"Eh, kok kamu bisa ada di sini, Del?" tanyaku kaget seperti orang yang telah kepergok selingkuh. "Aku dari tadi nyariin kamu Ram. Tau-taunya lagi enak berduaan di sini," ucapnya dengan ekspresi jengkel. "Emangnya ada perlu apa, Del?" tanyaku lagi. "Emangnya har...
Sore hari yang penuh konflik itu berubah menjadi kenangan yang indah bagiku. Setiap langkah yang kuambil menjadi saksi atas konflik batin yang kumiliki. Antara aku harus jujur atau menyimpan dalam-dalam perasaanku yang sebenarnya. Aku sadar, sejak pertemuan kami pertama kali, benih-benih cinta s...
Ucapan Adelia seketika membuatku merasa dilema dan kebingungan. Di satu sisi, aku bingung kenapa sikap Adel tiba-tiba berubah menjadi dingin seperti itu. Belum lagi, situasi genting ini bukan saatnya untukku berpikir ke arah hubungan personal. Di sisi lain, aku yakin salah satu dari mereka pasti...