seisap-siapnya kadang ada yg tiap dengerin orang pidato/ceramah/bicara didepan panggung pasti ngantuk
intinya : klo 2015 ada harta yg blm diungkap waktu TA, kena tarif 11%,8%, 6% klo ada harta perolehan 2016-2021 blm dilapor di SPT kena tarif 18%, 14%, 12%
daluarsa dokumen 10 tahun apa sudah berubah jd 5 tahun ?. harusnya tiap instansi sekelas unit dilengkapi penghancur kertas minimal atauincenerator
peternakkadrun mungkin hpp mahal iya, tp klo gak ada yg pake ? di sepanjang jatim-solo aja masih pada ngantri pas awal-awal dihapus