- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
Silahkan ngakak sepuasnya,gan !!!


TS
keithblue
Silahkan ngakak sepuasnya,gan !!!

Setelah baca,budayakan


Spoiler for petunjuk:
Quote:

LALU...

YANG SEGAR DARI ANE NEH,GAN...


Spoiler for salah email:
Quote:
Seorang pria sedang berlibur ke Bali. Istrinya sedang dalam perjalanan bisnis ke Jakarta dan berencana untuk bergabung pada keesokan harinya.
Ketika sampai di hotel, pria itu memutuskan untuk mengirimkan e-mail ke istrinya. Karena tidak berhasil menemukan kertas memo dimana dia mencatat alamat e-mail istrinya tersebut, maka dia mencoba untuk sebisa-bisanya mengirimkan e-mail ke istrinya.
Sialnya, dia melupakan satu huruf dan e-mail tersebut melesat langsung
menuju ke seorang wanita yang suaminya baru saja meninggal satu hari
sebelumnya. Saat wanita yang sedang berduka itu mengecek isi e-mail tersebut, ia berteriak dengan hebat lalu jatuh kelantai dan meninggal seketika.
Keluarganya segera berlari ke dalam ruangannya dan melihat isi surat di layar komputer :
Istriku tercinta,
Aku baru saja sampai. Segala sesuatu telah disiapkan untuk kedatanganmu besok.
PS. Panas benar disini
Ketika sampai di hotel, pria itu memutuskan untuk mengirimkan e-mail ke istrinya. Karena tidak berhasil menemukan kertas memo dimana dia mencatat alamat e-mail istrinya tersebut, maka dia mencoba untuk sebisa-bisanya mengirimkan e-mail ke istrinya.
Sialnya, dia melupakan satu huruf dan e-mail tersebut melesat langsung
menuju ke seorang wanita yang suaminya baru saja meninggal satu hari
sebelumnya. Saat wanita yang sedang berduka itu mengecek isi e-mail tersebut, ia berteriak dengan hebat lalu jatuh kelantai dan meninggal seketika.
Keluarganya segera berlari ke dalam ruangannya dan melihat isi surat di layar komputer :
Istriku tercinta,
Aku baru saja sampai. Segala sesuatu telah disiapkan untuk kedatanganmu besok.
PS. Panas benar disini

Spoiler for cinta seorang dokter:
Quote:
Ada seorang dokter[dr A] pergi ke kawanya yang juga dokter [dr B], dimana dr. B seorang dokter cinta, lalu terjadilah percakapan ini :
Dr. A: B, aku baru-baru ini jatuh cinta sama pasienku.
Dr. B: bagus, A, kenapa kau tak aja dia pacaran, lalu menikah, kaukan masih jejaka.
Dr. A: tapi, B ?
Dr. B: tapi apa, biasakan jatuh cinta itu.
Dr. A: Tapi........
Dr. B: kenapa malu nekatin dia ?
Dr. A: bukan itu.
Dr. B: Lalu kenapa ?
Dr. A: kau kan tau sendiri aku ini DOKTER HEWAN !
Dr. A: B, aku baru-baru ini jatuh cinta sama pasienku.
Dr. B: bagus, A, kenapa kau tak aja dia pacaran, lalu menikah, kaukan masih jejaka.
Dr. A: tapi, B ?
Dr. B: tapi apa, biasakan jatuh cinta itu.
Dr. A: Tapi........
Dr. B: kenapa malu nekatin dia ?
Dr. A: bukan itu.
Dr. B: Lalu kenapa ?
Dr. A: kau kan tau sendiri aku ini DOKTER HEWAN !

Spoiler for mau kabur:
Quote:
Ada dua orang yang dirawat di rumah sakit jiwa sedang menyusun rencana untuk kabur. mereka berencana untuk menggunakan tangga yang akan diletakkan di pintu pagar RSJ tersebut. Rencana telah disusun dengan matang, sebelum mereka kabur diutus lah orang gila pertama untuk melihat situasi di depan. Kemudian dia melaporkan pada orang gila kedua...
gila 1 : "wah kacau, rencana kita pasti gagal"
gila 2 : " mengapa ? apakah pintu keluar dijaga ketat ?"
gila 1 : "tidak, sama sekali tidak ada penjagaan"
gila 2 : "jadi mengapa ?'
gila 1 : " karena pintunya tidak ada. dimana kita akan meletakkan tangganya ?"
gila 1 : "wah kacau, rencana kita pasti gagal"
gila 2 : " mengapa ? apakah pintu keluar dijaga ketat ?"
gila 1 : "tidak, sama sekali tidak ada penjagaan"
gila 2 : "jadi mengapa ?'
gila 1 : " karena pintunya tidak ada. dimana kita akan meletakkan tangganya ?"

Spoiler for bermain musik:
Quote:
" Dokter, berapa lama lagi tulang saya yang retak ini baru akan sembuh ?"
" Paling tidak enam minggu lagi "
" Bila saya telah sembuh, apakah saya akan mampu bermain musik ? "
" Oh .... tentu saja ! "
" Hebat ! Padahal sebelum ini saya belum pernah bermain musik

Spoiler for pasien muntaber:
Quote:
Ini merupakan percakapan antara dokter dengan seorang pasien yang kena muntaber.
Dokter : Sakit apa,...?
Pasien : Anu dok,... mual-mual dan muntah-muntah.
Dokter : Buang air besarnya bagaimana,...?
Pasien : Seperti biasa dok, jongkok...
Dokter : Sakit apa,...?
Pasien : Anu dok,... mual-mual dan muntah-muntah.
Dokter : Buang air besarnya bagaimana,...?
Pasien : Seperti biasa dok, jongkok...

Spoiler for merangkak dan merengek:
Quote:
Daud : Semalam kamu berantem dengan istrimu???
Victor : Ya... benar.... Tapi sudah selesai, saya yang menang! Ia merangkak
persis di hadapanku sambil merengek.
Daud : Oh... Ya...Dia merengek apa???
Victor : Dia merengek, "HAI PENGECUT, KELUAR KAU DARI KOLONG RANJANG!!!"

Spoiler for ngidam:
Quote:
Seorang dokter spesialis anak mencoba beramah tamah dengan pasien-pasiennya sebelum prakteknya dimulai.
Dokter : "Wah, manis sekali nih si kecil, siapa namanya?"
Pasien 1 : "Dona"
Dokter : "Wah, ibunya pasti ngidam donat, ya!"
Dokter : "Nah, kalau si cantik satu ini siapa nih namanya?
Pasien 2 : "Dui"
Dokter : "Wah, ibunya pasti ngidam duit, ya!"
Tiba-tiba pasien ketiga langsung lari keluar. Ibunya menarik lengan
anaknya sembari berkata : "Ayo TITI, kita pulang saja!"
Dokter : "Wah, manis sekali nih si kecil, siapa namanya?"
Pasien 1 : "Dona"
Dokter : "Wah, ibunya pasti ngidam donat, ya!"
Dokter : "Nah, kalau si cantik satu ini siapa nih namanya?
Pasien 2 : "Dui"
Dokter : "Wah, ibunya pasti ngidam duit, ya!"
Tiba-tiba pasien ketiga langsung lari keluar. Ibunya menarik lengan
anaknya sembari berkata : "Ayo TITI, kita pulang saja!"

Spoiler for 3 permintaan:
Quote:
Seorang nelayan menangkap ikan raksasa.
"Tolong kembalikan aku ke laut, nanti kukabulkan tiga permintaanmu," kata ikan.
"Tiga? Lima, dong!" protes si nelayan.
"Tidak bisa. CUma tiga," jawab si ikan lemah.
"Empat, deh, ya? Ya?" bujuk si nelayan lagi.
"Maaf, sekali tiga tetap tiga," sahut si ikan yang makin tidak berdaya.
Si nelayan kemudian berpikir panjang mengenai keuntungan dan kerugian tetap meminta empat permintaan atau menerima tiga saja. Setelah lama kemudian, akhirnya ia memutuskan,
"Baiklah, tiga juga boleh!"
Sayang, si ikan sudah mati.
"Tolong kembalikan aku ke laut, nanti kukabulkan tiga permintaanmu," kata ikan.
"Tiga? Lima, dong!" protes si nelayan.
"Tidak bisa. CUma tiga," jawab si ikan lemah.
"Empat, deh, ya? Ya?" bujuk si nelayan lagi.
"Maaf, sekali tiga tetap tiga," sahut si ikan yang makin tidak berdaya.
Si nelayan kemudian berpikir panjang mengenai keuntungan dan kerugian tetap meminta empat permintaan atau menerima tiga saja. Setelah lama kemudian, akhirnya ia memutuskan,
"Baiklah, tiga juga boleh!"
Sayang, si ikan sudah mati.

Spoiler for matematis dan logis:
Quote:
Ada dua orang gadis. Salah satu dari mereka cara berpikirnya Matematis (M) dan yang lainnya cara berpikirnya menggunakan Logika (L). Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan..
M : Apakah kamu juga memperhatikan ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira² sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek.
L : Itu hal yang Logis. Dia ingin merudapaksa kita
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan.
L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich.
L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit...
L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.
Setelah kedua gadis itu berpisah.. Ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika (L). Gadis matematis (M) tiba dirumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tidak berapa lama Gadis Logika (L) datang.
M : Oh terima kasih Tuhan.. Sahabat saya tiba dengan selamat, Eh gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.
M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?
L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga.
M : Dan... dan..
L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya ditempat yang gelap...
M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?
L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..
M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?
L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan celananya...
M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?
L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya... So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu.
M : Apakah kamu juga memperhatikan ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira² sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek.
L : Itu hal yang Logis. Dia ingin merudapaksa kita
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan.
L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich.
L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit...
L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.
Setelah kedua gadis itu berpisah.. Ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika (L). Gadis matematis (M) tiba dirumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tidak berapa lama Gadis Logika (L) datang.
M : Oh terima kasih Tuhan.. Sahabat saya tiba dengan selamat, Eh gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.
M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?
L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga.
M : Dan... dan..
L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya ditempat yang gelap...
M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?
L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..
M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?
L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan celananya...
M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?
L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya... So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu.

Spoiler for interview kerja:
Quote:
Direktur HRD sudah mendapatkan Sekretaris yang diinginkan, sehingga menugaskan Staf HRD, Gatot untuk meneruskan wawancara pelamar? yang tersisa. Perintahnya adalah menolak semua pelamar? yang tersisa. Dengan PDnya Gatot melaksanakan tugasnya. Satu persatu pelamar dipanggilnya. Gatot=G Pelamar=A-H
G: Kamu minta gaji berapa?
A: Dua Juta
G: Terlalu tinggi. Kamu tidak diterima
A: Kalau begitu, satu juta saja
G: Makin tidak saya terima
A: Alasannya?
G: Perusahaan ini tidak menerima staff murahan
G: Kamu punya pacar?
B: Punya
G: Di mana?
B: Di luar negeri
G: Kamu tidak diterima
B: Alasannya?
G: Nanti kamu hanya telpon ke pacarmu terus, mahal, SLI
B: Minggu depan pacar saya sudah pulang
G: Makin tidak saya terima
B: Alasannya?
G: Lha, kamu nanti sering bolos untuk menemui pacar kamu
G: Kamu melamar sebagai apa?
C: Sekretaris
G: Kamu merasa cantik tidak?
C: Sepertinya begitu
G: Kamu tidak diterima
C: Alasannya?
G: Nanti para manajer jatuh cinta ke kamu, bikin perkara
C: Sebetulnya saya merasa tidak cantik
G: Makin tidak saya terima
C: Alasannya?
G: Bikin sepet di mata
G: Kamu punya pacar?
D: Belum
G: Pernah mencari?
D: Pernah, tetapi belum berhasil
G: Kamu tidak diterima
D: Alasannya?
G: Lha, kamu cari pacar saja tidak becus
D: Sebetulnya saya punya pacar, tetapi sudah saya tinggalkan, karena saya tidak suka.
G: Makin tidak saya terima
D: Alasannya?
G: Nanti kamu keluar kerja, dengan alasan kamu tidak suka
G: Kamu punya pacar?
E: Punya
G: Ganteng dia?
E: Iya
G: Kamu tidak diterima
E: Alasannya?
G: Nanti kerjamu tidak tenang. Takut pacar kamu digaet cewek lain.
E: Eh... sebetulnya pacar saya tidak ganteng
G: Makin tidak saya terima
E: Alasannya?
G: Cari pacar ganteng saja tidak becus, apalagi mau kerja di sini.
G: Kamu punya pacar?
F: Punya
G: Yang keberapa
F: Pertama
G: Kamu tidak diterima
F: Alasannya?
G: Lha, kamu cari pacar saja baru dapat satu
F: Mmm... sebetulnya saya sudah sering gonta ganti pacar
G: Makin tidak saya terima
F: Alasannya?
G: Nanti kamu hanya gonta ganti pekerjaan, dan keluar dari sini.
G: Punya mertua?
H: Punya
G: Pengusaha kaya?
H: Ya
G: Kamu tidak diterima
H: Alasannya?
G: Mertuamu saja tidak mau mempekerjakan kamu
H: Tapi... Sebetulnya mertua saya tidak kaya.
G: Makin tidak saya terima
H: Alasannya?
G: Nanti kamu sering minta naik gaji dengan alasan untuk membantu mertuamu.
G: Kamu minta gaji berapa?
A: Dua Juta
G: Terlalu tinggi. Kamu tidak diterima
A: Kalau begitu, satu juta saja
G: Makin tidak saya terima
A: Alasannya?
G: Perusahaan ini tidak menerima staff murahan
G: Kamu punya pacar?
B: Punya
G: Di mana?
B: Di luar negeri
G: Kamu tidak diterima
B: Alasannya?
G: Nanti kamu hanya telpon ke pacarmu terus, mahal, SLI
B: Minggu depan pacar saya sudah pulang
G: Makin tidak saya terima
B: Alasannya?
G: Lha, kamu nanti sering bolos untuk menemui pacar kamu
G: Kamu melamar sebagai apa?
C: Sekretaris
G: Kamu merasa cantik tidak?
C: Sepertinya begitu
G: Kamu tidak diterima
C: Alasannya?
G: Nanti para manajer jatuh cinta ke kamu, bikin perkara
C: Sebetulnya saya merasa tidak cantik
G: Makin tidak saya terima
C: Alasannya?
G: Bikin sepet di mata
G: Kamu punya pacar?
D: Belum
G: Pernah mencari?
D: Pernah, tetapi belum berhasil
G: Kamu tidak diterima
D: Alasannya?
G: Lha, kamu cari pacar saja tidak becus
D: Sebetulnya saya punya pacar, tetapi sudah saya tinggalkan, karena saya tidak suka.
G: Makin tidak saya terima
D: Alasannya?
G: Nanti kamu keluar kerja, dengan alasan kamu tidak suka
G: Kamu punya pacar?
E: Punya
G: Ganteng dia?
E: Iya
G: Kamu tidak diterima
E: Alasannya?
G: Nanti kerjamu tidak tenang. Takut pacar kamu digaet cewek lain.
E: Eh... sebetulnya pacar saya tidak ganteng
G: Makin tidak saya terima
E: Alasannya?
G: Cari pacar ganteng saja tidak becus, apalagi mau kerja di sini.
G: Kamu punya pacar?
F: Punya
G: Yang keberapa
F: Pertama
G: Kamu tidak diterima
F: Alasannya?
G: Lha, kamu cari pacar saja baru dapat satu
F: Mmm... sebetulnya saya sudah sering gonta ganti pacar
G: Makin tidak saya terima
F: Alasannya?
G: Nanti kamu hanya gonta ganti pekerjaan, dan keluar dari sini.
G: Punya mertua?
H: Punya
G: Pengusaha kaya?
H: Ya
G: Kamu tidak diterima
H: Alasannya?
G: Mertuamu saja tidak mau mempekerjakan kamu
H: Tapi... Sebetulnya mertua saya tidak kaya.
G: Makin tidak saya terima
H: Alasannya?
G: Nanti kamu sering minta naik gaji dengan alasan untuk membantu mertuamu.

SEGITU DULU GAN...LAEN KALI LANJUT LAGI...



0
5K
Kutip
156
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan