Ane adalah pengamen jalanan di daerah Sidoarjo, sekarang di Sidoarjo semakin ketat, ada razia pengamen , pengemis,gelandangan dan anak jalanan, kabarnya sih kalau ketangkep dapat sanksi kurungan 3 Bulan (berat juga hukumannya ya.... koruptor aja ada yg cuma dikurung 2 Bulan)

kemungkinan terberat:
ada yang bilang kalau tertangkap satpolPP maka ditaruh di dinas sosial, dan dibebaskan kalau ada pihak keluarga yang menjemput, tapi katanya itu peraturan lama, peraturan yg baru kalau tertangkap maka ditaruh di dinas sosial selamanya gak dibebaskan lagi.
(ane sama pengamen jalanan di stasiun sering mengeluh masa ngamen aja dapat hukuman seumur hidup, koruptor aja hukumannya gak seberat itu....)

kemungkinan super berat
kalau tertangkap satpolPP maka dikurung selama 3 bulan, itu kata pengemis yg temannya tertangkap di Pasar Porong (parah ni, lha selama 3 bulan anak istri ane makan apa? gila, koruptor aja hukumannya ada yg cuma 2 bulan, ternyata ngamen tuh hukumannya diatas koruptor)

kemungkinan berat
ane ketemu pengamen katanya temannya ditangkap dan disuruh bayar 1 juta agar bebas, setelah bayar 1 juta temannya tersebut langsung pulang ke daerah asal dan kapok ngamen, sekarang harus nanggung beban hutang sbesar 1 Juta, apes ya...? , ada yang bilang nebus 200ribu, 500ribu atau 300ribu

kemungkinan yang diharapkan
dulu, kalau tertangkap biasanya di kasih penyuluhan dan modal usaha sebesar Rp 7 Juta, kalau di lain hari tertangkap lagi maka di kurung selamanya dan tidak dibebaskan

kemungkinan yang sangat diharapkan
ketika tertangkap satpolPP diminta KTP nya, setelah bisa menunjukkan KTP nya maka dilepas lagi setelah diberi pengarahan

Peringatan !!!
Jangan jadi orang miskin di Negara ini, kalau tidak ingin di tindas sama penguasa, Ini semua kesalahan ane juga hidup miskin gak kaya-kaya, ane baru sadar orang miskin di negara ini terancam pidana kurungan 3 Bulan bahkan sampai seumur hidup