08:30ane berangkat dari Semarang menuju Solo,
untuk sesuai rencana bertemu Sololoverz menuju Malang.
10:30 tiba di Solo, istirahat makan siang dan Shalat Jumat di kediaman Sololoverz.
13:30 berangkat menuju Malang, target sampai di Malang ba'da isya
17:30 sekitaran Nganjuk, motor Sololoverz mengalami trouble.
kita cari bengkel terdekat, tapi mekaniknya udah pulang.
berhubung ga ada bengkel lagi, kita pinjam alat2 bengkel untuk bongkar sendiri.
setelah buka bagian cvt, ternyata kipas cvt yg menempel di bagian pulley depan
kondisinya sudah hancur berantakan, terpaksa kita relakan kepergian kipas itu
dengan konsekuensi cvt akan jadi sangat panas dan tenaga motor bisa drop. #sotoy
19:00 perjalanan menuju Malang dilanjutkan. sialnya, kita hanya mengandalkan penunjuk arah sederhana
dari aplikasi google maps, yg notabene hanya menunjukkan jalan terdekat,
no matter kondisi jalannya seperti apa.
dan tibalah kita di negeri antah berantah dengan kondisi jalan perbukitan tanpa penerangan sama sekali
kita cari bensin eceran sambil nanya2 kemungkinan ada jalan yg kondisinya lebih baik,
dan diarahkan lah kita menuju Trawas. keluar dari Trawas akhirnya kita ketemu jalan besar.
fiuuhh.. rasanya ketemu jalan besar lagi tuh.. 'sesuatu'
dari situ kita gaspol terus karena jam sudah menunjukkan pukul 22:30

23:00sampai di Lawang, kita isi bensin dulu.
23:15 akhirnyaa, sampai di Malang..
kita langsung menuju depan Hotel Mutiara.

dari bangun tidur sampai siang kita buka bengkel dadakan
golnya adalah ubah kelistrikan beat donny jadi fullwave dan cek kondisi cvt sololoverz


13:30menuju masjid untuk shalat zhuhur dan mampir ke warung padang untuk isi amunisi



14:30berangkat menuju Coban Pelangi, kenapa gak Coban Rondo?
maunya juga ke sana, tapi apa daya waktu udah mepet, jadi ambil yg jalannya searah dgn Bromo aja..
16:00 tiba di Coban Pelangi, guess what? kita adalah pengunjung terakhir.



17:30kita meninggalkan Coban Pelangi menuju Bromo, dan dari sini lah penderitaan dimulai.
tak perlu banyak kata, lihat saja di video ini gimana keadaan jalannya.


setelah lewatin jalanan suram itu kita lanjut menerjang padang pasir Bromo
hanya mengandalkan sinar projector headlamp dan perlindungan Allah,
karena sangat gelap dan arah yg kita tuju sama sekali tak terlihat.

and then, masalah datang lagi. kita ketemu lubang besar
terpaksa memutar, dan tiba2 motor sololoverz mati dan gak mau distarter
elektrik maupun kick, krn gir penghubung dinamo starter ke pulley cvt rusak.
kita terpaksa transplantasi gir dari beat bubaf untuk sementara.



lanjut perjalanan, kita sampai di area penginapan.
but wait, kita liat ada musholla nganggur, dan otak ekonomi pun berpikir
yup, kita nginep di musholla, lumayan ngirit..

terlelap lah kita sampai ketika tidur kami terganggu dengan kehadiran mahluk lain.
ada bule sekitar 7orang guede2 ikutan tidur di musholla, kismin banget ini bule..