JETEERAvatar border
TS
JETEER
KUYANG / OLAAU KAWIYANG / LENGA BURUNG
Di tanah kalimantan Misteri Kuyang dan juga Minyaknya begitu Melegenda. Di daerah Bali Jenis ini mungkin dikenal disebut LEAK, kalau di Sulawesi (bugis) disebut Parakang, dan kalau di Papua Disebut POPO.

Tapi mungkin untuk Jenis kuyang kalimantan ada perbeda’an dengan jenis2 lainya didaerah lain. Baik itu dari segi penguasa’an ilmu (salah satu varian jenis ilmu hitam), fungsi dan Pendaya’an ke ilmuanya, sumpah2 ke ilmuan, dll sebagainya.

Untuk jenis kuyang Kalimantan biasanya yg umum terlihat pada malam hari seperti Meteor berwarna merah yg terbang rendah dan cepat. Biasanya Kuyang tsb akan hilang dibalik rerimbunan pohon pisang, nenas, dan tempat2 sunyi dan gelap lainya. Mungkin ini berlainan versi dari yg sering di ceritakan bahwa kuyang melepas kepalanya dan menaruh badanya dibalik pintu rumah / kamarnya.
Pada kehidupan sehari2 orang2 yg Mewarisi ilmu kuyang ini akan berbaur seperti biasa orang pada umumnya. Kebanyakan para pelaku dan Penuntut keilmuan kuyang ini adalah para wanita. Ciri yg paling Menonjol apabila dia sudah bersuami, biasanya sang suami akan selalu dibawah kendali sang istri penguasa ke ilmuan kuyang tsb.Ada sebagian juga yg menguasai keilmuan kuyang tsb suka gonta-ganti suami. Ada satu kelebihan dari orang2 yg Menguasai Ilmu kuyang tsb ialah apabila Namanya di Gunjing disebut2 walau dalam jarak berapa kilometer pun, mereka akan mengerti dan bisa mendengarkan percakapan kita dan juga biasanya mereka akan mendekat mendengarkan (mungkin dalam bentuk yg lain / tidak terlihat mata biasa). Karena kuyang akan sangat Malu apabila Indentitas dirinya tsb diketahui Masyarakat Sekitarnya.

(Sebetulnya ada banyak metode keilmuan / trik untuk Bisa Memancing keluar dan Mengetahui keberada'an Ilmu Kuyang pada tubuh Manusia)

Di kalsel sendiri dipercaya kuyang terbagi menjadi beberapa jenis,ada juga yg tidak bisa berubah apa2 secara fisiknya (tidak terlihat mata biasa), tetapi tetap saja rasa haus akan meminum darah dan tembuni tetap ada terutama sa’at ada orang yg sedang ingin bersalin / melahirkan. Mereka hanya mengisap / meminum darah / tembuni saja yg mau tidak mau sebagai syarat dan sumpah dari keilmuanya tsb.(mungkin karena keterbatasan wawasan dan pengalaman.. kami masih belum pernah menemui korban yg sampai meninggal dunia kehabisan darah gara2 di hisap kuyang). Menurut beberapa cerita, yg paling ditakuti adalah jenis kuyang SAYYA dimana ciri2nya adalah kalau berjalan kakinya silang (X) dengan rambut terbalik menutupi muka kedepan. Biasanya Mereka akan mendatangi orang2 yg akan Melahirkan dan bisa Menyamar Menjadi Dokter, dukun beranak,dll untuk Mengisap darah dan Tembuni orang2 yg akan Melahirkan tsb.Orang2 yg ditangani jenis kuyang SAYYA ini biasanya akan tersirep / tidak sadar dan kemudian baru tersadar setelah proses Persalinanya selesai.Tp untuk jenis kuyang SAYYA ini sudah sangat jarang terdengar lg cerita dan keberada’anya ditanah kalsel. Ada juga kuyang yg cukup hanya melihat / mengintip orang yg sedang bersalin, maka dengan kekuatan ilmunya akan Mengisap tanpa sentuh / jarak jauh sang korbanya tsb.
Kami juga ada beberapa kali menemui ada bekas bibir berwarna merah kebiru2an (bukan bekas lipstick) pada bagian2 tubuh tertentu (biasanya pada wanita yg mungkin lupa berdo'a do'a2 Perlindungan kepada sang pencipta disa’at waktu tidurnya / entah memang keada’an tidurnya tsb sudah dalam pengaruh kuyang tsb,wallahu’alam..)
Kuyang pada umumnya Mengisap tembuni, darah Manusia, dan juga sari aura dari manusia untuk Mengobati Rasa Haus sebagai Sumpahnya akan Ilmu tsb dan juga untuk Memperkuat keilmuanya tsb.

Orang2 tua dahulu percaya dan meyakini kalau kayu Pallawan/pahlawan (kayu kalimantan), rumput jariangau, bawang merah tunggal, cermin, sisir, pisau, tali ijuk, apalagi surat Yasin adalah sebagai “senjata” yang ampuh untuk menangkal kuyang. Biasanya benda2 tsb ditaruh disamping bantal dan tali ijuk di ikatkan mengelilingi rumah agar kuyang tsb tdk bisa masuk. Begitu Juga caranya untuk Menjaga Tembuni yg ditanam dari sang bayi agar tidak di ganggu oleh kuyang tsb.

Untuk Jenis minyak kuyang / kawiyang atau Minyak Sumbulik di kalimantan mempunyai sejarah yg panjang mengiringi peradaban suku-suku di tanah kalimantan. Minyak yang ASLI ini hanya beredar dikalangan terentu saja, minyak ini harus dan Wajib Menggunakan “Asli Cupu Bahari retak Seribu” karna kalau menggunakan cupu2 biasa ataupun botol2 kaca pasti akan Pecah / kering..

Salah satu kerabat kami pernah Diperlihatkan Minyak kuyang oleh seorang Pelaku keilmuan kuyang dalam cupu yg mana di ambil dari dalam Batok kepala org yg Menguasai Ilmu kuyang tsb. Untuk membuktikan keaslian / kekuatanya cukup jari kita di lukai sedikit dan kemudian di dekatkan ke atas cupu tsb.. Maka dengan seketika minyak tsb akan Menyambar dan mengisap darah tsb yg mana kalau kita tarik / bentangkan sampai jarak 100 m pun tidak akan putus2 minyak tsb..

Ada sebagian tradisi jg Untuk orang2 yg ingin Mewarisi Minyak tsb, biasanya untuk Memotong Minyaknya harus Menggunakan gunting Emas dan Pada sa’at Memotong tsb harus di isi dengan 1 Niat saja.. Misal untuk Berdagang, dan biasanya kemudian minyak tsb tidak akan ampuh kalau digunakan untuk pelet memelet, mendulang intan,dll.. Setelah kita mendapatkan minyak tsb, maka minyak yg ada pada kita itu menjadi Muda dan harus diberi makan emas (bisa berupa potongan2/serbuk) murni dalam minyak tsb. Dan ada juga yg mewajibkan minimal 1 tahun sekali meng Umpani emas tsb jika tidak minyak tsb akan lemah/tidak berfungsi/hilang/kering..
.
Ditanah Kalimantan Mashur dikenal ada 5 Jenis dan Masing2 mempunyai fungsi yg berbeda2 pula..

1. Minyak kuyang berwarna hitam, khasiatnya untuk ilmu kebal, tahan terhadap tebasan benda tajam atau tertembak peluru musuh. Khasiat lainnya, adalah pemiliknya dapat menghilang dengan cepat dan tanpa jejak.
Biasanya Minyak kuyang berwarna hitam tiap tahun harus makan darah ayam hitam atau cemeni dan nasi ketan.
2. Minyak kuyang berwarna merah, khasiat yang dimilikinya adalah untuk ilmu meringankan tubuh, dapat berlari cepat secepat kilat, dan dapat memanggil dan memerintahkan para jin untuk mengikuti perintah yang diberikan si empunya minyak kuyang merah ini.
3. Minyak kuyang berwarna hijau, dengan khasiat dapat membuat dan mengirimkan ilmu santet, teluh, atau parangmaya kepada orang lain yang dikehendaki.
Minyak berwarna hijau ini juga dapat dipakai sebagai minyak untuk awet muda.
Jika ingin mengirimkan santet atau teluh dari jarak jauh, minyak kuyang hijau ini cukup dioleskan pada jarum, paku atau pecahan kaca, lalu diperintahkan untuk menyerang orang yang diinginkan. Jarum, paku atau pecahan kaca tersebut akan secara gaib masuk ke dalam urat nadi dan pembuluh darah orang yang akan diserang.
4. Minyak kuyang selanjutnya berwarna kuning, khasiatnya untuk menundukkan hati para perempuan supaya dapat jatuh cinta dan mengikuti keinginan si pemilik minyak kuyang ini.
5. Minyak kuyang kelima berwarna putih, khasiatnya sebagai pelarisan alias sebagai saranan untuk mendatangkan uang secara gaib.

Biasanya Minyak kuyang apabila ditaruh dirumah/tempat,, apabila dalam satu rumah/tempat tsb ada org yg Meninggal dunia.. Minyak tsb Wajib dikeluarkan jauh2 dari rumah tsb.. Kalau tidak Minyak tsb akan Ruah / Luntur / kering / Pecah wadahnya..


copaste dari seorang sahabat di martapura.semoga bermanfaat dan untuk wawasan kita.
makgendhis
makgendhis memberi reputasi
1
27.9K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan