Mau komunis, mau kapitalis. Aplikasi sama saja, rakyat jelata tetap diinjak. Sama rata sama rasa apanya. Emangnya orang kaya sama orang miskin akan makan di piring yang sama. Enggak mungkin. Derajat manusia di hadapan Tuhan aja beda :hammer
Wkwkwk numpang ngakak :ngakak 1. Berapa banyak orang gila yang di swab di Indonesia? 2. Apakah mayoritas orang gila tinggal di ruang tertutup ber AC? 3. Apakah mereka hidup bergerombol? Ya jelas tidak lah, secara risiko aja mereka rendah. Otomatis paparannya rendah. Apalagi minim swab, ngapain jug
Ikutan ah Pertama, dunia sosial ya begitulah. Anything you do, people always talk. So, jangan dihiraukan. Kedua, hidup sebagai warga +62 ada beberapa milestones yang jadi ukuran kehidupan seseorang, diantaranya harta (rumah, tanah, gaji), punya anak dan pendidikan. Aslinya ada banyak tapi yang uta
Masak itu praktek, harus sering. Istri harus sering mencoba masak, nanti juga ketemu ramuan yang enak Suami juga harus berani makan masakan istri, suap pertama enggak enak, kedua enggak enak, ketiga enggak enak, terus aja nanti lama kelamaan jadi enak. πππ
Halah pemerintah aja enggak becus, atur distributor untuk urusan harga bukan rumah sakit sebagai user. Kalau harga distributor murah juga pasti rumah sakit menyesuaikan. Rumah sakit juga melayani permintaan masyarakat supaya bisa bepergian, kok malah jadi sasaran tembak. Atur tuh cukong importir ...
Udah lama enggak pakai JNE, jelek. Kirim HP udah asuransi, yang sampai kotaknya doang. Isinya bisa enggak ada, kan breng*ek. Pasti ada orang dalam yang main. Akhirnya urus klaim asuransi, 1 bulan baru bisa, setelah ngotot. Sejak itu enggak pernah pakai JNE lagi
ngakak nonton videonya :ngakak:ngakak Lebih baik jujur kalau mau beli, nanti juga dikasih. Paling enggak stiknya dulu :ngakak Note : one simply can't win against emak-emak :hammer
betul banget nih, apalagi kalau dilakukan teratur jam 09.00, jam 13.00 dan jam 17.00 dijamin segar terus selama bulan puasa :1thumbup