Kelapa Gading Mall.
Mereka terheran-heran melihat segala sesuatu di sana.
Mereka kemudian berhenti di depan dua buah pintu perak yg bisa buka-tutup sendiri.
Si anak kemudian bertanya kepada bapaknya dgn logat batak "Pak benda apa ni ?" si bapak pun menjawab "Bah! mana aku tau.... seumur hidupku aku tak pernah melihat benda macam ini!"
Dengan masih terheran-heran, mereka melihat seorang wanita tua menekan sebuah tombol di depan dua buah pintu perak itu, kemudian pintu terbuka, dan wanita tua itu masuk ke dalam ruangan kecil didalam dua pintu perak itu.
Mereka melihat lampu dengan angka2 menyala-nyala mulai dari yg paling kiri ke yg paling kanan dan kemudian balik lagi ke yang paling kiri.
Kedua pintu perak itu kemudian terbuka, dan keluarlah seorang wanita cantik dan sexy dari sebuah ruangan di dalam kedua pintu itu.
Si bapak kemudian berbisik kepada anaknya, "Cepat.. kau panggil mamakmu cok!"
Spoiler for Ellen:
Ellen : Dapatkah Ayah menulis di tempat yang gelap?
Ayah : Tentu saja, sayang. Kamu ingin Ayah menulis apa?
Ellen : Tandatangan Ayah dalam raportku.
Spoiler for Pemakaman Dokter:
Pada suatu hari, seorang dokter spesialis jantung meninggal dunia. Untuk mengenang jasa-jasanya, para koleganya sepakat untuk membuatkan sebuah peti mati berbentuk jantung. Acara penguburanpun berjalan dengan khidmat. Satu bulan kemudian, seorang dokter penyakit spesialis mata juga meninggal dunia.
Seperti yang sudah-sudah, para koleganya di dalam mengenang jasa-jasanya bersepakat untuk membuatkan peti mati berbentuk mata. Acara penguburanpun berjalan dengan khidmat. Setelah selesai, para pengantar kembali pulang, hanya tinggal satu orang saja yang masih merenung sendirian di pinggir makam. Salah seorang dokter yang lain melihatnya dan segera menghampirinya. "Sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Tidak usah engkau pikirkan," kata si dokter. Karena si dokter ini tahu kalau dia adalah kawan dekat si almarhum selama masa kuliah dulu.
"Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepadamu," jawab si dokter spesialis penyakit kelamin sambil berlalu.
Spoiler for Bekas Lipstik:
Kepala Sekolah sebuah SMU menghadapi kesulitan dengan para murid putri yang sudah coba-coba pakai lipstik. Mereka suka memakainya di kamar mandi, lalu membuat "cap bibir" di cermin kamar mandi. Dia segera berunding dengan para guru yang berjanji untuk menegur para murid putri tersebut. Tapi setelah dua minggu berlalu belum ada perubahan apapun. Bahkan dia sampai mengundang
beberapa orang tua murid putri tersebut untuk meminta saran, namun cermin di kamar mandi masih saja belepotan lipstik. Akhirnya, dia menemukan cara untuk menghentikan hal itu. Suatu hari, dia mengumpulkan semua murid putri yang suka pakai lipstik dan menggiring mereka ke kamar mandi. Dia menjelaskan tentang betapa sulitnya menghapus lipstik dari cermin-cermin tersebut.
Semua murid mengganggukkan kepala tanda setuju sembari melemparkan senyum simpul antara murid yang satu dengan murid yang lain.
Kepala Sekolah lalu memanggil petugas kebersihan untuk memperagakan bagaimana sulitnya membersihkan cermin-cermin tersebut.
Si petugas mengambil kain pel lantai kamar mandi, lalu mencelupkannya dalam toilet dan dengan penuh semangat membersihkan cermin-cermin tersebut. Mulai saat itu, semua cermin di kamar mandi bebas dari noda lipstik.
Spoiler for Hadiah Ultah:
Seorang pelajar SMP bernama HENDRIK TANDIONO sedang jatuh cinta kepada Ani. Hendrik ini orangnya penakut dan kurang PD, jadi dia gak berani menyatakan cintanya. Setelah selama sebulan berpikir gimana caranya dapetin Ani, akhirnya Hendrik punya ide untuk memberikan sebuah hadiah kepada Ani. Setelah berpikir panjang, dia memutuskan untuk memberikan hadiah TOPI kepada Ani. Untuk menjalankan niatnya, Hendrik pergi ke Ramayana dept. store di Ilir Barat Permai. Setelah mendapatkan topi pilihannya, Hendrik bergegas untuk membayar ke kasir. Karena suasana di Ramayana dept. store waktu itu lagi ramai (pas baru buka kemaren dan lagi ada discount) jadi kasir yg biasa membungkus barang-barang agak sedikit kerepotan, akibatnya bungkusan topi yang dibeli Hendrik itu tertukar dengan bungkusan yang dibeli wanita disamping Hendrik. Ternyata wanita disampingnya itu membeli CELANA DALAM.
Karena sudah gak sabar untuk memberikan hadiah ke Ani, tanpa memeriksa isi bungkusan itu lagi, Hendrik langsung memberi catatan di kado tsb yang
berbunyi:
"Ani, saya sengaja memberikan hadiah ini untuk kamu karena saya tahu kalau kamu jarang memakai ini sewaktu bepergian. Saya sengaja pilih yang warna merah karena saya pernah melihat kamu pakai yang warna biru. Saya yakin sekali ukurannya pas untuk kamu, karena sebelum membeli saya sudah mencobanya dan ukuran kita kan sama. Rasanya saya ingin sekali memakaikan ini ke kamu untuk yang pertama kalinya. Ani, kalau kamu senang dengan hadiah ini, saya berharap saya dapat melihat kamu memakainya pada hari Sabtu besok."
Temanmu,
HENDRIK.
NB: Oya, model terakhir yang sering saya lihat di film dan majalah, memakainya agak sedikit diturunkan kebawah dengan sedikit rambut terlihat didepannya.
Spoiler for Si Dungu:
Diruang kuliah, seorang dosen senior sedang memarahi mahasiswanya:
"menjawab saja tidak becus, eh malah bercanda dan ngobrol seenaknnya. Skarang sia-sia disini, yang merasa dungu BERDIRI !!!! " sang dosen membentak.
Beberapa menit suasana hening. TIba-tiba dari bangku belakang seorang mahasiswa berdiri.
" Jadi kamu yakin betul, kamulah si dungu itu ??? "
" Bukan begitu pak, saya cuma tidak tega melihat Bapak berdiri sendiri."
Spoiler for Ayah Si Korban:
Seorang wartawan sedang meliput peristiwa kecelakaan.
Karena banyak orang yg mengerumuni lokasi kecelakaan, shg wartawan tsb tdk dpt menerobos untuk melihat korban dari dekat. Setelah makan MENTOS, wartawan tsb dapat ide.
"Minggir-minggir semua, saya ayah korban!" ia berseru. "Saya minta jalan."
Benar saja.....kerumunan itu membiarkan dia lewat.
Semua mata terarah kepada wartawan tsb. (Wartawan GR, dalam hati: "Berhasil juga, mentos emang ok!!! Ketika sampai ditengah kerumunan, ia terpana melihat... SEEKOR ANAK MONYET tergeletak tak berdaya!
Spoiler for RAZIA:
Dalam razia susila tim gabungan menangkap puluhan wanita tuna susila. Mereka itu dinaikkan ke atas sebuah mobil truk untuk dibawa ke panti
rehabilitasi.Kegaduhan itu rupanya menarik perhatian seorang nenek yang kebetulan lewat di situ.
"Ada apa itu,nak"" tanyanya kepada seorang pemuda yang berdiri disitu. "Itu sedang bagi-bagi permen nek" jawab pemuda itu bercanda.Tanpa pikir si nenek masuk ke barisan para pramuria yang ketangkap itu,membuat para petugas
terkejut.
"Nenek ini ngapain? Apa masih bisa nek" tanya seorang petugas.
"Lho,gini-gini juga kalau hanya sekedar ngemut-ngemut saja sih nenek bisa."
Sekian dulu ya... & sori klo

0
4.5K
Kutip
162
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan