Penistaan cuma berlaku kepada orang yang ikut politik. Yang penting seagama, bahkan "ngaji" di dalam cuma dapet sebutan oknum
Seandainya ada dari kaum ini yang berani menyuarakan untuk tidak menolak kedatangan tim israel, maka indonesia tetap jadi tuan rumah. Tapi sayang mereka lebih milih diam kecewa dan menerima keadaan. Suara 100 orang kalah ama 1 orang di depan mimbar yang belum tentu ia lebih baik dan bijak dari 100
Pada akhirnya selamat kan? Kalau gitu berarti masih dilindungi oleh yang maha kuasa. Trus gimana kalau ada korban jiwa? Namanya ibadah lalu dipanggil menghadap sang pencipta berarti ia adalah orang yang beruntung.. Jadi dilihat dari sudut pandang manapun tetap positif no debat :1thumbup
Orang paling bodoh ya orang yang bikin sudah diri sendiri, apalagi orang yang hidupnya udah di atas tapi malah nyungsep karena ketololannya. Masih mending orang yang gak punya tapi bisa survive karena punya kemampuan yang berguna dan gak ngerugikan orang lain
ikut menolak karena terpaksa guna melindungi hati dan perasaan mayoritas penduduk di negara ini yang mudah merasa tersakiti lagian siapa yang dengan lantang berani "gak nolak", kecuali siap mental untuk dihujat habis-habisan
kalah dalam pertandingan sih wajar, setidaknya dapat pengalaman. lah kasus ini ibaratnya orang mau tanding adu skill tapi pas ditengah lapangan "ortu" ikutan masuk lalu jewer dan nyeret ke luar lapangan treak-treak gak dibolehin main kalau ada si "dia" sambil ngomel-ngomel sebab
alasan paling masuk akal kenapa gak dibolehin karena keselamatan kan, anginnya gede dan kecepatannya kencang semua. minimal buat 250cc keatas karena tetap stabil di 100kpj, + nya penjualan motor 250cc keatas makin meningkat, iring-iringan moge di jalan raya bakal berkurang, (nambah sih tapi lebih
pulaukapok kelompok tertentu jadi gak semuanya, entah apa sebutannya yang pasti gak jauh beda ama yang protes patung bunda maria. kembali lagi ke isi berita, patung aja suruh ditutup, masa orang "nutup diri" biar sopan ngasih selamat masih aja kena hujat, terlepas dari latar belakangnya...
pulaukapok tapi tetep dimusuhi ama umat yang sama, kalaupun ada kelompok lain yang gak suka, itu perihal yang berbeda jauh dari hal yang menyangkut agama
gak mau ngucapin selamat hari raya ke umat lain ok gak masalah, giliran diucapin selamat hari raya malah dituduh macem-macem. ribet banget umat agama lain buat toleransi kepada kelompok ini, gak anggota, netizenya dan ketuanya sama aja, cari celah buat alasan menyakiti perasaan umat
candi -candi terlalu besar dan udah terkenal, konsekuensinya gede kalau mau ngerusuh, tapi kalaupun ada kesempatan mungkin ada niat buat hancurin, termasuk patung-patung lain yang ada di muka bumi
emang susah ngatur dan jelasin ke orang-orang ini, baru bicara dikit langsung dibantah, gak mau tahu kejelasan selanjutnya, pokoknya tradisinya paling benar dan gak mau dilarang-larang kalau buka bersama ama orang yang kurang mampu dan anak-anak panti asuhan pakek uang pribadi ya silahkan saja. tap
penjual makanan kan bukan cuma di warung doang, ada juga yang keliling. pasar toko sih tetap rame, tapi para pemilik warung yang terpaksa buka di jam yang singkat dan gak biasa buka sampai malem itu yang susah. dan kecenderungan keluarga memilih buat masak sendiri meningkat dibandingkan bulan biasa
dengan populasi manusia saat ini, kalau ada nabi dizaman sekarang dan dengan bantuan teknologi, orang-orang di dunia bisa dengan mudah dengerin apa yang disampaikan, jadi lebih banyak umat yang nantinya terselamatkan dari neraka dan perbedaan dalam pemahaman agama bakal hilang tapi karena takdirnya
orang -orang ini maunya mundur kayak kejayaan zaman dahulu, entah model kejayaan yang kayak gimana yang mereka harapkan. mimpi nguasain dunia pas dekat hari akhir, memburu orang-orang wahyudi bersatu lawan musuh menjelang kiamat?? tapi kelakuan yang kelihatan diberita kok kayak gini, demo tolak ini
sekarang salah satu manfaat agama ya buat cari uang. dulu guru agama itu bukan profesi, nyari duit ya kerja, orang-orang ngomong pakai bahasa Arab, jadi lebih gampang buat memahami Al Quran, dan kalau mau belajar agama atau dengerin ceramah disuruh bayar ya belum tentu pada mau dan bisa diterima ...
meskipun termasuk kejahatan paling hina tapi yang melakukan adalah orang yang tinggi "derajadnya", jadi aman di penjara :D pintar-pintar ngeles aja supaya aman dan kena hukuman ringan