Saya mau sampaikan 4 hal:

1. Kenapa pengelolanya lebih memilih dana perorangan dgn bunga tinggi (75%/bl) padahal pinjam dari lembaga keuangan seperti sindikasi, corporate atau bank bunganya rendah (1-2%/bl), bedanya ibarat langit dan bumi. Bayangkan kalau pakai dana sendiri tak perlu bayar investor 75%/bl plus bonus sponsor.
Lagian kan tentu sdh banyak modalnya karena JSS katanya sudah aktif dan sukses sejak 2004. Jadi seharusnya tidak perlu lagi minjam sama investor.

2. Saya perhatikan member JSS, kok sibuk cari investor (korban) yg belum tentu berhasil.dan kalaupun berhasil dapatnya cuma bonus sponsor sekali dan jumlahnya juga sedikit. Seharusnya sibuk berusaha cari dana misalnya gadaikan/jual mobil, tanah atau rumah agar bisa invest 100jt misalnya.
Bayangkan kalau invest 100jt dalam 81 sudah 300jt, mobil/tanah/rumah yg terjual sdh kembali dan selanjutnya sudah bisa foya2 keliling dunia. Ini malah ngajak orang.
Kesimpulannya mereka invest sedikit hanya agar bisa dapat bonus sponsor dari menjerumuskan orang.

3. Tidak benar JSS sudah beroperasi sejak 2004.
Domain JBP memang sudah didaftarkan sejak th 2004. Jangan ketipu.
Domain itu kalau tanah ibarat kaplingan. Isinya masih kosong.
Banyak orang mengkapling (meregister) domain untuk dijual. Yang memakai juga bisa berganti2. Misalnya kalau pemakai pertama bubar lalu dipakai pihak kedua.

Jadi jangan heran banyak domain yg sudah didaftarkan (karena tidak laku2) tetap aja kosong. Kalau dibuka cuma ada tulisan: Under construction, atau maintenance. Bisa jadi tahun ke10 baru terjual. Jadi jangan ketipu, karena JBP dicreated th 2004 lalu disebutkan JSS sudah aktif sejak itu.

4. Kalau apa yg diiming2kan JSS benar maka semua orang di dunia jadi kaya raya karena cepat atau lambat berita ini akan tersebar ke penjuru dunia. Tapi darimana duitnya?