Istri Ardi sedang mengandung besar kurang lebih sudah sembilan bulan lebih, tinggal tunggu waktu saja untuk melahirkan. Kata teman-temannya di kantor, ada dukun sakti bernama Mak Sati yang bisa memindahkan rasa sakit dari orang yang melahirkan dari ibunya ke bapaknya jabang bayi. Karena cintanya yang sangat besar kepada istrinya itu, maka Ardi mengikuti saran dari teman-temannya untuk mengantarkan istrinya ke dukun bayi Mak Sati saat mau melahirkan.

Oleh Mak Sati, Ardi ditanya kira kira seberapa kuat menanggung rasa sakit yang akan diderita saat istrinya melahirkan. Untuk percobaan Ardi minta seperempat saja dari rasa sakit yang akan dipindahkan ke dirinya. Karena Mak Sati ini dukun kampung maka cara yang digunakan adalah cara kampung pula. Untuk mengurangi rontaan kaki Ardi diikat tali raffia dan disuruh pegangan yang kuat ke tempat tidur, soalnya walaupun cuma seperempat rasa sakit yang akan dipindahkan tapi rasa sakit itu sudah tidak ketulungan. Setelah membaca mantra Mak Sati mulai mentransfer rasa sakit dari Santi istri Ardi yang sudah tambah mules itu.

Tidak tahunya ternyata Ardi diam aja sama sekali nggak merasakan rasa sakit sedikitpun, malah dia minta untuk menambah menjadi setengah. Oleh Mak Sati rasa sakit itu pun dipindahkan lagi sampai setengah. Mak Sati heran, hebat sekali Ardi ini begitu pikirnya. Ardipun tetap tak bergeming sakit sedikit pun tidak padahal proses bersalin sangat susah karena anaknya lahir Sungsang. Malah Ardi minta dinaikkan lagi menjadi tigaperempat, tapi Ardi tetap kuat tak goyah sedikitpun akhirnya Ardipun bilang “Tanggung deh pindahin aja semua aku kuat kok, sekalian biar istriku tercinta bisa melahirkan tanpa rasa sakit sedikitpun” katanya. Walaupun dengan muka keheranan Mak Sati menuruti apa kata Ardi untuk memindahkan rasa sakit itu full kepada dirinya. Dengan sisa tenaga dalam yang ada Mak Satipun mentrasfer semua rasa sakit itu ke bapak jabang bayi yang dikandung Santi itu. Tak berapa lama bayi itupun lahir...

Ardi senang dengan kelahiran anaknya itu istrinya segar bugar karena tidak merasakan sakit sama sekali waktu melahirkan sementara dirinya masih bisa cengar cengir. Mak Sati si dukun bayi itupun menyalami Ardi “Huuebat kamu nak Ardi” katanya. Karena merasa sehat Ardi dan istrinyapun pamitan untuk pulang.

mampir ke trit ane yang lain gan...
Sebenarnya mereka ngomongin apaan sih????---->http://www.kaskus.co.id/showthread.p...#post476773849