Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wayme14Avatar border
TS
wayme14
[CATOPER] Bromo Tengger Semeru

7–14 Juli 2010

Berawal dari mimpi dan sekarang mimpi itu telah menjadi kenyataan


Ini kisah perdana kami mendaki Gunung Semeru :
[QUOTE=]Jauh-jauh hari sebelum liburan semester kami merencanakan pendakian ini, bermodal uang bulanan yang disisihkan terasa cukup untuk mewujudkan mimpi ini, ya modal darimana lagi kalau bukan dari uang bulanan, minta orang tua? ‘nak, uang buat bayar semesteran dari mana?’ ya begitulah nasib mahasiswa seperti kami. Lanjut ke cerita, tak lama liburan semester telah tiba tak sabar kami untuk segera melakukan pendakian ini.

Team dibagi menjadi dua, team pertama Saya, Rendra, Hari, Candra, Gilang, Agil. Team dua Rian, Hamdan, Jumali, Aang,*Bonteng & *Bebeng (*Guide).[/QUOTE]
*Mohon maaf sebelumnya waktu tepatnya perjalanan tidak rinci dikarenakan saya tidak membuat catatanemoticon-Big Grin

Hari Pertama
[QUOTE=]Persiapan ini itu telah kami selesaikan sekarang saatnya kami berangkat menuju stasiun kereta api Tasikmalaya, tak jauh memang dari kediaman teman saya hanya berjarak 10 Km dan untungnya ada teman yang berkenan mengantar kami menuju stasiun. Sesampinya di stasiun kami langsung beli tiket dan bertemu team kedua.[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Kereta tiba setelah 1 jam kami menunggu dengan hati berdebar-debar dan langsung naik tanpa pikir panjang, mungkin bukan rizki kami hanya beberapa orang saja dari team kami yang kebagian tempat duduk dan saya sendiri pun berdiri sampai Stasiun Yogyakarta (nasib.. nasib).[/QUOTE]
Hari Kedua
[QUOTE=]Singkat cerita kami sampai menuju Stasiun Gubeng sekitar pukul 03.00 pagi lalu istirahat sejenak untuk mengisi perut kami yang keroncongan. Kemudian kami melanjutkan perjalan dengan mobil elf menuju Pasar Tumpang.[/QUOTE]*Kami tak sempat mengabadikan momen perjalanan dalam kereta.emoticon-Nohope
[QUOTE=]Sampai Pasar Tumpang masih pagi rupanya dan masih sepi namun tak lama mobil Jeep menghampiri kami dan menawarkan jasanya, ‘tawar menawar harga pas tancap gas’ begitulah kira-kira saat salah satu teman kami melobinya dan kami pun berangkat dan tak lupa kami mampir di puskesmas untuk membuat surat keterangan sehat.[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Surat keterangan beres kami melanjutkan perjalanan menuju Basecemp Ranu Pani ditengah perjalan tiba-tiba mobil berhenti, dalam hati bertanya-tanya ‘ada apa ini kok berhenti’ emoticon-Bingung (S)oh ternyata supir tersebut tahu akan momen indah ini.[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Setelah mengabadikan momen tadi perjalanan kami lanjutkan kembali, tak terasa akhirnya kami sampai di Basecemp Ranu Pani, brrrr dingin sekali terasa. Istirahat sejenak dan salah satu teman kami menuju basecemp untuk registrasi. Cek packing barang bawaan selesai perjalanan siap dimulai.[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Hmm.. menghela nafas tak lupa berdo’a untuk kelancaran perjalanan kami. Berangkat kawan semangat, sahut salah satu teman kami. Sekitar pukul 09.00 kami mulai melangkahkan kaki, langkah demi langkah pos demi pos kami lalui. Memang disayangkan dalam perjalanan kami tak banyak mengabadikannya hal ini untuk pengiritan cadangan batu battre yang tak banyak membawa cadangan.[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Fiuhh.. akhirnya sampai juga di Danau Ranu Kumbolo setelah berjuang selama kurang lebih 7 jam, ini kah yang banyak diperbincangkan orang-orang tentang keindahan Ranu Kumbolo? Waahh memang indah ternyata setelah melihat sediri ‘Oh Tuhan jangan Kau hilangkan ingatanku akan keindahan-Mu ini’ begitulah yang terpikirkan oleh saya saat saya melihat pemandangannya.[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Isrirahat sejenak lalu mulai membuka tenda, team saya mendirikan tenda di pinggir danau dan team kedua masuk cemp rumah pinggir danau, entah kenapa memang padahal tenda mereka bawa. Hmm tak apalah. Gelap mulai menyelimuti hawa dingin mulai terasa menusuk tulang, kami bencengkrama satu sama lain ada yang memasak buat makan malam ada yang merebahkan badan, saya sendiri malah bingung sendiri mau nyari tempat buat ‘menabung’ emoticon-Big Grintak ada tempat yang cocok. Malam-malam sendiri ditemani rokok sungguh nikmat namun membuat saya merinding kala ingat cerita-cerita aneh di Ranu Kumbolo emoticon-Takut (S) selesai ‘menabung’ (cebok dulu dong emoticon-Big Grin) langsung masuk tenda makan malam lalu tidur, met tidur semua emoticon-Big Grin[/QUOTE]
Hari Ketiga

Semoga teman-teman belum bosan membaca cerita membosankan ini emoticon-Malu
[QUOTE=]Pagi tiba enggan keluar tenda namun harus dipaksakan walaupun dingin masih terasa. Packing-packing, masak buat sarapan pagi. Setelah selesai sarapan kami bersiap melanjutkan perjalanan menuju Kalimati. Disini kami khawatir karena kedua guide kami tak bisa menemani kami untuk melanjutkan perjalanan emoticon-Kagets tapi itu bukan akhir suatu perjalanan, kami tetap malanjutkannya dengan penuh percaya diri setelah diberi gambaran tentang jalur yang harus kami lalui. Yeaahhh semangat kawan… Sekitar jam 08.00 kami berangkat.[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Setelah melewati tanjakan cinta kami disuguhkan dengan pemandangan Oro-oro ombo indah memang dengan hamparan padang ilalang yang luas membuat kami semakin bersemangat mencapai kalimati. Kami bertemu 3 pendaki bule tak sempat bertanya asal-usulnya langsung saja kami berfoto bersama.[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Berangkat lagi kawan ayo semangat. Sembari istirahat dari sini mulai keliatan puncak semeru emoticon-Belowow indah sekali kawan..[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Akhirnya kami sampai kalimati sekitar pukul 02.00 siang.[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Bongkar karier pasang tenda dan siap bersantai-santai menikmati sore hari di kalimati bencengkrama sesama pendaki lain seduh kopi nyalakan rokok sungguh nikmat sekali.[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Malam menjelang seperti biasa aktifitas malam tak ada yang mengabadikannya fiuhh emoticon-NohopeSelesai makan malam langsung tidur untuk memulihkan tenaga buat nanti summit attack.emoticon-Moon[/QUOTE]
Hari Ke Empat
[QUOTE=]Hoaaaammpphh kami dibangunkan oleh pendaki lain yang akan melakukan summit attack kami pun bergegas bersiap-siap masak air hangat buat nanti perjalanan tak lupa makan nasi dulu penting itu. emoticon-Big Grin
Perjalanan dilakukan pukul 01.00 pagi, sangat dingin waktu itu sempat kami mau mengurungkan niat summit attack karena melihat langit tak berbintang, lho kok liat bintang?? Ya kami dikasih tahu kalau langit tak ada bintangnya mending ditunda dulu karena itu pertanda cuaca jelek tapi alhamdulilah kami melihat bintang bertebaran dan kami pun bersemangat lagi.[/QUOTE]
Ayo ayo jangan malas baca emoticon-Big Grin
[QUOTE=]Lanjut lagi, disini kami disuguhkan dengan track yang sangat menanjak fiuhhh bisa ngos-ngosan nih emoticon-Big Grin karena memang saya posisi terakhir dan itu tugas saya di kedua team kami saya pun merasa kewalahan menghadapi track ini ditambah teman kami ‘siput’ sekali emoticon-Big Grin tak apalah saya nikmati saja. Sampai arcopodo istirahat sebentar menikmati sebatang rokok dan perjalanan dilanjutkan kembali. Sampai batas vegetasi keadaan memang gelap tapi kami bisa melihat kondisi sekitar, ternyata kiri kanan kami jurang dan curam. Kaki pun terasa enggan buat melangkah. Hmm disini kami berhenti untuk persiapan, buka tas ambil webbing kami mencoba gaya ‘alpine style’ emoticon-Big Grin Tak setengah perjalanan gaya ‘alpine style’ saya buka karena tak sanggup lagi saya ampun dengan gaya itu. emoticon-Big Grin[/QUOTE]
Spoiler for :
[QUOTE=]Perjalanan dilanjut lagi tanpa tali pengaman yang melekat ditubuh saya, track sangat melelahkan 2 langkah 1 langkah terlampaui ya begitulah jalan pasir. Tak sempat menikmati sunrise dipuncak hanya dapat dinikmati ditengah perjalanan.[/QUOTE]
Spoiler for :


0
9.7K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan