Original Posted By edypri►saya menguji desak beton k275, tetapi belum pada umur 28 hari, yaitu umur 8 hari, apakah ada nilai konversi yang bisa dikalin untuk umur beton yang berbeda agar nilai kuat beton sama dengan pada umur 28 hari?
FYI:
3 hari ke 28 hari dikali 0,4
7 hari ke 28 hari dikali 0,65
14 hari ke 28 hari dikali 0,88
21 hari ke 28 hari dikali 0,95
28 hari ke 28 hari dikali 1
Original Posted By shotonksandung►gan mw tnya nih..
kenapa kuat tekan beton bentuk silinder lebih kecil daripada kuat tekan beton dg bentuk kubus..??
mhon pencerahan gan..
gan sebelum jawab ane mau tanya dulu, diameter silinder sama kubusnya sama atau tidak??
kalau sama, itu cukup jelas karena luas penampang benda uji kubus lebih besar daripada luas penampang benda uji silinder, jadi dengan gaya yang sama tegangan di benda uji kubus akan menjadi lebih kecil daripada tegangan benda uji silinder karena tegangan itu adalah gaya dibagi dengan luas penampang, P=F/A.
mungkin kira2 itu yang ane bisa bantu jawab..
Original Posted By gilangbhisma►gan ane request ebook nya: Soil Mechanics and Foundations, Muni Bhudu 2nd ed, 2007
ada tugas nih, hehe... maaf ye kalo ngepost disini, sekalian meramaikan aja..
seperti ny buku ny susah gan, klo cari yg e-book atau scan .. mesti ke perpus .. ane koleksinya masih dlm negeri dulu ..
mungkin yang laen klo mau share juga bisa
Quote:
Original Posted By setyadiee►Gan, kalo ada spreadsheet perhitungan civil/structural ada g? Pengen belajar gitu..
Tengkyu
sheet apaan nih gan? bisa diperjelas .. klo perhitungan sebaiknya manual gan, klo sheet kita perlu cek n ricek lg ...
Original Posted By redtortoise►gan sebelum jawab ane mau tanya dulu, diameter silinder sama kubusnya sama atau tidak??
kalau sama, itu cukup jelas karena luas penampang benda uji kubus lebih besar daripada luas penampang benda uji silinder, jadi dengan gaya yang sama tegangan di benda uji kubus akan menjadi lebih kecil daripada tegangan benda uji silinder karena tegangan itu adalah gaya dibagi dengan luas penampang, P=F/A.
mungkin kira2 itu yang ane bisa bantu jawab..
Wah ternyata ente temen seperjuangan ane toh gan. Haha.. Semoga July 2011 ! :maho
Ada yg tahu mengenai Tatacara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Gedung yg terbaru? th 2010 kemarin peta daerah zona gempa direvisi.
Apakah sudah keluar SNI terbaru, atau masih menggunakan SNI 03-1726-2002?
Original Posted By Akur79►Ada yg tahu mengenai Tatacara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Gedung yg terbaru? th 2010 kemarin peta daerah zona gempa direvisi.
Apakah sudah keluar SNI terbaru, atau masih menggunakan SNI 03-1726-2002?
Udah di revisi Pak, yg terbaru sama Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010.
untuk SNI terbarunya sudah keluar saya belum tahu deh pak. kmaren Seminar cuma dapet penjelasannya doang.
Quote:
Peta Hazard Gempa Probabilistik dan Deterministik untuk Perencanaan Infrastruktur Tahan Gempa di Indonesia.
Masyhur Irsyam, Wayan Sengara, Fahmi Aldiamar, M. Asrurifak, Sri Widiyantoro, Wahyu Triyoso, Danny Hilman. Engkon Kertapati, Irwan Meilano, M. Ridwa, Suhardjono.
Abstrak
Makalah ini menyajikan hasil studi yang telah dilakukan oleh Tim Revisi Gempa Peta Gempa Indonesia 2010 (Irsyam dkk 2010d) dalam menghasilkan peta hazard gempa Indonesia berdasarkan metode probabilistik dan deterministik dengan menggunakan model sumber gempa tiga dimensi. Parameter sumber gempa yang digunakan berasal dari berbagai publikasi, penelitian sebelumnya dari para anggota Tim dan informasi terkini yang didapatkan selama studi, sehingga makalah ini merangkum dan mengintegrasikan studi-studi yang telah dilakukan sebelumnya dengan analisis dan kajian-kajian input.
Tahapan analisis seismic hazard ini meliputi: 1) review dan studi literatur mengenai kondisi geologi, geofisika dan seismologi dalam mengindentifikasi aktivitas sumber gempa di wilayah Indonesia, 2)Pengumpulan dan pengolahan data kejadian gempa yang terekam untuk seluruh wilayah Indonesia, 3)pemodelan zona sumber gempa berdasarkan referensi model yang telah ada dan sesuai dengan software USGS, 4) Perhitungan parameter-parameter seismik yang meliuti a-b parameter, magnitude maksimum dan slip-rate, 5) analisis seismic hazard dan 6)pembuatan peta hazard gempat Indonesia.
Parameter sumber gempa yang digunakan berasal dari katalog gempa terbaru dan informasi sersa aktif. Katalog gempa yang digunakan mulai dari tahun 1900 hingga 2009 serta katalog yang telah direlokasi. Pemodelan sumber gempa yang digunakan meliputi sumber gempat sesar, sumber gempa subduksi dan sumber gempa gridded seismicity. Sumber gempa sesar dan subduksi menggunakan model tigal dimensi (3D) yang sudah memperhitungkan hasil tomografi untuk kondisi geometri dan data GPS untuk nilai slip-rate, sedangkan sumber gempa gridded seismicity dan subduksi instralab menggunakan model smoothed gridded seismicity. Fungsi atenuasi yang digunakan termasuk Next Generation Attenuation (NGA), dimana fungsi atenuasi ini disusun dengan menggunakan data gempa global (worldwide data).
Hasil studi ini berupa peta percepatan puncak (peak ground acceleration, PGA) di batuan dasar SB dan spektrum untuk periode pendek (0.2 detik) dan periode 1 detik dengan berbagai kemungkinan terlampaui dalam 50 tahun atau setara dengan gempa 50, 200, 500, 1000, dan 2500 tahun serta peta deterministik untuk sumber gempa sesa dan subduksi. Tim juga menghasilkan peta gempa maksimum yang ditinjau (Maximum Consdered Earthquake, MCE) yang secara internasional digunakan untuk perencanaan bangunan gedung.
Original Posted By bedul.agraris►Gan mw tanya gan kalo karet penghubung pada jembatan fungsinya apaan ? mohon pencerahannya gan
Coba ane jawab nih gan, karet penghubung pada jembatan berguna untuk mencegah keretakan pada jembatan akibat pemuaian jembatan tersebut karena kenaikan temperatur. Temperatur biasanya berubah setiap harinya. Jadi gunanya karet ini memfasilitasi gaya akibat dari deformasi jembatan karena perubahan temperatur. Karena karet yang elastis dapat berubah menjadi getas seiring berjalannya waktu seharusnya karet yang ada di sambungan itu diganti sesuai dengan umur rencana karet tersebut. Tetapi kata dosen ane (niscaya dia jago desain jembatan, jembatan hasil desainnya dia udah di Indo udah banyak) kenyataannya di Indo banyak jembatan yang umur rencana karet sambungannya itu dah lewat tapi ga diganti-ganti. Soalnya ganti nya rada repot karena jembatannya harus disangga sementara untuk ganti karet nya, (tp kan nyangga jembatan kaga enteng, heheeh), nah itu dia yang bikin beberapa kontraktor enggan untuk ganti karetnya.
Moga-moga membantu gan. Coba cari infonya lagi, mungkin yang dari ane kurang lengkap ato kurang bener.
Original Posted By redtortoise►Coba ane jawab nih gan, karet penghubung pada jembatan berguna untuk mencegah keretakan pada jembatan akibat pemuaian jembatan tersebut karena kenaikan temperatur. Temperatur biasanya berubah setiap harinya. Jadi gunanya karet ini memfasilitasi gaya akibat dari deformasi jembatan karena perubahan temperatur. Karena karet yang elastis dapat berubah menjadi getas seiring berjalannya waktu seharusnya karet yang ada di sambungan itu diganti sesuai dengan umur rencana karet tersebut. Tetapi kata dosen ane (niscaya dia jago desain jembatan, jembatan hasil desainnya dia udah di Indo udah banyak) kenyataannya di Indo banyak jembatan yang umur rencana karet sambungannya itu dah lewat tapi ga diganti-ganti. Soalnya ganti nya rada repot karena jembatannya harus disangga sementara untuk ganti karet nya, (tp kan nyangga jembatan kaga enteng, heheeh), nah itu dia yang bikin beberapa kontraktor enggan untuk ganti karetnya.
Moga-moga membantu gan. Coba cari infonya lagi, mungkin yang dari ane kurang lengkap ato kurang bener.
Gan apakah Struktur BEton Bisa MEmuai ,...???????
nambahin yaa Gan,..
1. Dari analisa struktur
Perletakan pada jembatan biasannya adalah Sendi dan Rol,..Tau kan GAn apa yang terjadi klo ada perletakan sendi dan ROl,heeee,...ada gaya horizontal yang harus di tahan (Analis struktur),.bensamaan dengan gaya horizontal tersebut jg ada gaya vertikal yang akan membentuk sifat Lentur bolak-balik ke arah vertikal,...untuk menahan gerakan bolak balik tersebut maka diperlukan material peredam yang mampu meredam gerak bolak-balik,..oleh karena itu diperlukan Delatasi yang berupa Karet PEredam,..
2. Teknik Lalu Lintas
di TLL dijelaskan klo Beban Roda yang bergerak mempunyai sifat Cyclik (atau berputar secara Centrifugal),..efek dari Sifat BEban Cyclik ini akan menimbulkan beban Horizontal dan Vertikal,..untuk menahan beban Horizontal tersebut maka diperlukan Delatasi,...
salam kenal gan..
ane alumni Civil Engineering Politekniik Negeri Malang..
br lulus 2010 kmren.. jd masih nubitol di dunia sipil..
tp Alhamdulillah dah kerja di salah satu kontraktor BUMN..
klo semboyan kita 'RIDGID'.. (ky merk alat2 sipil ya )
pengennya ada dir sndr bwt civil..
malu ngikut ma arsitektur..
padahal basic ilmu mreka jg dr kita..
Original Posted By Andi_irawan►Gan apakah Struktur BEton Bisa MEmuai ,...???????
nambahin yaa Gan,..
1. Dari analisa struktur
Perletakan pada jembatan biasannya adalah Sendi dan Rol,..Tau kan GAn apa yang terjadi klo ada perletakan sendi dan ROl,heeee,...ada gaya horizontal yang harus di tahan (Analis struktur),.bensamaan dengan gaya horizontal tersebut jg ada gaya vertikal yang akan membentuk sifat Lentur bolak-balik ke arah vertikal,...untuk menahan gerakan bolak balik tersebut maka diperlukan material peredam yang mampu meredam gerak bolak-balik,..oleh karena itu diperlukan Delatasi yang berupa Karet PEredam,..
2. Teknik Lalu Lintas
di TLL dijelaskan klo Beban Roda yang bergerak mempunyai sifat Cyclik (atau berputar secara Centrifugal),..efek dari Sifat BEban Cyclik ini akan menimbulkan beban Horizontal dan Vertikal,..untuk menahan beban Horizontal tersebut maka diperlukan Delatasi,...
wah gan tambahannya lebih mencerahkan.. mungkin agan yang ini lebih ngerti..
Ane masi blajar soalnya..
Original Posted By Andi_irawan►Dulu ada forumnya gan,..dulu pernah mampir2 ke forum LDD,kelupaan dulu gak ke Bookmark,..akhirnya lenyap tuuu Forum,..padahal banyak hal yang bisa dilakukan LDD,..apalagi klo menyangkut Kontur,Longsection, crosssection,..cb cari forumnya gan,..udah banyak yang kebahas kok disna,..
Mungkin karena masih dikit yang pake dan bisa, padahal bagi kita anak sipil butuh banget LDD lho. Aku googling juga gak banyak info yg didapat
Original Posted By redtortoise►Coba ane jawab nih gan, karet penghubung pada jembatan berguna untuk mencegah keretakan pada jembatan akibat pemuaian jembatan tersebut karena kenaikan temperatur. Temperatur biasanya berubah setiap harinya. Jadi gunanya karet ini memfasilitasi gaya akibat dari deformasi jembatan karena perubahan temperatur. Karena karet yang elastis dapat berubah menjadi getas seiring berjalannya waktu seharusnya karet yang ada di sambungan itu diganti sesuai dengan umur rencana karet tersebut. Tetapi kata dosen ane (niscaya dia jago desain jembatan, jembatan hasil desainnya dia udah di Indo udah banyak) kenyataannya di Indo banyak jembatan yang umur rencana karet sambungannya itu dah lewat tapi ga diganti-ganti. Soalnya ganti nya rada repot karena jembatannya harus disangga sementara untuk ganti karet nya, (tp kan nyangga jembatan kaga enteng, heheeh), nah itu dia yang bikin beberapa kontraktor enggan untuk ganti karetnya.
Moga-moga membantu gan. Coba cari infonya lagi, mungkin yang dari ane kurang lengkap ato kurang bener.
Original Posted By Andi_irawan►Gan apakah Struktur BEton Bisa MEmuai ,...???????
nambahin yaa Gan,..
1. Dari analisa struktur
Perletakan pada jembatan biasannya adalah Sendi dan Rol,..Tau kan GAn apa yang terjadi klo ada perletakan sendi dan ROl,heeee,...ada gaya horizontal yang harus di tahan (Analis struktur),.bensamaan dengan gaya horizontal tersebut jg ada gaya vertikal yang akan membentuk sifat Lentur bolak-balik ke arah vertikal,...untuk menahan gerakan bolak balik tersebut maka diperlukan material peredam yang mampu meredam gerak bolak-balik,..oleh karena itu diperlukan Delatasi yang berupa Karet PEredam,..
2. Teknik Lalu Lintas
di TLL dijelaskan klo Beban Roda yang bergerak mempunyai sifat Cyclik (atau berputar secara Centrifugal),..efek dari Sifat BEban Cyclik ini akan menimbulkan beban Horizontal dan Vertikal,..untuk menahan beban Horizontal tersebut maka diperlukan Delatasi,...
Dan agan ini lebih menjelaskan lagi sehingga ane tambah tau tentang jembatan .....terima kasih agan-agan yang sudah membantu ane ....
Tu hanya Judgment aja Gan,.. 100% gk ada maksud tuk menunjukkan "Sok Kepintaran" lah gan,..ato Merasa yang paling punya pendapat Benar,. saling berbagi dan tukar pendapat aja GAn,..
Gan apakah Struktur BEton Bisa MEmuai ,...???????
nambahin yaa Gan,..
1. Dari analisa struktur
Perletakan pada jembatan biasannya adalah Sendi dan Rol,..Tau kan GAn apa yang terjadi klo ada perletakan sendi dan ROl,heeee,...ada gaya horizontal yang harus di tahan (Analis struktur),.bensamaan dengan gaya horizontal tersebut jg ada gaya vertikal yang akan membentuk sifat Lentur bolak-balik ke arah vertikal,...untuk menahan gerakan bolak balik tersebut maka diperlukan material peredam yang mampu meredam gerak bolak-balik,..oleh karena itu diperlukan Delatasi yang berupa Karet PEredam,..
2. Teknik Lalu Lintas
di TLL dijelaskan klo Beban Roda yang bergerak mempunyai sifat Cyclik (atau berputar secara Centrifugal),..efek dari Sifat BEban Cyclik ini akan menimbulkan beban Horizontal dan Vertikal,..untuk menahan beban Horizontal tersebut maka diperlukan Delatasi,...
Karet/Rubber yg dimaksud agan tu "Elastomer" [ELAST(IC) + (POLY)MER] ya?
Original Posted By yudistira.p3x►salam kenal gan..
ane alumni Civil Engineering Politekniik Negeri Malang..
br lulus 2010 kmren.. jd masih nubitol di dunia sipil..
tp Alhamdulillah dah kerja di salah satu kontraktor BUMN..
klo semboyan kita 'RIDGID'.. (ky merk alat2 sipil ya )
pengennya ada dir sndr bwt civil..
malu ngikut ma arsitektur..
padahal basic ilmu mreka jg dr kita..
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.