- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Belajar Psikologi dari "James Bond"
TS
2937357
Belajar Psikologi dari "James Bond"
Spoiler for james bond:
Siapa yg tidak kenal dengan agen rahasia asal Inggris yg terkenal dengan 007 atau James Bond. Pasti anda pernah menonton film James bond seperti Die Another Day, Quantum of Solace, Casino Royale, dll. Walaupun ini hanyalah film yg pada dasarnya fiksi, tetapi menurut ane, kita masih dapat mengambil beberapa value dari film James Bond.
Cool and calmdalam menghadapi musuh, itulah Bond, James Bond. Ketika dia menghadapi baku tembak dengan teroris, dia tau dia akan menang. Bond dikenal selalu bisa meloloskan diri dari keadaan terjepit dan itu membuatnya ditakuti musuh. Dan karena sikap cool and calm-nya tersebut dia juga gampang mendapatkan cewek-cewek cakep dengan gampang
Spoiler for james bond:
Sebaik apapun strategy atau rencana kita dalam hidup, apabila kita tidak se- cool and calm James Bond, maka hidup kita akan banyak mengalami kegagalan (jadi, tetaplah tenang mengahadapinya ).
Menjaga kestabilan psikologi dalam kehidupan sehari-hari menjadi tes dari waktu ke waktu. Semua orang dituntut untuk bisa tetap tenang dalam menghadapi fluktuasi yang terjadi di kehidupannya.
Stay cool under pressure
Ketika Bond harus meloncat diantara dua gedung tinggi, dia tau dia bisa melakukannya. Tidak ada rasa ragu-ragu didalam keputusannya.
Dalam mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang harus mengesampingkan rasa ragu, serakah dan rasa takut. Orang yang terlibat secara emosional dalam hidup seringkali membuat suatu kesalahan yang fatal dan tidak perlu.
Seringkali kita menjadi tidak disiplin setelah beberapa kali berhasil melakukan sesuatu, ataupun terlalu cepat berganti-ganti strategi atau rencana setelah gagal dalam satu hal. Salah satu kunci penting ialah mampu untuk mengatasi faktor emosi yang terjadi dalam masalah dan tidak terjerumus didalamnya.
Know when to take a Break
Ketika kita dalam posisi terpuruk atau sedang "down", pikirkanlah untuk berhenti sejenak sebelum rasa takut dan kecewa mendominasi rencana yang telah kita buat. Tidak semua hal yang kita lakukan bisa berjalan mulus sesuai rencana, karena ada pepatah yang bilang "Manusia merencanakan, Tuhan yang menentukan". Untuk itu, semua orang harus mampu menerima kekalahan.
Kita bisa beristirahat beberapa hari tanpa harus memikirkan masalah untuk membersihkan pikiran dan mengobati rasa bersalah kita. Dengan tetap terus melakukan hal secara membabi buta dalam "memperbaiki kesalahan" kita seringkali justru menghasilkan "kesalahan" yang lebih besar, dan menghancurkan psikologi kita.
Selalu ada hari esok, melalui pengembangan risk and reward ratio yang tepat, kita dapat membayar kesalahan yang kita buat.
Tulisan diatas saya ambil dari salah satu Blog yang memberikan sebuah artikel psikologi tentang trading online. Karena artikel tersebut bisa menjadi menjadi inspirasi jadi ane edit supaya bisa kita implementasiin ke hidup juga
Sumber
Semoga bermanfaat Gan
Kalo berkenan ane minta dari pada buat nimpuk orang mending buat nimpuk ane aja gan
ane terima dengan ikhlas kok
Kalo berkenan ane minta dari pada buat nimpuk orang mending buat nimpuk ane aja gan
ane terima dengan ikhlas kok
Quote:
0
108.7K
7.8K
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan