pangcu.kaipangAvatar border
TS
pangcu.kaipang
[Free] Seandainya Indonesia Tidak Pernah Dijajah
Kolonialisme adalah suatu usaha untuk melakukan sistem permukiman warga dari suatu Negara diluar wilayah Negara induknya atau Negara asalnya. Imperialisme adalah usaha memperluas wilayah kekuasaan atau jajahan untuk mendirikan imperium atau kekaisaran.

Kolonialisme dan Imperialisme mulai merebak di Indonesia sekitar abad ke-15, yaitu diawali dengan pendaratan bangsa Portugis di Malaka dan bangsa Belanda, yang dipimpin Cornelis de Houtmen pada tahun 1596, untuk mencari sumber rempah-rempah dan berdagang.

Beberapa alasan penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa barat adalah sebagai berikut.
a. Mencari harta (gold).
b. Menyebarkan agama (gospel).
c. Mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan (glory).

Nah, dari tiga alasan tersebut pertama-tama saya akan mencoba membahas pengaruh kolonialisme dan imperialisme bangsa barat dari sisi gospel.

Masuk dan berkembangnya agama Katolik dan Protestan di Indonesia sudah mulai sejak abad ke-16. Penyebaran agama dilakukan oleh para petugas yang disebut missie atau misionaris, sedangkan penyebaran agama Kristen di Indonesia banyak dilakukan para petugas gereja yang disebut zending.

a. Misionaris Portugis di Indonesia
Salah satu tujuan yang dilakukan para penjelajahan samudera adalah menyebarkan agama nasrani (gospel). Misionaris Portugis yang dikenal adalah Pater Fransiscus Xaverius dan Matteo Ricci. Fransiscus Xaverius adalah seorang misionaris yang mendarat di Maluku dan menyebarkan agama Katolik antara bulan Juni 1546 sampai April 1547.

b. Zending Belanda di Indonesia
Pada zaman Belanda, para petugas/penyebar agama Kristen (zending) menyebarkan agama Protestan di Indonesia. Sebagai bentuk pengabdian sosial, para zending membangun sekolah-sekolah keagamaan dan menerjemahkan Injil ke dalam bahasa yang dipahami oleh masyarakat setempat. Yang berjasa menyebarkan agama Protestan antara lain Ludwig ingwer Nommensen, Sebastian Danckaarts, Andrian Hulseb, dan Hernius menyebarkan agama Protestan di daerah Maluku, Sangir Talaud, Timor, Tapanuli, sebagian di Pulau Jawa, serta di Tapanuli (Sumatera Utara) pada tahun 1861.

Di sisi lain, sejak Kerajaan Malaka dikuasai Portugis pada tahun 1511, para pedagang Islam yang berasal dari Gujarat dan Persia mengubah haluan dari jalur perdagangan yang semula melalui Selat Malaka berubah menjadi Selat Sunda. Dari sinilah kemudian Islam mulai berkembang di seluruh Nusantara yang pada awalnya hanya berpusat di sekitar semenanjung Malaka.

Dari pembahasan mengenai gospel ini, kita bisa melihat bahwa salah satu akibat dari Kolonialisme dan Imperialisme (penjajahan) bangsa barat di Indonesia adalah dengan masuk dan berkembangnya agama Kristen dan Katolik (secara langsung) dan agama Islam (secara tidak langsung).

Dari pembahasan singkat di atas, seandainya Indonesia tidak pernah dijajah apakah agama Kristen, Katolik, dan Islam akan berkembang seperti sekarang di Indonesia?

Itu dari sisi agama saja. Lebih lanjut, apakah Indonesia akan menjadi negara kesatuan seperti sekarang atau menjadi kerajaan-kerajaan yang terpisah-pisah seperti sebelum penjajahan?

Let's debate.emoticon-shakehand
0
14K
282
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan