aku memang lelah dan hati ini tak menentu
tak ada satu org pun yg menghiburku
hanya nyanyian burung penenang kalbu ku
mereka tak memahamiku
membiarkan ku bermimpi semu
gelap nya malam terbiasa buat ku
kabut yg datang selimuti kehadiranku
aku bagai tak terlihat oleh mereka
bahkan hilang ku dianggap biasa
berdiri disamping mereka
menyapa tapi tak disapa
tersenyum manis dr hati ku
tp mereka bertanya ragu untuk itu
lelah...lelah...aku lelah..
adakah kawan setia dalam perjalanan waktu ku
adakah seseorang yg akan merindukan ku
adakah air mata ketika ku hilang bagai buih di lautan kelam
adakah nama ku terucap dibibir orang2 itu
hhmmpphh....aku tak berharap banyak dari semua
aku tau siapa diriku
aku tau yg pantas untuk ku
sendiri dan sepi...
mgkin itu...
tapi aku bersyukur tuk semua ini
hal yg tak sempurna yg aku alami
buruk ku anggap berkah ilahi
malang ku anggap makanan sehari hari
kekurangan dan kelemahan adalah kelebihan ku
dan aku tersenyum untuk itu
aku tercipta di dunia tentu ada guna
meski terlahir sbg si buruk rupa
aku bukan jagoan
dan aku tidaklah belagu
hanya mencoba menjadi aku
berlaku sebagai diriku
aku ingin dimengerti
oleh dia dan kamu
dan mereka semua yg sok tahu tentangku
bahkan mereka yg menantang keberadaan aku
aku..aku lah itu...
aku tak menyangkal aku tak sempurna
aku tak menyangkal aku egois
aku tak menyangkal aku bodoh
aku tak menyangkal aku menyebalkan
aku tak menyangkal bahwa aku penakut
tapi...
itulah aku.
aku dengan segala keterbatasanku
dan aku yg hanya ingin menjadi diriku
sendiri dan menyadari..
akulah itu
Original Posted By Ginrammer►melawan arus di lautan dengan kapal yang mungil.
untuk mencari ikan yang nanti ditukar dengan uang.
berani mati ?
memang harus berani mati.
toh jika tak berangkat juga akan mati.
kelaparan.
dibunuh pemerintah keparat.
cadas banget bang puisinya
tapi aku suka membacanya
Original Posted By Ginrammer►aku bertanya pada hitam.
yang sebelumnya adalah terang.
kenapa hitam.
kenapa hitam.
kenapa hitam.
tak ada jawaban,
hanya suara lonceng kudengar,
pertanda jawaban dari sebuah penantian sekolah minggu pagi.
terkadang hitam juga menyelimuti hati
bahkan di saat pagi datang seperti ini
sekecil apapun cinta tetap saja disebut cinta
sekecil apapun sakit tetap saja disebut sakit
sekecil apapun mereka tetap saja bisa dirasa di hati
cinta yang besar tidak slalu berbalas cinta yang besar
sakit yang kecil bisa terasa sakit yang besar
itulah cinta dan sakit yang selalu bersama
dua sejoli yang slalu ada di hati ini
Original Posted By Dedialqudri►Lintasan tanah bergaris
memotong secuil harapan kosong
hingga berapa lama akan tetap bertahan seperti ini?
melangkah bagai tak terpijak
melayang,berada diambang kegelapan
untuk siapa kau menggerutu?
awan juga tak kan perduli
sudah simpan semua debu-debu yang menempel itu
jangan biarkan mereka melihat
karena tak satupun yg sanggup membantu
sabar,karena tak satupun saat ini yg dapat mengerti
ketika langkah mu mulai pasti..
waktu itu akan datang
membawamu mengubah tanah kering menjadi ladang
yang subur penuh dengan harapan-harapan besar
aku suka sekali sama puisinya puh
terima kasih ya sudah mau menuliskannya disini
aku terharu karena bahagia
Original Posted By umakana►kurasa begitu indah,
uluran hangat peluh bersama..
oh cinta,..
kadang menggigil ku dibuatnya,..
kadang tertawa tak tentu arahnya
rasa ini hanya ingin kurasa darimu
nikmat ini..
lembut dah bergairah sekali..
:
usapa uluran peluh bersama
memang begitu indah kurasa
terima kasih atas kelembutan yang kau hadirkan bang
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.