Dear all,

Kita semua sudah tahu kondisi negara kita, negara dengan ribuan pulau yang menganggap lautan diantara pulau-pulau itu sebagai sarana penghubung, pemersatu dan bukan sebagai pemisah. Tapi kemudian kita juga melihat kenyataan dimana sarana transportasi yang selama ini digunakan untuk menghubungkan pulau-pulau tersebut masih lebih mengandalkan kapal-kapal laut, speedboat dan perahu-perahu tradisional dibanding sarana transportasi udara - ini utamanya terjadi di pulau-pulau kecil yang tidak memiliki lapangan terbang sendiri. Dari sisi pertahanan keamanan dalam negeri, tentunya hal ini sangat mempengaruhi kemampuan dan ketanggapan TNI untuk mengamankan pulau-pulau tersebut.

Nilai strategis pesawat amfibi untuk negara kepulauan tentunya tak perlu dibahas lagi baik itu untuk sipil maupun mliter. Tapi khusus untuk militer, pesawat amfibi selain untuk sarana transportasi, juga bisa difungsikan untuk tugas-tugas patroli laut, ASW/ASuW, counter piracy, dan lain sebagainya.

Tapi entah mengapa, sejak puluhan tahun lewat hingga kini, seperti tidak ada upaya untuk memperbaiki hal ini dengan pengadaan armada pesawat amfibi yang bisa dengan cepat menjangkau pulau-pulau terluar sekalipun. Tentu, di masa 1950-60an kita mempunyai beberapa jenis pesawat amfibi seperti Catalina dan Albatross, tapi setelahnya tidak ada penggantian dan modernisasi sampai ada berita PTDI yang berencana melisensi Dornier Seastar yang entah sampai mana kelanjutannya.

Pertanyaannya:

- Sehubungan dengan adanya modernisasi TNI sekarang ini, perlukah kiranya kita mengakuisisi pesawat amfibi dengan jumlah yang cukup untuk kembali dioperasikan oleh TNI (AL/AU)?

- Setujukah rekan-rekan bila land-based aircraft yang digunakan oleh TNI-AL untuk tugas-tugas patroli, pengintaian dan transportasi digantikan oleh pesawat amfibi?

- Mengingat tidak terlalu banyak produsen pesawat terbang yang memproduksi pesawat amfibi ini, apakah sebaiknya rencana penyehatan dan pengembangan PTDI (bila sudah berjalan) juga mencakup perencanaan dan produksi pesawat amfibi (yang tidak hanya terbatas sekelas Dornier Seastar)?

Saya pikir segini dulu, jika nanti ada pertanyaan-pertanyaan lanjutan akan saya ketik belakangan. Monggo silahkan dibahas.

Terima kasih.