Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Dhimas RamozAvatar border
TS
Dhimas Ramoz
Seni REOG PONOROGO

Toko Online Terpercaya



-----------------------------------------------------------------------

Seni REOG PONOROGO


Reog merupakan bentuk teater yang dilakukan sekelompok drama tari dengan berbagai karakter pelaku, sebuah kesenian tradisional khas daerah Ponorogo - Jawa Timur. Yang sekarang berkembang ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke manca negara.

Latar belakang sejarah Reog pada dasarnya sama dengan latar belakang sejarah munculnya berbagai kesenian di Jawa pada umumnya yaitu muncul sebagai salah satu bentuk upacara kepercayaan pada kekuatan gaib setempat. Seiring perubahan waktu bentuk dan unsur upacara tersebut berubah menjadi satu bentuk hiburan atau kesenian rakyat yang berkembang lebih baik sesuai perkembangan jaman.

Dimulai abad ke-14 menjadi sarana untuk memperingati peristiwa kepahlawanan atau ketokohan. Selanjutnya sekitar abad ke-15 sudah berkembang menjadi suatu bentuk kelompok-kelompok tradisi yang berguna untuk hiburan masyarakat yang memang pada saat itu para pembesar pemerintahan juga menganjurkan adanya budaya Reog tersebut, sejak itu pula nama "Ponorogo" ada yaitu nama yang diberikan oleh Kerajaan Wengker yang saat itu sedang masuk ke dalam ajaran Islam dengan seorang raja bergelar "Wijayarasa". Maka ditandai pada paruh kepala meraknya membawa mutiara yang melambangkan biji tasbih. Sedang ide bentuk Reog tersebut diduga pada jaman itu terinspirasi dari bentuk sebuah patung di gugusan Puru Belohan yang berdiri jaman kekuasaan Airlangga dari Kahuripan dekat Gunung Penanggungan, yaitu patung Dewa Wisnu di atas Garuda yang berbulu menyebar.

Kemudian lain hal tentang cerita legenda dari drama tari Reog ini sementara ada dua pendapat atau dua versi yang berkembang, yaitu versi Songgolangit dan Suryongalam.

Versi Songgolangit ini yang banyak ditampilkan dan berkembang menceritakan kisah Sang Prabu Klono Sewandono dari Kerajaan Bentaran Angin yang ingin mempersunting Putri Kediri Dewi Songgolangit, tetapi dengan berbagai bebono atau persyaratan yaitu akhirnya menjadi bentuk kelompok Reog itu yang maksud sebenarnya sang putri ingin menolak lamaran tersebut. Disini terdapat kisah percintaan juga peperangan dalam bentuk adu kesaktian.

Sementara versi Suryongalam mengarah pada cerita Demang Suryangalam yang merupakan daerah bawahan Kerajaan Majapahit ingin menyindir Raja Majapahit yang konon lebih banyak dikendalikan oleh sang permaisuri, sehingga digambarkan dengan Harimau sang raja hutan yang ditunggangi oleh Burung Merak yang lembut.

Ingin Tahu Cerita Selanjutnya...??? Jangan Kemana-mana Tetap Lempar Cendol dan Rate nya di Opera Van Java..









0
3.1K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan