- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bupati Kutai Kartanegara: Rita Widyasari, Perempuan Hebat Indonesia


TS
islamholic
Bupati Kutai Kartanegara: Rita Widyasari, Perempuan Hebat Indonesia
Quote:

Quote:
BUPATI Kutai Kartanegara, Rita Widyasari mendapat piagam penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai perwakilan Perempuan Hebat Indonesia.
Penghargaan diserahkan Staf Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Titin Pamuji di acara Hebatnya Wanita Indonesia memasak untuk berbuka puasa 1500 anak yatim, yang diikuti oleh 200 orang wanita dari berbagai profesi, di halaman Masjid Al-Azhar Jakarta yang diadakan oleh Makeitreal Event Organizer bekerjasama dengan kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak, Sabtu (20/8) lalu.
Rita Widyasari dalam sambutannya mengaku merasa bangga bisa memberikan motivasi kepada komunitas perempuan yang hadir. Selaku pemimpin wanita yang mendapat kepercayaan untuk memimpin Kukar, adalah menjadi kewajibannya untuk memberikan motivasi kepada kaum perempuan dimana saja dan mendorong kiprah kaum perempuan disegala sektor kehidupan agar eksistensi kaum perempuan semakin berkembang.
Dikatakan, seiring dengan perkembangan zaman, maka fungsi, peran dan kedudukan perempuan baik dalam lingkungan keluarga atau rumah tangga, pembagian kerja atau pembagian fungsi antara laki laki dan perempuan dalam suatu rumah tangga tidak lagi harus bersifat kaku dan mutlak.
Para perempuan, lanjut Rita, sudah dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang untuk melakukan kebangkitan ataupun perubahan dari yang sekedar melaksanakan kewajiban seorang perempuan.
"Sudah ketentuan bagi kita bahwa kewajiban seorang ibu adalah membangun rumah tangga dengan baik, katanya.
Rita juga mengingatkan kepada kaum perempuan menjadi agen pembaharu di lingkungan sendiri itu tidak mudah, perlu meningkatkan daya saing dan berpikir positif untuk kemajuan kaum perempuan pada umumnya, bagaimana agar kaum perempuan yang berusia produktif dapat menggunakan waktu luangnya dengan kegiatan produktif keluarga, selain menambah pendapatan keluarga, kegiatan ini juga akan membantu untuk memajukan pandangan kaum perempuan agar lebih berfikir maju untuk anak anak dan keluarga.
"Untuk itulah kita tidak segan segan mengalokasikan dana 2 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah khusus untuk pemberdayaan perempuan, melalui kegiatan pembinaan dan bantuan modal kepada kelompok usaha perempuan di pedesaan agar lebih maju dan mandiri yang merupakan salah satu misi dari Gerbang Raja," terang Rita.
Sementara Vena Wijaya selaku Ketua panitia penyelenggara merasa bangga bisa mewujudkan acara yang merupakan wadah kegiatan positif yang dibangun dari energi para perempuan untuk membuahkan karya hebat untuk sesama dan bangsa Indonesia.
Vena juga menjelaskan tujuan diadakanya acara tersebut yaitu untuk berkumpul dan bersilahturahminya para komunitas wanita dengan berbagai kebaikan bagi sesama. "Khususnya anak yatim sehingga terciptanya suatu suasana ceria yang akan meneduhkan di bulan Ramadhan kali ini," ujarnya.
Peserta kegiatan diikuti oleh 20 komunitas wanita dari berbagai profesi, diantaranya artis, pelukis, pengusaha, fotografer, pelajar, chef, guru, dan tenaga medis.
Acara dirangkai dengan pembukaan acara memasak untuk 1500 anak yatim yang ditandai dengan memasak telur dadar oleh Rita Widyasari dan Titin Pamuji dan pelepasan balon gas keudara pelambang cita cita yang dilambungkan setinggi tingginya oleh 1500 anak yatim.
Penghargaan diserahkan Staf Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Titin Pamuji di acara Hebatnya Wanita Indonesia memasak untuk berbuka puasa 1500 anak yatim, yang diikuti oleh 200 orang wanita dari berbagai profesi, di halaman Masjid Al-Azhar Jakarta yang diadakan oleh Makeitreal Event Organizer bekerjasama dengan kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak, Sabtu (20/8) lalu.
Rita Widyasari dalam sambutannya mengaku merasa bangga bisa memberikan motivasi kepada komunitas perempuan yang hadir. Selaku pemimpin wanita yang mendapat kepercayaan untuk memimpin Kukar, adalah menjadi kewajibannya untuk memberikan motivasi kepada kaum perempuan dimana saja dan mendorong kiprah kaum perempuan disegala sektor kehidupan agar eksistensi kaum perempuan semakin berkembang.
Dikatakan, seiring dengan perkembangan zaman, maka fungsi, peran dan kedudukan perempuan baik dalam lingkungan keluarga atau rumah tangga, pembagian kerja atau pembagian fungsi antara laki laki dan perempuan dalam suatu rumah tangga tidak lagi harus bersifat kaku dan mutlak.
Para perempuan, lanjut Rita, sudah dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang untuk melakukan kebangkitan ataupun perubahan dari yang sekedar melaksanakan kewajiban seorang perempuan.
"Sudah ketentuan bagi kita bahwa kewajiban seorang ibu adalah membangun rumah tangga dengan baik, katanya.
Rita juga mengingatkan kepada kaum perempuan menjadi agen pembaharu di lingkungan sendiri itu tidak mudah, perlu meningkatkan daya saing dan berpikir positif untuk kemajuan kaum perempuan pada umumnya, bagaimana agar kaum perempuan yang berusia produktif dapat menggunakan waktu luangnya dengan kegiatan produktif keluarga, selain menambah pendapatan keluarga, kegiatan ini juga akan membantu untuk memajukan pandangan kaum perempuan agar lebih berfikir maju untuk anak anak dan keluarga.
"Untuk itulah kita tidak segan segan mengalokasikan dana 2 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah khusus untuk pemberdayaan perempuan, melalui kegiatan pembinaan dan bantuan modal kepada kelompok usaha perempuan di pedesaan agar lebih maju dan mandiri yang merupakan salah satu misi dari Gerbang Raja," terang Rita.
Sementara Vena Wijaya selaku Ketua panitia penyelenggara merasa bangga bisa mewujudkan acara yang merupakan wadah kegiatan positif yang dibangun dari energi para perempuan untuk membuahkan karya hebat untuk sesama dan bangsa Indonesia.
Vena juga menjelaskan tujuan diadakanya acara tersebut yaitu untuk berkumpul dan bersilahturahminya para komunitas wanita dengan berbagai kebaikan bagi sesama. "Khususnya anak yatim sehingga terciptanya suatu suasana ceria yang akan meneduhkan di bulan Ramadhan kali ini," ujarnya.
Peserta kegiatan diikuti oleh 20 komunitas wanita dari berbagai profesi, diantaranya artis, pelukis, pengusaha, fotografer, pelajar, chef, guru, dan tenaga medis.
Acara dirangkai dengan pembukaan acara memasak untuk 1500 anak yatim yang ditandai dengan memasak telur dadar oleh Rita Widyasari dan Titin Pamuji dan pelepasan balon gas keudara pelambang cita cita yang dilambungkan setinggi tingginya oleh 1500 anak yatim.
SUMBER


tien212700 memberi reputasi
1
65.6K
Kutip
901
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan