Tim-tim Indonesia Premier League (IPL) jika ada yang berniat menyeberang ke Indonesia Super League (ISL) rupanya harus gigit jari. Pasalnya, PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai penyeleggara ISL sudah memenuhi kuota 18 klub.

Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy tak menampik bahwa sebelum ISL bergulir, pihaknya sempat dihubungi oleh beberapa klub IPL yang menyatakan ingin bergabung. Namun, ISL masih kesulitan memutuskan bakal menerima klub tersebut atau tidak karena terhalang aturan.

Salah satunya, Dia memaparkan bahwa beberapa hari lalu pengurus klub Semen Padang sempat menghubungi CEO PT LI Joko Driyono. Tigor menyebut Asdian (manajer Semen Padang) sempat mengutarakan secara lisan keinginanya untuk kembali ke ISL.

"Dia telepon ke pak Joko. Tapi, kami tentu tidak bisa langsung mengambil keputusan karena kalau mengacu kepada regulasi itu tidak mungkin," katanya, Sabtu (3/11).

Namun, Tigor enggan jika disebut menolak klub baru yang ingin bergabung dengan ISL. Sebab, ada mekanisme yang harus dibicarakan lagi jika memang ada yang ingin turut serta. Alasannya, kompetisi musim 2011-2012 sudah diputar.

Karena itu, dia tidak mau berandai-andai dan sibuk memikirkan masalah adanya klub yang ingin bergabung dengan ISL. Alasannya, klub-klub tersebut baru memeparkan niatnya secara lisan, belum manyatakan secara resmi dan tertulis.

"Kami tidak mau berpikir ke arah sana dulu. Karena mereka belum membuktikan niatnya secara serius dan resmi," tandasnya.

Hanya, Tigor menyayangkan mengapa klub-klub tersebut baru mengutarakan keinginan saat kompeisi sudah berjalan. Harusnya, lanjut dia, sebelum kpmeptisi diputar klub sudah berfikir dan menguatkan niatnya untuk mengikuti kompetisi yang mana karena ISL juga sudah mendapatkan izin pertandingan.

Saat ini, Tigor ingin fokus dulu dalam penyelenggaran ISL. Sebab, beberapa pertandingan sudah dimulai. Dia melihat animo Masyarakat terhadapa ISL cukup besar meskipun bergulirnya kompetisi itu dipermasahkan oleh PSSI. (aam/jawapos)