Petualangan Saya mencari rezeki di fjb berawal sejak Saya masuk ke sebuah Universitas Negeri di Jawa Tengah pada tahun 2011 lalu. Sebenarnya saya tidak ada bayangan untuk berjualan waktu itu, yang saya pikirkan waktu itu adalah bagaimana caranya untuk mendapatkan IP yang baik (diatas 3) dan mendapatkan perkerjaan setelah lulus. Tetapi sebelum saya jauh melangkah di dunia perkuliahan, entah darimana datang bisikan yang mengarahkan saya untuk berbisnis atau berjualan. Bisikan itu dimulai pada saat PKKM (saya lupa kepanjangannya), semacam pengenalan dunia perkuliahan yang materinya berisi motivasi-motivasi agar kita memiliki jiwa mandiri (saya sih..pribadi menyebutnya doktrin kampus).

Dalam suatu sesi di acara tersebut peserta diminta menulis 5 hal yang saya inginkan. Kemudian saya menulis hal tersebut. Dan ternyata 2 dari 5 hal yang saya inginkan adalah keinginan untuk berbisnis. Adapun kedua hal yang saya tulis pada waktu itu adalah yang pertama, Saya ingin merintis usaha di bidang IT dan meraih kesuksesan dan yang kedua adalah saya ingin mengembangkan usaha saya hingga skala nasional maupun internasional. Yang menjadi masalah waktu itu adalah saya bukan mahasiswa jurusan Informatika melainkan fakultas pertanian, saya tidak tahu akan berbisnis apa selain dibidang IT dan bagaimana cara memulainya dan yang paling krusial adalah saya tidak tahu kapan saya akan memulai semua keinginan saya mengingat waktu itu saya belum tahu bagaimana kehidupan perkuliahan. Petualangan saya pun dimulai.

Dua bulan saya menjalani kuliah saya cukup mampu beradaptasi, saya sudah seperti mahasiswa lama, bercanda, cengar – cengir bareng teman. Seiring berjalannya waktu terbesit dibenak saya untuk mencari uang jajan tambahan sekaligus untuk jaga-jaga kalau kiriman dari orang tua telat (maklum anak kost). Saya mulai berpikir bagaimana cara mendapatkan penghasilan lebih tanpa mengeluarkan modal. Hasilnya saya tidak mendapatkan ide apapun !. Sampai suatu hari saya browsing internet, buka FB dan kaskus (wajib!). Saya iseng – iseng masuk ke forum bisnis , subforum keagenan, franchise, reseller, bla bla bla (panjang banget namanya). Di subforum itu saya menemukan cara bagaimana menambah pengahasilan tanpa modal, yaitu menjadi dropshiper jam tangan. Pada awalnya saya tidak paham istilah dropship, reseller, cod, rekber, pre order, on hand, ready stock dll. Namun karena saya sering keluar masuk fjb dan forum bisnis saya jadi mendapat pencerahan. kembali ke masalah dropship, sebelum saya jadi dropshiper saya ingin tahu itu penjual jujur apa tidak. Saya coba beli satu jam menunggu jam nya sampai ke saya atau tidak, kalau sampai saya langsung daftar jadi dropshiper kalau tidak sampai yaa..uang lenyap dan lupakan bisnis tanpa modal. Ternyata jam yang saya tunggu datang juga dan saya pun menjadi dropshiper jam terhitung bulan desember 2011 dan dari bisnis jualan jam saya dapat penghasilan tambahan dan bisa mengisi dompet walaupun transferan uang dari ortu belum dikirim. Sudah beberapa jam saya jual, saya mencoba ingin mencoba bisnis yang lebih menguntungkan daripada jualan jam, saya kepikiran untuk menjadi reseller jersey KW Thailand tapi pas saya lihat harga reseller ternyata tidak terlalu berbeda jauh keuntungannya dengan jualan jam tangan.

Singkat cerita ane memutuskan untuk order langsung ke Thailand. Tetapi lagi-lagi ada masalahnya, saya belum pernah ke Thailand ketemu penjual langsung, saya denger banyak yang ketipu sama supplier jersey dari Thailand, belum lagi gosip – gosip mengenai petugas yang suka iseng. Tapi kalau terus – terusan berpikir resikonnya, saya hanya jalan ditempat. Saya mulai memberanikan intensif mencari supplier via google. Setelah dapet beberapa supplier, saya mulai kontak mereka satu persatu. Setelah mendapatkan respon dari setiap supplier, saya mulai interview satu-satu supplier tersebut. Dan akhirnya pilihan ane jatuh ke supplier X.
Setelah itu saya buka lapak pre order di FJB, seminggu pertama sepi, tapi beberapa hari setelahnya saya dapet sms yang isinya “saya mau pesen jersey MU Home 2012/2013 sama MU away 2012/2013”, senang bukan main saya. Dan ternyata itu bukan sms order terakhir dan akhirnya ane terima 4 jersey pre order + 12 jersey buat stock ane. Kemudian ane dipusingin sama mahalnya ongkos kirim via EMS, DHL dan semacamnya. Rata-rata per kg nya masang harga diatas Rp 100.000, kalau ane terima sama keadaan, kemajuan ane bisa lambat. Jersey sudah diorder dan uang sudah ditransfer ke thailand (belum termasuk ongkir), kalo ane pakai jasa EMS , pasti akan keluar lebih banyak, belum lagi nanti dikenakan pajak bea masuk. Kemudian ane tanya-tanya sama seller jersey lain yaitu agan SuperTong. Dia baik banget mau share tentang suka duka berurusan sama pajak, ane juga googling tentang pajak, cari info di situs bea cukai dan akhirnya ane malah dapat sedikit ilmu tentang perpajakan seperti cari menghitung bea masuk, barang apa aja yang dikenakan bea masuk dan beberapa istilah lain. Ane jadi tambah paham mengenai impor barang, tetapi usaha ane buat menekan ongkir belum berhenti hingga suatu saat ane dapet cari lain pengiriman barang yaitu melalui jasa cargo dan itu ane taunya dari kaskus juga. Ane coba kontak beberapa cargo dan akhirnya pilihan ane jatuh pada jasa cargo yang berlokasi di cengkareng. Dan setelah deal sama jasa cargo tersebut, ane kontak supplier ane di thailand untuk kirim barang lewat cargo tersebut. Hasilnya pesenan ane kloter 1 selamat, sampai kurang dari satu minggu.

Sekarang ane lagi mau order buat kloter ke 2, lumayan ada peningkatan order dari 4 ke 8. Ane juga udah buka lapak ready stock dan udah dikirim 3 jersey (Alhamdulillah). Kloter 2 udah tutup ane mau mulai kloter 3. Berbekal sedikit ilmu tentang ekspor-impor, ane jadi kepikir untuk ekspor barang – barang dari Indonesia, ane lagi cari-cari barang bagus dari FJB untuk di Ekspor, mudah-mudahan pas ane semester 3 atau 4 nanti, ane udah mulai ekspor barang. Doa’in ya agan semua, biar kita tidak selalu menjadi negara yang sedikit-sedikit impor.

Dari cerita ane,bisa dilihat dari yang hanya mahasiswa doyan cengar-cengir, jadi mahasiswa importir atau mahasiswa eksportir (Insya Allah). Sekarang ane bener – bener merasa bahwa tulisan ane dikertas waktu masih mahasiswa baru sudah mulai ane rintis jalannya melalui gerbang yang dinamakan Forum Jual Beli Kaskus (FJB). Ane merasa udah dijalur yang tepat untuk mewujudkan mimpi ane. Ane selalu berdoa’ supaya diberikan jalan yang lebar dan lurus. Ane siap membuat gebrakan lagi.

- Berani mengambil keputusan
- Jangan malu untuk berjualan
- Berani dan siap mengambil resiko
- Selama ada usaha, tidak ada yang namanya jalan buntu
- Coba untuk tidak memikirkan memperkaya diri sendiri, cobalah membantu sesama atau mungkin negara.
- Terus maju, jangan pernah cepat puas, naiklah ke level yang lebih tinggi.