Hayo siapa yg gak mengenal srimulat. Srimulat adalah sebuah grup lawak yg sangat melegenda di Indonesia, didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada tahun 1950. Nama "Srimulat" diambil dari nama istrinya pada saat itu. Dalam perkembangannya, kelompok Srimulat kemudian mendirikan cabang-cabang di Surabaya, Semarang, dan Jakarta.. Grup ini merupakan satu-satunya grup lawak yang memiliki anggota paling banyak.
Dari sekian banyak anggota srimulat, Cuma ada beberapa yang sempat eksis dan masih aksis tampil di tipi :
Spoiler for Asmuni:
Toto Asmuni (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 17 Juni 1932 meninggal di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 21 Juli 2007 pada umur 75 tahun[1]) adalah salah satu pelawak senior Indonesia yang berasal dari grup lawak Srimulat. Ia terkenal dengan "aksesoris" kumis kecil ala Charlie Chaplin dan blangkon-nya
Spoiler for Basuki:
Agus Basuki Bin Suwito Hadiwiryono (lebih dikenal sebagai Basuki; lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 5 Maret 1956 meninggal di Jakarta, 12 Desember 2007 pada umur 51 tahun) adalah seorang pelawak Indonesia. Ia melewati masa kecilnya di Semarang. Ayahnya adalah Pete alias Suwito, seorang mantan anggota Srimulat.film yg pernah dibintanginya : Si Doel Anak Sekolahan 1-6,SAR,Si Doel Anak Gedongan, Iman, Hidayah, Hikayah, Benci Jadi Cinta, Ratapan Anak Tiri, Gitu Aja Kok Repot!. Dan juga sempat membintangi sejumlah iklan
Spoiler for Gogon:
Margono alias Gogon (lahir 31 Desember 1960; umur 50 tahun) adalah aktor dan pelawak Indonesia. Gogon dikenal luas masyarakat melalui grup lawak Srimulat dan penampilannya yang menonjolkan rambut jambul.
Spoiler for Kadir:
Kadir (lahir di Lumajang, Jawa Timur, 3 September 1951; umur 59 tahun) adalah pemeran dan pelawak Indonesia. Pelawak yang acapkali dalam lawakannnya menggunakan logat Madura ini mengawali karier melawaknya dengan bergabung dengan grup lawak Srimulat. Film yg pernah dibintangi : Cintaku di Rumah Susun (1987), Kecil-Kecil Jadi Pengantin (1987), Giliran Saya Mana (1989), Kanan Kiri OK (1989), Makelar Kodok (1989), Kanan Kiri OK II (1989), Kanan Kiri OK III (1990), Antri Dong (1990), Ikut-Akutan (1990), Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990), Akal-Akalan (1991), Salah Pencet (1992), Boleh Dong Untung Terus (1992), Pintar-Pintaran (1992), Plin Plan (1992), Mumpung Bda Kesempatan (1993), Tahu Beres (1993), Kapan Di Luar Kapan Di Dalam (1995), Mas Suka, Masukin Aja-Besar Kecil I'ts Okay (2008), Ngebut kimpoi (2010)
Spoiler for Leysus:
Sugeng Winarso (lebih dikenal dengan nama Leysus; lahir di Kepanjen, Malang, 28 Desember 1959 meninggal 3 Januari 2006 pada umur 46 tahun) adalah seorang pelawak Indonesia. Bersama dengan kakaknya, Topan, ia dikenal dengan penampilannya dalam acara Ketoprak Humor yang ditayangkan di televisi.
Spoiler for Nunung:
Tri Retno Prayudati yang lebih dikenal dengan Nunung (lahir di Solo, Jawa Tengah, 5 April 1964; umur 46 tahun) adalah pelawak yang sempat bergabung dengan grup lawak Srimulat. Nama Nunung melejit lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Anak ketiga dari tujuh bersaudara ini juga mendapat penghargaan sebagai Pemeran Komedi Wanita Terfavorit pada Panasonic Award tahun 1999.
Spoiler for Mamiek Prakoso:
Mamiek Prakoso (1963) adalah pemeran dan pelawak Indonesia. Ia mengawali karier sebagai pelawak melalui grup lawak Srimulat. Film : Langit Kembali Biru (1990), King (2009)
Spoiler for polo:
Christian Barata Nugroho (polo)(Kelahiran 1967) adalah pelawak dan pemeran Indonesia. Ia dikenal luas sebagai pelawak dengan bergabung dengan grup lawak Srimulat.
Spoiler for Tessi:
Tessy, Tessi, atau Tesi (lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 31 Desember 1947; umur 62 tahun) adalah pelawak anggota grup Srimulat. Nama aslinya adalah Kabul Basuki, sedangkan nama panggungnya berasal dari putri sulungnya sendiri, Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik[1]. Film : Gepeng Mencari Untung (1983), Setannya Kok Beneran? (2008), The Maling Kuburans (2009), XXL-Double Extra Large (2009), Susah Jaga Keperawanan di Jakarta (2010)
Spoiler for Topan:
Topan (lahir di Malang, Jawa Timur, 12 April 1956; umur 54 tahun) Nama lengkapnya Topan Muhammad Sugianto, adalah seorang pelawak yang pernah bermain di Ketoprak Humor. Topan merupakan kakak dari almarhum pelawak Leysus. Saat ini ia aktif sebagai pengurus tim sepak bola porprov Kabupaten Malang dan klub Arema Malang.
Spoiler for Tarsan :
Tarzan atau Tarsan (lahir di Malang, Jawa Timur, 24 April 1945; umur 65 tahun) dengan nama asli Toto Muryadi, adalah seorang pelawak yang dikenal luas sebagai anggota grup Srimulat.[1] Nama panggung Tarzan didapat saat ia sukses memerankan tokoh itu dalam suatu pertunjukan, yang seterusnya dipakai sampai sekarang. Film : Untung Ada Saya (1982), Gepeng Mencari Untung (1983), Akibat Terlalu Bebas (1987), Godain Kita Dong (1989), Pertarungan di Goa Siluman (1989), Ikut-Ikutan (1990), Barang Titipan (1991), 3 dalam 1 (1992), Plin-Plan (1992), Mumpung Ada Kesempatan (1993), Tahu Beres (1993), Kamulah Satu-Satunya (2007), Otomatis Romantis (2008), Perempuan Punya Cerita (2008), Asoy Geboy (2008), Gara-gara Bola (2008), Wakil Rakyat (2009), Istri Bo'ongan (2010)
Spoiler for Timbul:
Timbul Suhardi (lahir di Magelang, Jawa Tengah, 28 Desember 1942 meninggal di Jakarta, 26 Maret 2009 pada umur 66 tahun[1]) adalah pelawak senior yang tergabung dengan grup lawak Srimulat. Selain melawak di Srimulat, ia juga melawak di kesenian tradisional ketoprak dan ia juga berperan dalam beberapa judul sinetron. Pelawak yang akrab disapa Timbul ini juga pernah berperan dalam film layar lebar nasional. Film : Makin Lama Makin Asyik (1987), Bendi Keramat (1988)
Spoiler for Tukul:
Sejak lahir, ia diberi nama Riyanto, bukan Tukul Riyanto seperti yang dikenal sekarang. Karena ia sering sakit, namanya ditambah kata "Tukul" menjadi Tukul Riyanto. Anehnya, setelah namanya diubah demikian, ia menjadi jarang sakit. Ia pun akhirnya akrab dipanggil Tukul. Di usia 5 bulan, Tukul yang sering sakit diasuh oleh tetangganya, Suwandi. Orang tua Tukul, Abdul Wahid dan Sutimah (alm.) yang memiliki empat orang anak rela menyerahkan Tukul, karena Suwandi sangat ingin menjadikan Tukul sebagai anak angkat. Pembawa acara talk show Empat Mata (Kini Bukan Empat Mata) pernah membintangi beberapa film : "Otomatis Romantis" (2008), "Cinlok" (2008)