- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
Malunya Si Bos


TS
fikfiktaufik
Malunya Si Bos
Nih gan ane punya sedikit cerita lagi buat di share, semoga bisa buat para kaskus di mariiiiii tertawa 
langsung saja nih *simak*
"Malunya Si Bos"
Dua minggu yang lalu, dimulai saat ulang tahunku yang ke-28 dan mood-ku tidak terlalu baik pada pagi itu.
Aku turun untuk sarapan dengan harapan istriku akan mengucapkan dengan penuh sukacita Selamat Ulang Tahun suamiku tersayang! dan mungkin saja dengan sebuah kado ulang tahun untukku.
Waktu berlalu dan bahkan dia tidak mengucapkan selamat pagi. Aku berpikir, ya, itulah istri, tapi mungkin anak-anakku akan mengingat kalau hari ini aku berulang tahun.
Anak-anak datang ke meja makan untuk sarapan namun mereka juga tidak mengatakan satu patah katapun. Akhirnya aku berangkat ke kantor dengan perasaan penuh kecewa dan sedih.
Ketika aku masuk ke ruangan, sekertarisku, Janet, menyapaku Selamat pagi Boss, Selamat Ulang Tahun!
Dan akhirnya aku merasa sedikit terobati mengetahui ada seseorang yang mengingat hari ulang tahunku.
Aku bekerja sampai tengah hari dan kemudian Janet mengetuk pintu ruanganku dan berkata, Apakah Anda tidak menyadari bahwa hari ini begitu cerah di luar dan hari ini adalah hari ulang tahun Anda, mari kita pergi makan siang, hanya kita berdua.
Aku berkata Wow, itu adalah perkataan yang luar biasa yang saya dengar hari ini, mari kita pergi.
Kami berdua pergi makan siang. Kami tidak pergi ke tempat di mana kami biasanya makan siang, tetapi kami pergi ke tempat yang sepi. Kami memesan 2 botol martiny dan sangat menikmati makan siang kami.
Dalam perjalanan pulang ke kantor, dia berkata, Anda tahu ini adalah hari yang begitu indah, Kita tidak perlu kembali ke kantor kan?
Tidak perlu, saya pikir tidak perlu. jawabku.
Lalu dia mengajak saya untuk mampir ke apartemennya.
Setelah tiba di apartemennya, dia berkata, Boss, jika Anda tidak keberatan, saya akan pergi ke ruang tidur dan melepaskan sesuatu agar lebih nyaman.
Tentu saja sahutku dengan gembira. Dia pergi ke kamar tidur dan kira-kira enam menit kemudian dia keluar membawa kue ulang tahun yang besar diiringi oleh istri, anak-anakku dan sejumlah rekan kerja kami sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.
Aku hanya duduk terpaku di sana
Di sebuah sofa panjang, telanjang tanpa sehelai benang dengan "meriam" yang tegak saking bersemangatnya

sekian nih gan cerita dari ane, tunggu cerita2 selanjutnya lagi okeee?
semoga agan2 bisa tertawa dimari setelah membaca cerita ane

bagi yang sudah bisa ngasih
saya minta cendolnya dong gan, lagi butuh cendol nih
Bagi yaa 
dan ane sendiri juga gak nolak
nya gan
tapi ane gak minta
yaa gan
nih thread ane yang lain
wassalam gan


langsung saja nih *simak*
"Malunya Si Bos"
Dua minggu yang lalu, dimulai saat ulang tahunku yang ke-28 dan mood-ku tidak terlalu baik pada pagi itu.
Aku turun untuk sarapan dengan harapan istriku akan mengucapkan dengan penuh sukacita Selamat Ulang Tahun suamiku tersayang! dan mungkin saja dengan sebuah kado ulang tahun untukku.
Waktu berlalu dan bahkan dia tidak mengucapkan selamat pagi. Aku berpikir, ya, itulah istri, tapi mungkin anak-anakku akan mengingat kalau hari ini aku berulang tahun.
Anak-anak datang ke meja makan untuk sarapan namun mereka juga tidak mengatakan satu patah katapun. Akhirnya aku berangkat ke kantor dengan perasaan penuh kecewa dan sedih.
Ketika aku masuk ke ruangan, sekertarisku, Janet, menyapaku Selamat pagi Boss, Selamat Ulang Tahun!
Dan akhirnya aku merasa sedikit terobati mengetahui ada seseorang yang mengingat hari ulang tahunku.
Aku bekerja sampai tengah hari dan kemudian Janet mengetuk pintu ruanganku dan berkata, Apakah Anda tidak menyadari bahwa hari ini begitu cerah di luar dan hari ini adalah hari ulang tahun Anda, mari kita pergi makan siang, hanya kita berdua.
Aku berkata Wow, itu adalah perkataan yang luar biasa yang saya dengar hari ini, mari kita pergi.
Kami berdua pergi makan siang. Kami tidak pergi ke tempat di mana kami biasanya makan siang, tetapi kami pergi ke tempat yang sepi. Kami memesan 2 botol martiny dan sangat menikmati makan siang kami.
Dalam perjalanan pulang ke kantor, dia berkata, Anda tahu ini adalah hari yang begitu indah, Kita tidak perlu kembali ke kantor kan?
Tidak perlu, saya pikir tidak perlu. jawabku.
Lalu dia mengajak saya untuk mampir ke apartemennya.
Setelah tiba di apartemennya, dia berkata, Boss, jika Anda tidak keberatan, saya akan pergi ke ruang tidur dan melepaskan sesuatu agar lebih nyaman.
Tentu saja sahutku dengan gembira. Dia pergi ke kamar tidur dan kira-kira enam menit kemudian dia keluar membawa kue ulang tahun yang besar diiringi oleh istri, anak-anakku dan sejumlah rekan kerja kami sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.
Aku hanya duduk terpaku di sana
Di sebuah sofa panjang, telanjang tanpa sehelai benang dengan "meriam" yang tegak saking bersemangatnya




sekian nih gan cerita dari ane, tunggu cerita2 selanjutnya lagi okeee?

semoga agan2 bisa tertawa dimari setelah membaca cerita ane


bagi yang sudah bisa ngasih





dan ane sendiri juga gak nolak

tapi ane gak minta

nih thread ane yang lain
Quote:
wassalam gan










0
9.6K
420


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan