Salam buat semua pecinta forum tercinta ini. Sudah cukup lama saya ngga online, Ok langsung saja. Beberapa hari ini kedatangan macam-macam PSU baru dari Seasonic mulai dari kelas server hingga desktop. Beberapa yang ada di ruangan ini antara lain SS-350ET, SS-400ET, SS-500ET. PSU ini menggunakan platform yang sama dengan seri SS-xxxES dimana perbedaan pada fan yang digunakan. SS-xxxET menggunakabn 12cm Fan ADDA sedangkan SS-xxxES menggunakan fan 8cm ADDA. untuk kali ini saya akan mencoba tes PSU SS-350ET yang merupakan psu dengan rating terendah pada keluarta SS-xxxET.

Fitur-fitur


Electrical Specifications:


Fisik PSU

PSU dari Seasonic ini menggunakan warna Silver dengan dimensi L150 x W140 x H86mm. Power ini telah mendukung aktif PFC dan tentunya bersertifikat 80 plus Bronze seperti yang ada pada labelnya. atau bisa melihat di sini.

Label

jika dilihat dari label diatas PSU ini menggunkan desain dual rail pada tegangan +12V namun secara fisik PSU ini menggunakan single rail sama seperti pada SS-350ES.

Board

ini lah tampak jeroan dari SS-350ET


sedangkan ini PCB bagian bawah, tampak soldiran pabrik yang cukup baik. pada bagian ini terdapat sensor FAN yang di di tunjukan pada TR901, sayangnya saya tidak mengambil gambar secara detail.

FAN

Fan menggunakan ADDA dengan seri AD1212MB-A71GLball bearing dengan tegangan input 12V/0.33A / 3.96W dengan putaran 2050rpm.



Kabel-Kabel

Sayangnya PSU ini tidak memiliki kabel yang lengkap, hanya memiliki Molex, 4Pin ATX12V, ATX24Pin dan sata. kabel PCIE tidak disertakan, sehingga jika ingin menggunakan VGA dengan power tambahan harus membeli konverter. ukuran kabelnya standar yaitu 18AWG. memang psu ini diperuntukan pada segmen kelas bawah dengan periperal onboard.


Transient

pada bagian ini sudah cukup lengkap baik pada transient 1 atau 2 yang terdiri Cx(kuning), Cy(biru), MOV(biru terbungkus), Coil, Fuse.

PFC dan Swicther

PFC yang digunakan dua buah Mosfet FQP 18N50C dan sebuah Dioda. sedangkan untuk switching menggunakan dua buah FQP 18N50C.


Capasitor

Capasitor menggunakan merek Jepang, NCC dengan ukuran 220uF/400V 85ºC SMQ.


Bagian Output



pada bagian output ini menggunakan desain Group regulated, dan sebagai filter capasitor yang digunakan NCC dan RLX dengan suhu max 105ºc.


Output Monitor


sedangkan untuk Output monitoring menggunakna IC dari Hawyang HY-510N.

==================
untuk hasil tes, spt bisa saya masih menggunakan PC sistem untuk memberikan beban pada psu ini. PC sistem diberikan beban menggunakan software OCCT selama 15 menit dan saya mengukur rail +12v pada saat idle dan pada saat load( tegangan terrendah). PC sistem terdiri atas CPU AMD Phenom II 1055T+MB Chipset 785G+ VGA POV GTS 450 1Gb GDDR5.

PC sistem + VGA kondisi Default


+12V (Idle)


+12V (Load)

penurunan tegangan dari kondisi idle ke load sebesar 0.26V atau 2.1%.

AC Watt ( Idle)


AC Watt ( Load)

sedangkan jika kita lihat daya yang diambil dari Grid /PLN sebesar 328Watts AC dan jika psu ini memiliki effesiensi 82% maka watt DC yang diserap PC sebesar 268.9W.

=====================

PC sistem + VGA kondisi OC (@ 3800Mhz)
+12V (Idle)


+12V (Load)


penurunan tegangan dari kondisi idle ke load sebesar 0.36V atau 2.9%.

AC Watt ( Idle)


AC Watt ( Load)


sedangkan jika kita lihat daya yang diambil dari Grid /PLN sebesar 431 Watts AC dan jika psu ini memiliki effesiensi 82% maka watt DC yang diserap PC sebesar 352 W(sudah sesuai spek yaitu 350w).


Sepatah Kata
setelah dengan rig diatas maka saya mengganti kartu grafis dengan GTX 560Ti dengan PC sistem ter-OC, dan hasilnya PSU shutdown, sehingga OPP bekerja. PSU ini memiliki peak power kisaran 380w. Pada saat full load psu ini juga tidak menimbulkan suara yang berisik. Dari uraian di atas psu ini cukup memiliki power untuk bersaing dengan yang lain, namun dalam hal rupa/penampilan memang kurang menarik seperti belum ada pcie dan kabel belum sleev. Psu ini di jual dengan harga kisaran $44 dengan garansi 5 tahun. Ketersediaan stok untuk saat ini sudah ready mulai dari 350w, 400w dan 500w. Demikian terimakasih.