- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jika Anda Penggemar Bola, maka Anda Sangat Beruntung Dapat Hidup sampai Saat Ini :D
TS
bluwind
Jika Anda Penggemar Bola, maka Anda Sangat Beruntung Dapat Hidup sampai Saat Ini :D
Pertama-tama ane sebagai nubi mohon ijin pada agan2 dan momod buat trit kali ini..
Jika ada kekurangan dan salah mohon d maafkan, karena ini trit pertama ane..
Sesuai dengan judul d atas, ane ingin menyampaikan rasa bersyukur ane, karena sebagai pecinta bola,ane dapat hidup pada jaman ini, dan sampai saat ini, hal ini d karenakan ane dapat melihat pertandingan yg mengagumkan, dramatis, seru, sangat indah, serta penuh dengan emosi dan ketegangan, bahkan mungkin akan menjadi sejarah penting dalam perjalanan sepak bola kedepannya.
Ane mulai pembahasan ane, dimulai dengan Liga Champion 6 tahun lalu..
2004-2005
Apa yg ada d pikiran anda jika mendengar kata Liga Champion Tahun 2005?? Mungkin sebagian dari anda akan mengingat Final Dramatis. Ya, final ini di sebut-sebut sebagai final paling memukau dan mencengangkan dunia, bagaimana tidak?? Ane mengakui bahwa Milan 2005 adalah Milan dengan skuad terlengkap dan paling sempurna dalam 10 tahun terakhir, dengan sang raja gol Shevchenko dan Crespo pada ujung tombak, si anak emas Kaka dan Pirlo sebagai otak serangan, si badak rino Gattuso pengacau permainan, dan Maldini, Nesta, Japp Stam, Cafu dan Dida yg d anggap sebagai pertahanan terbaik dunia pada saat itu. Sebagian pengamat beranggapan Milan akan menang, dan kenyataan memang hampir berkata seperti itu, pada babak pertama skor 3-0 buat Milan, dan semakin menegaskan keunggulan Milan. Tapi apa yg terjadi?? Cuman 15 menit babak kedua berjalan, Liverpool berbalik menyamakan angka, Milan yg dalam keadaan tertekan bermain tidak sebaik babak pertama sampai drama adu pinalti terjadi. Ok, kita semua tau apa yg terjadi selanjutnya..!! Well, betul2 Final yang sangat dramatis..!!
2005-2006
Inilah tahun pertama sang monster sepak bola Leo Messi beraksi dan menyita perhatian dunia. Pada tahun ini pula rivalitas antara the Special Onedan Barcelona bermula hingga saat ini. Menurut ane pribadi, pertemuan antara tim yg d latih Mourinho dan Barcelona merupakan hiburan tersendiri, sudah tak terhitung drama dan cerita yg terjadi, kerap bahkan menimbulkan sensasi!! Partai final mempertemukan Arsenal vs Barcelona, dengan hasil akhir 1-2 untuk Barcelona. Tahukah anda cerita yg ada pada partai final ini selain kartu merah Jens Lehmann?? Yaitu beberapa jam sebelum final, asisten wasit Ole Hermann Borgan berpose dengan seragam Barcelona untuk Drammens Tidende, surat kabar Norwegia. UEFA memutuskan mencopotnya, dan menunjuk Arild Sundet, rekan senegara Borgan, sebagai penggantinya.
2006-2007
Pada tahun ini, Milan kembali k Eropa dengan kekuatan tidak sebaik pada 2005, tapi hal ini digantikan dengan kematangan pada diri seorang Riki Kaka, hal ini terlihat pada semifinal dengan mengalahkan salah satu klub kuat, MU dengan CR7 nya. Siapa yg masih ingat dengan sepasang gol Kaka d Old Traffold?? Bagaimana dia sendirian mengobrak-abrik pertahanan MU. Dan pertandingan d San Siro, yg diakui sendiri oleh Ancelotti sebagai penampilan terbaik Milan sejak ia menangani Milan. Milan menuju final, dan bertemu sang rival sejati d Eropa, Liverpool. Drama pada laga kali ini adalah bagaimana Milan dapat menuntaskan dendam pada Final Dramatis. Kecermelangan Kaka terbayar dengan gelar top skor liga champion, Ballon dOr, serta Pemain terbaik Dunia versi FIFA.
2007-2008
Final Liga Champions 2007/08 merupakan final pertama kali dalam sejarah yang mempertemukan sesama tim asal Inggris. Ini merupakan final ketiga kalinya yang sama-sama mempertemukan tim-tim dari negara yang sama. Partai yang sangat seru terjadi, hal ini berlanjut lebih lama setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Di masa perpanjangan waktu babak kedua, sebuah kemelut terjadi di lapangan. Berawal dari perseteruan antara Ballack dan Carlos Tevez, sejumlah pemain antar kedua tim pun saling adu mulut. Tiba-tiba Drogba tak bisa lepas kendali dan tertangkap basah melakukan tamparan kepada Vidic, tepat di depan wasit. Drogba pun mendapat kartu merah, sementara Tevez dihadiahi kartu kuning. Pertandingan d lanjutkan sampai adu penalti, hal yg sangat berbekas dalam ingatan adalah bagaimana kegagalan John Terry dalam mengeksekusi penalti akibat terpeleset sebelum menendang, kesalahan yg sangat fatal!! MU pun pulang dengan senyuman.
2008-2009
Pada Liga Champion kali ini, ane gak akan membahas partai final yg mempertemukan MU dan Barca, mengapa?? Karena ane menganggap bahwa perempat final lebih seru dan berkesan. Yaitu pada pertandingan yg membawa rivalitas Chelsea dan Liverpool dari Inggris k Eropa. Partai yg berkesudahan 4-4 ini menurut catatan resmi UEFA adalah partai dengan jumlah gol terbanyak d perempat final sepanjang sejarah. Saling balas membalas gol terjadi, Liverpool memimpin terlebih dahulu dengan gol dari Aurelio dan Alonso pada babak pertama, memasuki babak kedua Drogba, Alex dan Lampard balik membuat Chelsea unggul menjadi 3-2. Tapi pertandingan belum Berakhir, Rafa Benites kembali memperlihatkan kejeniusannya, Sang mesin gol Fernando Torres d gantikan oleh NGog, hal ini membuat pertandingan berubah, hasilnya Lucas dan Kyut bergantian mencetak gol, skor kembali berbalik untuk keunggulan Liverpool, tetapi 3 menit kemudian Lampard kembali mencatatkan dirinya d papan skor, skor akhir 4-4. What a Great Game..!!
2009-2010
Rivalitas Mourinho dan Barca kembali membara, Pertemuan Inter dan Barca d semifinal memberikan cerita istimewa, sebagian pengamat mengunggulkan Barca!! Ini diperkuat dengan ketajaman Messi yg sebelumnya mencetak Hattricksaat bersua Arsenal. Pada partai ini pulalah lahirnya istilah Sepak Bola Pragmatis yg d cetuskan the Special One, atau sebagian menyebutnya Negatif Football. Yaitu membiarkan Barca menguasai Ball Position dan menggempur pertahanan Inter, kemudian dengan serangan balik cepat dimotori Wesley Snaijder balik menusuk. Hal ini terbukti pada leg pertama d San Siro Inter hanya dapat menyerang 3 kali, tetapi berhasil memaksimalkan semua menjadi gol. Pada leg kedua Motta diusir keluar lapangan, hal ini membuat Sepak Bola Pragmatis semakin menjadi-jadi, tercatat 7 pemain Inter berada d dalam kotak penalti, tiga pemain sisanya berada didepan kotak. Barca yg hebat pun Cuma bisa mencetak 1 gol, Inter ke final dengan agregat 3-1.
2010-2011
Pada tahun ini, kita semua mungkin sepakat akan lahirnya sebuah Dream Teambaru setelah era Madrid, Ajax, dan terakhir Milan, anda pasti tahu yg saya maksud, ya, Barcelona. Bagaimana tidak?? Dengan penguasaan bola yg selalu d atas 60%, passing rata-rata 600, dan shoot on target melebihi 20, masih d tambah dengan kerja sama tim yg kompak dan terorganisir, serta permainan yg sangat menghibur dan memikat siapapun yg menontonnya. Siapa yg menyangsikan visi dan kreatifitas duet Xaviesta?? Serta peran penting si Anak Ajaib, Leo Messi. Tahun ini tidak dapat d pungkiri adalah tahunnya Messi. Sebagian pengamat tenar macam Marco van Basten dan Marcelo Lippi menganggap level Messi sudah melebihi level sang dewa sepak bola, Maradona, malah Arsene Wenger pernah berucap bahwa Messi adalah mahluk dari planet lain. Dengan pencapaian 53 gol dan 24 assist pada musim ini, serta top skor Liga Champion 3 musim berturut-turut. Sebagai perbandingan, Van Nistelrooy yg mencetak 37 gol pada semua ajang pada musim 2003-04 disebut pembunuh di kotak penalti, dan Andrea Pirlo yg membuat 17 assist pada musim 2004-05 di sebut pass master, maka apakah sebutan yg cocok bagi manusia yg membuat 53 gol dan 24 assist??
Melihat drama, emosi,kejeniusan dan kebolehan yg d tunjukkan oleh para aktor dan sutradara lapangan hijau d atas, maka pantaslah ane merasa sangat bersyukur dapat menyaksikan tontonan ini, sebuah olah raga yg penuh dengan cerita, baik d atas lapangan, maupun d luar lapangan.
sumber: Goal.com, Bolanews.com, dan mbah google..
Sekian dari ane..
salam olahraga..!!
Kaskuser yg baik adalah kaskuser yg meninggalkan komen bermutu dan rate..
jangan di
gan, sakit
kalo berkenan, mohon d beri
jangan lupa di
Jika ada kekurangan dan salah mohon d maafkan, karena ini trit pertama ane..
Sesuai dengan judul d atas, ane ingin menyampaikan rasa bersyukur ane, karena sebagai pecinta bola,ane dapat hidup pada jaman ini, dan sampai saat ini, hal ini d karenakan ane dapat melihat pertandingan yg mengagumkan, dramatis, seru, sangat indah, serta penuh dengan emosi dan ketegangan, bahkan mungkin akan menjadi sejarah penting dalam perjalanan sepak bola kedepannya.
Ane mulai pembahasan ane, dimulai dengan Liga Champion 6 tahun lalu..
2004-2005
Spoiler for klik:
Apa yg ada d pikiran anda jika mendengar kata Liga Champion Tahun 2005?? Mungkin sebagian dari anda akan mengingat Final Dramatis. Ya, final ini di sebut-sebut sebagai final paling memukau dan mencengangkan dunia, bagaimana tidak?? Ane mengakui bahwa Milan 2005 adalah Milan dengan skuad terlengkap dan paling sempurna dalam 10 tahun terakhir, dengan sang raja gol Shevchenko dan Crespo pada ujung tombak, si anak emas Kaka dan Pirlo sebagai otak serangan, si badak rino Gattuso pengacau permainan, dan Maldini, Nesta, Japp Stam, Cafu dan Dida yg d anggap sebagai pertahanan terbaik dunia pada saat itu. Sebagian pengamat beranggapan Milan akan menang, dan kenyataan memang hampir berkata seperti itu, pada babak pertama skor 3-0 buat Milan, dan semakin menegaskan keunggulan Milan. Tapi apa yg terjadi?? Cuman 15 menit babak kedua berjalan, Liverpool berbalik menyamakan angka, Milan yg dalam keadaan tertekan bermain tidak sebaik babak pertama sampai drama adu pinalti terjadi. Ok, kita semua tau apa yg terjadi selanjutnya..!! Well, betul2 Final yang sangat dramatis..!!
Spoiler for Liverpool:
2005-2006
Spoiler for klik:
Inilah tahun pertama sang monster sepak bola Leo Messi beraksi dan menyita perhatian dunia. Pada tahun ini pula rivalitas antara the Special Onedan Barcelona bermula hingga saat ini. Menurut ane pribadi, pertemuan antara tim yg d latih Mourinho dan Barcelona merupakan hiburan tersendiri, sudah tak terhitung drama dan cerita yg terjadi, kerap bahkan menimbulkan sensasi!! Partai final mempertemukan Arsenal vs Barcelona, dengan hasil akhir 1-2 untuk Barcelona. Tahukah anda cerita yg ada pada partai final ini selain kartu merah Jens Lehmann?? Yaitu beberapa jam sebelum final, asisten wasit Ole Hermann Borgan berpose dengan seragam Barcelona untuk Drammens Tidende, surat kabar Norwegia. UEFA memutuskan mencopotnya, dan menunjuk Arild Sundet, rekan senegara Borgan, sebagai penggantinya.
Spoiler for Eto'o:
2006-2007
Spoiler for klik:
Pada tahun ini, Milan kembali k Eropa dengan kekuatan tidak sebaik pada 2005, tapi hal ini digantikan dengan kematangan pada diri seorang Riki Kaka, hal ini terlihat pada semifinal dengan mengalahkan salah satu klub kuat, MU dengan CR7 nya. Siapa yg masih ingat dengan sepasang gol Kaka d Old Traffold?? Bagaimana dia sendirian mengobrak-abrik pertahanan MU. Dan pertandingan d San Siro, yg diakui sendiri oleh Ancelotti sebagai penampilan terbaik Milan sejak ia menangani Milan. Milan menuju final, dan bertemu sang rival sejati d Eropa, Liverpool. Drama pada laga kali ini adalah bagaimana Milan dapat menuntaskan dendam pada Final Dramatis. Kecermelangan Kaka terbayar dengan gelar top skor liga champion, Ballon dOr, serta Pemain terbaik Dunia versi FIFA.
Spoiler for Milan dan kaka:
2007-2008
Spoiler for klik:
Final Liga Champions 2007/08 merupakan final pertama kali dalam sejarah yang mempertemukan sesama tim asal Inggris. Ini merupakan final ketiga kalinya yang sama-sama mempertemukan tim-tim dari negara yang sama. Partai yang sangat seru terjadi, hal ini berlanjut lebih lama setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Di masa perpanjangan waktu babak kedua, sebuah kemelut terjadi di lapangan. Berawal dari perseteruan antara Ballack dan Carlos Tevez, sejumlah pemain antar kedua tim pun saling adu mulut. Tiba-tiba Drogba tak bisa lepas kendali dan tertangkap basah melakukan tamparan kepada Vidic, tepat di depan wasit. Drogba pun mendapat kartu merah, sementara Tevez dihadiahi kartu kuning. Pertandingan d lanjutkan sampai adu penalti, hal yg sangat berbekas dalam ingatan adalah bagaimana kegagalan John Terry dalam mengeksekusi penalti akibat terpeleset sebelum menendang, kesalahan yg sangat fatal!! MU pun pulang dengan senyuman.
Spoiler for Terry Slip:
2008-2009
Spoiler for klik:
Pada Liga Champion kali ini, ane gak akan membahas partai final yg mempertemukan MU dan Barca, mengapa?? Karena ane menganggap bahwa perempat final lebih seru dan berkesan. Yaitu pada pertandingan yg membawa rivalitas Chelsea dan Liverpool dari Inggris k Eropa. Partai yg berkesudahan 4-4 ini menurut catatan resmi UEFA adalah partai dengan jumlah gol terbanyak d perempat final sepanjang sejarah. Saling balas membalas gol terjadi, Liverpool memimpin terlebih dahulu dengan gol dari Aurelio dan Alonso pada babak pertama, memasuki babak kedua Drogba, Alex dan Lampard balik membuat Chelsea unggul menjadi 3-2. Tapi pertandingan belum Berakhir, Rafa Benites kembali memperlihatkan kejeniusannya, Sang mesin gol Fernando Torres d gantikan oleh NGog, hal ini membuat pertandingan berubah, hasilnya Lucas dan Kyut bergantian mencetak gol, skor kembali berbalik untuk keunggulan Liverpool, tetapi 3 menit kemudian Lampard kembali mencatatkan dirinya d papan skor, skor akhir 4-4. What a Great Game..!!
Spoiler for Chelsea-Liverpool:
2009-2010
Spoiler for klik:
Rivalitas Mourinho dan Barca kembali membara, Pertemuan Inter dan Barca d semifinal memberikan cerita istimewa, sebagian pengamat mengunggulkan Barca!! Ini diperkuat dengan ketajaman Messi yg sebelumnya mencetak Hattricksaat bersua Arsenal. Pada partai ini pulalah lahirnya istilah Sepak Bola Pragmatis yg d cetuskan the Special One, atau sebagian menyebutnya Negatif Football. Yaitu membiarkan Barca menguasai Ball Position dan menggempur pertahanan Inter, kemudian dengan serangan balik cepat dimotori Wesley Snaijder balik menusuk. Hal ini terbukti pada leg pertama d San Siro Inter hanya dapat menyerang 3 kali, tetapi berhasil memaksimalkan semua menjadi gol. Pada leg kedua Motta diusir keluar lapangan, hal ini membuat Sepak Bola Pragmatis semakin menjadi-jadi, tercatat 7 pemain Inter berada d dalam kotak penalti, tiga pemain sisanya berada didepan kotak. Barca yg hebat pun Cuma bisa mencetak 1 gol, Inter ke final dengan agregat 3-1.
Spoiler for Special One:
2010-2011
Spoiler for klik:
Pada tahun ini, kita semua mungkin sepakat akan lahirnya sebuah Dream Teambaru setelah era Madrid, Ajax, dan terakhir Milan, anda pasti tahu yg saya maksud, ya, Barcelona. Bagaimana tidak?? Dengan penguasaan bola yg selalu d atas 60%, passing rata-rata 600, dan shoot on target melebihi 20, masih d tambah dengan kerja sama tim yg kompak dan terorganisir, serta permainan yg sangat menghibur dan memikat siapapun yg menontonnya. Siapa yg menyangsikan visi dan kreatifitas duet Xaviesta?? Serta peran penting si Anak Ajaib, Leo Messi. Tahun ini tidak dapat d pungkiri adalah tahunnya Messi. Sebagian pengamat tenar macam Marco van Basten dan Marcelo Lippi menganggap level Messi sudah melebihi level sang dewa sepak bola, Maradona, malah Arsene Wenger pernah berucap bahwa Messi adalah mahluk dari planet lain. Dengan pencapaian 53 gol dan 24 assist pada musim ini, serta top skor Liga Champion 3 musim berturut-turut. Sebagai perbandingan, Van Nistelrooy yg mencetak 37 gol pada semua ajang pada musim 2003-04 disebut pembunuh di kotak penalti, dan Andrea Pirlo yg membuat 17 assist pada musim 2004-05 di sebut pass master, maka apakah sebutan yg cocok bagi manusia yg membuat 53 gol dan 24 assist??
Spoiler for Leo Messi:
Melihat drama, emosi,kejeniusan dan kebolehan yg d tunjukkan oleh para aktor dan sutradara lapangan hijau d atas, maka pantaslah ane merasa sangat bersyukur dapat menyaksikan tontonan ini, sebuah olah raga yg penuh dengan cerita, baik d atas lapangan, maupun d luar lapangan.
sumber: Goal.com, Bolanews.com, dan mbah google..
Sekian dari ane..
salam olahraga..!!
Kaskuser yg baik adalah kaskuser yg meninggalkan komen bermutu dan rate..
jangan di
gan, sakitkalo berkenan, mohon d beri
jangan lupa di
0
8.3K
269
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan