- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Wisata Sejarah ke Republik Sosialis Albania!
TS
Finkolstein
Wisata Sejarah ke Republik Sosialis Albania!
Selamat siang agan-agan forsex yang ane hormatin 
Perkenankan ane yang nubitol ini hendak berbagi gambar, cerita dan sepenggal sejarah pada agan-agan sekalian. Semoga bisa bermanfaat dan yang paling penting tidak
. Selamat menyimak !
PPSh (Partai Pekerja Albania, resmi dalam bahasa Albania : Partia e Punës e Shqipërisë), berdiri sejak November 1941 dengan nama Partai Komunis Albania. Tapi kemudian nama ini diubah pada tahun 1948 menjadi PPSh dan tidak berubah lagi sampai tahun 1991.
courtesy : wikipedia.com
Kartu anggota PPSh Albania. Termasuk barang langka untuk kolektor.
courtesy : albaniancorner.com
Suasana kongres Partai ke VIII, dipenuhi massa yang menyemut dan anggota-anggota PPSh, 1980.
courtesy : flickr.com
Kantor PPSh di Tirana, 1988.
courtesy : flickr.com
Museum Enver Hoxha, bentuknya hampir mirip Museum Monjali
courtesy : allcountries.org
Bunker perlindungan seperti ini sangat banyak dijumpai di Albania sampai sekarang. Dahulu Enver Hoxha memerintahkan pembangunan bunker, pillboxes dan tempat perlindungan secara besar-besaran untuk menghindari kemungkinan serangan dari NATO, Yugoslavia dan Pakta Warsawa.
Ingat, pasca-Stalin hubungan Albania dengan Uni Soviet memburuk karena Khruschev menolak Stalinisme. Hoxha yang masih konsisten dengan ajaran Stalin menolak bergabung dengan Pakta Warsawa (karena anti-Stalin), menolak bekerjasama dengan Yugoslavia (karena anti-Stalin juga) dan tetap memerangi blok NATO.
courtesy : oobject.com
Pemandangan di salah satu sudut di Kota Korca dengan mural propaganda partai ukuran besar, antara tahun 70-80an.
courtesy : flickr.com
"Mari Pelajari Karya-karya Kamerad Enver Hoxha!", bunyi poster besar dengan tulisan merah di atap gedung, 1980.
courtesy : flickr.com
"Sosialisme Albania Melangkah Maju" , bunyi poster propaganda, 1980.
courtesy : flickr.com
Suasana di pabrik traktor. Foto untuk keperluan propaganda.
courtesy : flickr.com
.
Mehmet Shehu, karib sekaligus petinggi partai no. 2 setelah Enver (kiri), Nikita Khruschev, presiden Soviet setelah Stalin (tengah) dan Enver Hoxha (kanan).
Kemesraan ini tidak berlangsung lama karena Khruschev menentang Stalinisme (lewat "Pidato Rahasia" di hadapan Politbiro Partai Komunis Soviet) sedangkan Hoxha tetap teguh dalam ajaran Stalin.
Mehmet Shehu meninggal di usia tua dalam keadaan kepala tertembak di tempat tidurnya. Versi resmi menyebut dia "bunuh diri", tetapi desas-desus berkembang bahwa Enver yang memerintahkan Shehu untuk bunuh diri (atau dibunuh).
courtesy : illyria.proboards.com
Berkunjung ke Moskow beberapa waktu setelah PD II berakhir. Dari kiri: Joseph Stalin, perwira militer, Menteri Luar Negeri Vyatcheslav Molotov (berkacamata) , dan Enver Hoxha.
courtesy : kasamaproject.org
Enver (kiri) dan Josip Broz Tito, presiden Yugoslavia di sebuah lapangan terbang. Hubungan Albania dengan Yugoslavia retak setelah Tito memutuskan untuk independen dan menolak didikte oleh Stalin.
courtesy : albanian.com
Kim Il Sung, presiden Korea Utara (rambut belah tengah), dalam sebuah kunjungan ke Albania. Di belakang orang tua bertopi yang jongkok di depan adalah Enver, 1950.
courtesy : flickr.com
Enver Hoxha menerima kunjungan Menteri Luar Negeri RRC, Zhou Enlai di gedung kepresidenan Tirana, 1964.
courtesy : flickr.com
Poster propaganda Pemerintah China yang menggambarkan persaudaraan abadi proletariat Albania dan Proletariat China.
Mulanya Albania dan China kompak bersatupadu melawan Uni Soviet pasca-Stalin.
Namun ketika Mao mulai membuka pintu bagi AS dan bersikap lunak pada Barat, kedua negara ini berpisah.
Lagi-lagi Albania harus berdiri sendiri hingga keruntuhannya di tahun 1991.
10th July Rifleatau senapan 10 Juli (nama yang aneh
) yang ada pada gambar di atas sebetulnya adalah tiruan dari senapan semi-auto SKS buatan Uni Soviet. Senapan ini diproduksi oleh militer Albania untuk keperluan dalam negeri pasca PD II.
Di bawah adalah senapan SKS made in Soviet. Mirip, bukan?
courtesy : home.comcast.net
Edisi memperingati ulangtahun Partai dengan bendera berlatar Marx dan Lenin, 1961.
courtesy : stampmall.com.au
Perangko terbitan pemerintah China dengan potret Enver Hoxha, edisi 20 tahun peringatan pembebasan Albania dari rezim Nazi.
courtesy : colnect.com
Perkenankan ane yang nubitol ini hendak berbagi gambar, cerita dan sepenggal sejarah pada agan-agan sekalian. Semoga bisa bermanfaat dan yang paling penting tidak
. Selamat menyimak !***
Pada postingan kali ini TS akan berbagi dokumentasi bernilai historis tentang Republik Sosialis Albania. Karena sedikit sekali sumber atau dokumen yang membahas tentang Albania di era komunis dan Perang Dingin, TS sangat tertarik untuk membahasnya.
Kalo ada agan-agan sepuh yang memiliki informasi, dokumentasi maupun link tentang Republik Sosialis Albania monggo di-share dimari untuk nambah wawasan.
ALBANIA
Republik Rakyat Sosialis Albania (dalam bahasa Albania / resminya disebut :Republika Popullore Socialiste e Shqipërisë) adalah negara berhaluan sosialis dengan corak Stalinisme yang kuat di daerah Balkan. Didirikan pada tahun 1944 oleh Enver Hoxha, pemimpin gerilyawan partisan yang berhasil membebaskan Albania dari cengkeraman bala tentara Nazi.
Republik Sosialis Albania bubar pada tahun 1991, beberapa tahun setelah Hoxha meninggal. Chaos, konflik dan gelombang anti-komunis merubah negara ini menjadi lebih terbuka terhadap kultur asing dan mengadopsi sistem demokrasi barat.
Founding Father
Enver Halil Hoxha, atau yang lebih dikenal Enver Hoxha, adalah bapak pendiri Partai Pekerja Albania (berhaluan Marxisme-Leninisme) sekaligus founding fatherRepublik Rakyat Sosialis Albania.
Lahir pada 16 Oktober 1908 di Kota Gjirokastra dari keluarga muslim beraliran Bektashi. Sempat menempuh pendidikan di Universitas Montpelier, Prancis.
Menjadi anggota perlawanan pada saat pendudukan Fasis Italia dan Nazi Jerman, ia sempat muncul dalam daftar buronan paling dicari karena "kegiatan agitasi komunis".
Ia memperistri Nexhmije Hoxha, yang juga sesama revolusioner dan anggota sekretariat Liga Perempuan Albania.
Enver meninggal pada 1985 akibat diabetes dan stroke.
Nexhmije Hoxha saat muda (foto kiri). Bersama sang suami, Enver.
courtesy : zeriikosoves.org
Pada postingan kali ini TS akan berbagi dokumentasi bernilai historis tentang Republik Sosialis Albania. Karena sedikit sekali sumber atau dokumen yang membahas tentang Albania di era komunis dan Perang Dingin, TS sangat tertarik untuk membahasnya.
Kalo ada agan-agan sepuh yang memiliki informasi, dokumentasi maupun link tentang Republik Sosialis Albania monggo di-share dimari untuk nambah wawasan.
ALBANIA
Republik Rakyat Sosialis Albania (dalam bahasa Albania / resminya disebut :Republika Popullore Socialiste e Shqipërisë) adalah negara berhaluan sosialis dengan corak Stalinisme yang kuat di daerah Balkan. Didirikan pada tahun 1944 oleh Enver Hoxha, pemimpin gerilyawan partisan yang berhasil membebaskan Albania dari cengkeraman bala tentara Nazi.
Republik Sosialis Albania bubar pada tahun 1991, beberapa tahun setelah Hoxha meninggal. Chaos, konflik dan gelombang anti-komunis merubah negara ini menjadi lebih terbuka terhadap kultur asing dan mengadopsi sistem demokrasi barat.
Founding Father
Spoiler for "Hoxha":
Enver Halil Hoxha, atau yang lebih dikenal Enver Hoxha, adalah bapak pendiri Partai Pekerja Albania (berhaluan Marxisme-Leninisme) sekaligus founding fatherRepublik Rakyat Sosialis Albania.
Lahir pada 16 Oktober 1908 di Kota Gjirokastra dari keluarga muslim beraliran Bektashi. Sempat menempuh pendidikan di Universitas Montpelier, Prancis.
Menjadi anggota perlawanan pada saat pendudukan Fasis Italia dan Nazi Jerman, ia sempat muncul dalam daftar buronan paling dicari karena "kegiatan agitasi komunis".
Ia memperistri Nexhmije Hoxha, yang juga sesama revolusioner dan anggota sekretariat Liga Perempuan Albania.
Enver meninggal pada 1985 akibat diabetes dan stroke.
Nexhmije Hoxha saat muda (foto kiri). Bersama sang suami, Enver.
courtesy : zeriikosoves.org
Menjadi Anggota Partai? Siapa Takut! 
Spoiler for "PPSh":
PPSh (Partai Pekerja Albania, resmi dalam bahasa Albania : Partia e Punës e Shqipërisë), berdiri sejak November 1941 dengan nama Partai Komunis Albania. Tapi kemudian nama ini diubah pada tahun 1948 menjadi PPSh dan tidak berubah lagi sampai tahun 1991.
courtesy : wikipedia.com
Kartu anggota PPSh Albania. Termasuk barang langka untuk kolektor.
courtesy : albaniancorner.com
Suasana kongres Partai ke VIII, dipenuhi massa yang menyemut dan anggota-anggota PPSh, 1980.
courtesy : flickr.com
Gedung - Gedung
Spoiler for "Kantor":
Kantor PPSh di Tirana, 1988.
courtesy : flickr.com
Museum Enver Hoxha, bentuknya hampir mirip Museum Monjali
courtesy : allcountries.org
Bunker perlindungan seperti ini sangat banyak dijumpai di Albania sampai sekarang. Dahulu Enver Hoxha memerintahkan pembangunan bunker, pillboxes dan tempat perlindungan secara besar-besaran untuk menghindari kemungkinan serangan dari NATO, Yugoslavia dan Pakta Warsawa.
Ingat, pasca-Stalin hubungan Albania dengan Uni Soviet memburuk karena Khruschev menolak Stalinisme. Hoxha yang masih konsisten dengan ajaran Stalin menolak bergabung dengan Pakta Warsawa (karena anti-Stalin), menolak bekerjasama dengan Yugoslavia (karena anti-Stalin juga) dan tetap memerangi blok NATO.
courtesy : oobject.com
Jalan-Jalan dan Propaganda
Spoiler for "Walking Around":
Pemandangan di salah satu sudut di Kota Korca dengan mural propaganda partai ukuran besar, antara tahun 70-80an.
courtesy : flickr.com
"Mari Pelajari Karya-karya Kamerad Enver Hoxha!", bunyi poster besar dengan tulisan merah di atap gedung, 1980.
courtesy : flickr.com
"Sosialisme Albania Melangkah Maju" , bunyi poster propaganda, 1980.
courtesy : flickr.com
Pabrik
Spoiler for "Pabrik":
Suasana di pabrik traktor. Foto untuk keperluan propaganda.
courtesy : flickr.com
Hubungan dengan Negara-Negara Lain
Spoiler for "International Relationships":
Mehmet Shehu, karib sekaligus petinggi partai no. 2 setelah Enver (kiri), Nikita Khruschev, presiden Soviet setelah Stalin (tengah) dan Enver Hoxha (kanan).
Kemesraan ini tidak berlangsung lama karena Khruschev menentang Stalinisme (lewat "Pidato Rahasia" di hadapan Politbiro Partai Komunis Soviet) sedangkan Hoxha tetap teguh dalam ajaran Stalin.
Mehmet Shehu meninggal di usia tua dalam keadaan kepala tertembak di tempat tidurnya. Versi resmi menyebut dia "bunuh diri", tetapi desas-desus berkembang bahwa Enver yang memerintahkan Shehu untuk bunuh diri (atau dibunuh).
courtesy : illyria.proboards.com
Berkunjung ke Moskow beberapa waktu setelah PD II berakhir. Dari kiri: Joseph Stalin, perwira militer, Menteri Luar Negeri Vyatcheslav Molotov (berkacamata) , dan Enver Hoxha.
courtesy : kasamaproject.org
Enver (kiri) dan Josip Broz Tito, presiden Yugoslavia di sebuah lapangan terbang. Hubungan Albania dengan Yugoslavia retak setelah Tito memutuskan untuk independen dan menolak didikte oleh Stalin.
courtesy : albanian.com
Kim Il Sung, presiden Korea Utara (rambut belah tengah), dalam sebuah kunjungan ke Albania. Di belakang orang tua bertopi yang jongkok di depan adalah Enver, 1950.
courtesy : flickr.com
Enver Hoxha menerima kunjungan Menteri Luar Negeri RRC, Zhou Enlai di gedung kepresidenan Tirana, 1964.
courtesy : flickr.com
Poster propaganda Pemerintah China yang menggambarkan persaudaraan abadi proletariat Albania dan Proletariat China.
Mulanya Albania dan China kompak bersatupadu melawan Uni Soviet pasca-Stalin.
Namun ketika Mao mulai membuka pintu bagi AS dan bersikap lunak pada Barat, kedua negara ini berpisah.
Lagi-lagi Albania harus berdiri sendiri hingga keruntuhannya di tahun 1991.
Karya Anak Negeri
Spoiler for "Rifle":
10th July Rifleatau senapan 10 Juli (nama yang aneh
) yang ada pada gambar di atas sebetulnya adalah tiruan dari senapan semi-auto SKS buatan Uni Soviet. Senapan ini diproduksi oleh militer Albania untuk keperluan dalam negeri pasca PD II.Di bawah adalah senapan SKS made in Soviet. Mirip, bukan?
courtesy : home.comcast.net
Koleksi Perangko
Spoiler for "Lengket kayak Perangko":
Edisi memperingati ulangtahun Partai dengan bendera berlatar Marx dan Lenin, 1961.
courtesy : stampmall.com.au
Perangko terbitan pemerintah China dengan potret Enver Hoxha, edisi 20 tahun peringatan pembebasan Albania dari rezim Nazi.
courtesy : colnect.com
Oke gan, sebegitu dulu postingan ane. Nanti pasti ane updet lagi kalo uda ada tenaga dan bahan 
insyaAllah no
karena ane menyusun sendiri kata-katanya dari beragam literatur dan sumber internet.
Komeng agan sangat ane nanti
Kalo agan senang bolehlah bantu
Kalo agan berbaik hati bolehlah berbagi
Terimakasih sudah menyimak, semoga bermanfaat untuk semua
Salam nubitol, CMIIW
insyaAllah no
karena ane menyusun sendiri kata-katanya dari beragam literatur dan sumber internet.Komeng agan sangat ane nanti
Kalo agan senang bolehlah bantu
Kalo agan berbaik hati bolehlah berbagi
Terimakasih sudah menyimak, semoga bermanfaat untuk semua
Salam nubitol, CMIIW
0
24.6K
104
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan