seperti yang sedikit kita bahas sebelumnya, pas agan buka aplikasi terminal, secara otomatis agan bakal dibawa ke direktori /home/<username agan>. Direktori ini bukanlah harga mati, karena agan masih bisa pindah ke direktori lainnya. Nah, untuk melakukan perpindahan direktori, agan bisa contoh perintah di atas.
misalkan agan pingin pindah ke direktori Documents, yaa tinggal ketik aja cd Documents/kayak gambar di atas.

jika agan pingin pindah ke sebuah subdirektori, agan gak perlu melakukan cd berulang-ulang, cukup sekali aja. agan tinggal mengetikkan path direktori yang pingin agan tuju.
misalnya agan pingin masuk ke direktori Documents/Okki/Maho, agan gak perlu menggunakan perintah cd Documents, kemudian cd Okki, lalu terakhir cd Maho, capek tauuuu...
agan cukup mengetikkan cd kemudian ketikkan path nya..
(contoh di atas pathnya adalah Documents/Okki/Maho).

pwd (Print Working Directory)

pada gambar di atas terdapat tulisan pwd
apaan tuh maksudnya ?
jadi begini gan, pwdadalah perintah untuk mengetahui path direktori di mana agan sedang berada kini. misalnya agan lupa agan lagi aktif di direktori apa, tinggal ketik aja perintah pwd

ls adalah perintah untuk mengetahui daftar file dan folder yang terdapat pada sebuah direktori atau folder. contoh:

cp adalah perintah yang agan gunakan buat meng-copy sebuah file dari direktori A (direktori asal) ke direktori B (direktori tujuan). contoh:



di situ ane pingin ngopi file laporan.txt yang terletak di direktori ~/Documents ke direktori ~/Documents/Maho maka perintah yang agan gunakan adalah seperti gambar di atas tsb.

perintah mv digunakan buat mindahin (moving) file dari folder asal ke folder tujuan. selain itu mv juga bisa kita pake buat me-rename file.



nah dalam kasus di atas, ane pingin nge-rename file laporan.txtmenjadi laporan-prakerin.txt.
langkah-langkah nya pertama agan pindah dulu ke direktori tempat file berada, abis itu rename deh file nya.

Memindahkan file ke direktori lain !

nah, kalo agan pingin mindahin file dari direktori A (direktori asal) ke direktori B (direktori tujuan), agan bisa gunakan perintah di bawah ini:



gambar di atas menunjukan bahwa ane pingin mindahin file laporan-prakerin.txt yang terletak di folder ~/Documents ke folder ~/Pictures.

Moving file sekaligus rename

buat agan yang pingin mindahin file sekaligus nge-rename file tsb bisa pake
perintah: mv <path direktori A + nama file> <path direktori B + nama file baru>
contoh:

untuk menghapus files agan bisa gunakan perintah rm. agan cuma bisa menghapus file dimana agan punya hak buat melakukannya, kecuali agan login sebagai root. untuk menghapus file, perintah yang digunakan adalah :

rm <nama files>



contoh di atas yaitu ane pingin ngapus file laporan.txt gan yang terdapat di folder ~/Documents...

Remove Direktori

masih lanjut gan, kita kan udah ngebahas perintah buat ngapus file, terus gimana caranya buat ngapus folder..
gampang gan, gak perlu pusing-pusing mikirin perintah nya..
cukup ketik : rm -R <nama folder>

mkdir <nama folder beserta pathnya>

contoh kita akan membuat kembali folder Documentsyang telah kita hapus sebelumnya..



Nah, sekarang kalo agan pingin bikin folder di direktori lain gmana caranya ?
gampang, agan bisa pindah dulu ke direktori yang agan inginkan baru bikin folder baru dengan mkdir, atau agan bisa langsung nulisin pathnya. contoh:



gampang banget kan gan ?

perintah-perintah yang tergabung dalam grup ini bisa agan gunakan untuk mengetahui informasi-informasi yang berkaitan dengan sistem agan seperti informasi disk-space dan lain sebagainya.

df (disk space usage)

perintah ini digunakan untuk mengetahui informasi penggunaan kapasitas harddisk pada semua drive.



Keterangan: M (Megabyte), G (Gigabyte), K (Kilobyte)

tambahan parameter -hagar informasi yang ditampilkan pada terminal lebih mudah dibaca (-h berarti human readable)

Perintah free digunakan untuk mengetahui kapasitas memori (RAM) agan, berapa yang kosong dan berapa yang udah kepake..

free -m



parameter -mbertujuan buat nampilin informasi dalam Megabyte.

Perintah top digunakan untuk mengetahui informasi tentang sistem agan. Perintah ini bakalan nampilin proses-proses apa aja yang sedang berjalan dalam sesi user yang menggunakan proses tersebut beserta besar resource memori dan CPU yang dipake buat ngejalanin proses-proses tersebut.
Nah, dengan demikian, agan bisa melacak dan mengetahui proses apa aja yang paling nge-bebanin sistem agan.



teken tombol qkeyboard agan buat keluar dari proses top. Informasi ini juga bisa agan dapetin melalui system monitor. (administration --> system monitor --> proses)

Perintah ini digunakan untuk mengetahui kernel yang agan pake. tambahin aja parameter -auntuk mendapatkan informasi detail tentang sistem yang agan pake.

perintah ini digunakan untuk mengetahui versi dari sistem operasi agan.
tambahin aja parameter -auntuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.