dijalani aja sis, sebenernya dari cerita sis, banyak yang baik2 terjadi, di luar sana, ada banyak permasalahan RT yang lebih buruk daripada yang sis alami, terima kelebihan dan kekurangan masing2
jadikan diri sendiri sebagai motivasi terbesar aja sis, latihan mandiri, berdiri sendiri, temukan apa yang ingin dicapai, beri target dan waktu
ane pernah dulu, gak ambil kesempatan karena memikirkan jauh dari keluarga.. eh tetap pindah juga ke tempat lain pada akhirnya, buat sis prioritas kemana? cari penghasilan lebih atau dekat keluarga? pilih yang jadi prioritas sis
sis minta saran di sini atau sekedar curhat? 1. kalau minta saran, maka saran ane: - putus hubungan dari laki2 yang sekarang kalau jelas2 dia tidak pantas diperjuangkan -cari yang lain.. pria yang setidaknya bisa bertanggung terhadap dirinya sendiri n pekerja keras - sis harus tegas dalam menga
Pake uang dia kan ngasih ke ortu ama kuliah adiknya? whats ur problem? the problem is your Seorang suami yg nganggur lantas protes ketika istri membantu keluarganya dg uang sendiri jleb banget.. tapi benar saran buat TS: 1.cari kerja .. apapun yg penting baik dan halal 2.gak masalah istri ban
jangan iri gan, roda kan berputar.. kadang bisa jadi istri karir di atas.. kadang bisa juga karir agan yang di atas, cari tambahan lain, benar kata agan2 yang lain, sebisa mungkin jangan meminta ke istri soal keuangan, kecuali kalau dia sendiri yang membantu itu beda lagi, tunjukkan bahwa agan bek
wajar aja menurut ane..malah bagus jika tidak aneh2 saat pacaran, perbanyak bergaul dengan perempuan ataupun laki2, jangan terlalu negatif memandang diri sendiri,
pastikan perasaan sis ke dia dulu, cinta/suka/gimana coba iseng2 tanya ke dia, hubungan kita ini apa ya?
jauhin aja gan, blokir semua nomor n medsos dia biar cepat nglupainnya, kayak gak ada yg lain saja :D
cari yang pemikirannya dewasa.. jangan putus nyambung terus.. kelihatan sekali kalau belum bisa diajak berkomitmen
memang tidak bisa dipungkiri, laki2 suka perempuan yang setidaknya enak dipandang, coba2 aja sis.. make up natural.. menurut ane si, make up lebih ke penghargaan untuk diri kita sendiri,
kalo ane ketemu orang kayak gitu si ane iya2 in aja.. yang pasti menghindari sering2 ngobrol sama dia sebisa mungkin
sis dianggap teman curhat sama dia, coba tambah pertemanan dengan yg lain.. sibukkan diri sendiri, sekali2 tolak ajakan dia buat jalan2,
mengharapkan cinta yg tulus dari laki2 seperti itu si mustahil sis, jangan buang2 waktu, paksa diri sendiri buat move on, ane heran banyak orang yg lebih suka menderita karena cinta, padahal dia bisa saja bahagia dengan yg lain,
tambah skill gan.. yg bisa bikin agan punya nilai plus, temen2 ane yg sarjana lulusan pendidikan ada yg buka bimbel, jadi guru di perusahaan/sekolah2.. ada juga yg jadi pegawai pemda, bank dll yakin saja rejeki sudah ada yg mengatur, tapi harus diimbangi dengan usaha juga