Tengah malam hampir tiba, sudah 4 hari Zoan belum kembali. Padahal biasanya ketika dia mendapat pekerjaan di kerajaan paling lama hanya 2 hari. Liza memang tidak khawatir, namun dia lebih merindukanya. Sudah sejak lama Zoan bekerja sebagai kurir. Berawal saat muda dulu di tanah mesir yang berpasir.
Anak itu tampak lemas. Kakak perempuanya menggenggam telapak tangan kirinya. Dan memandanginya penuh harapan. “Apakah dia akan benar benar sembuh?” Tanya sang kakak dengan nada serak karena tenggorokanya penuh dengan lendir kesedihan. “Dia aka segera sembuh. Mungkin 3 jam lagi demamnya akan...
“Nek tolong panaskan air ini hingga mendidih” Suruh Liza sambil memberikan gerabah berisi air. Nenek segera merebusnya. Sedang di sampingnya, duduklah kakak perempuan dari anak itu. Dengan wajah tegang dia menggenggam erat erat tangannya dan memanjatkan doa berkali kali. Dengan tangan kananny...
“Liza, Liza!” Terdengar suara perempuan tua yang memanggil ibu Albert. Dia mengetuk pintu dengan tempo yang cepat. “Liza bangun, Liza!” Ucap nenek itu lagi. Liza mencoba mengumpulkan kesadaranya. Karena baru setengah jam yang lalu dia tertidur. Terdengar samar gemericik air hujan, namun t...
Ibu Albert kembali dengan membawa sebuah batu persegi yang lebarnya kurang lebih 40cm. Sedang tebalnya sekitar 1,5cm. Dia mengisaratkan Albert agar menyingkirkan tanganya dari atas meja. Dia meletakan batu itu, lalu mengeluarkan buku kecil dari sakunya. “ayo, letakan anak burung itu disini.” ...
“Mama, mama, bantulah dia terbang.” kata seorang anak kecil yang sedang membawa sebuah bayi burung di tanganya. “Albert, kamu jangan berlarian di dalam rumah.” Ujar ayah anak kecil itu. Anak kecil itu bernama Albert Zoanorland. Dia berumur sepuluh tahun. Dia hidup di pedesaan kecil di Nor...