MJL - Lembar 71 Ketika mereka sampai diluar yang terlihat bukan berupa hutan lagi tapi sebuah Padang yang luas yang penuh dengan tanaman2 perdu dan setelah diperhatikan dengan seksama ternyata tempat itu adalah tempat dimana beberapa hari yang lalu kedua menguburkan dua sosok mayat yang mati samp
MJL - 70 Dengan hati2 ketiganya masuk dengan penuh kewaspadaan dan ditengah kegelapan itu terlihat empat buah sinar yang sangat redup berada tidak jauh dari ketiganya " Ada sepasang kera besar menghadang jalan yang kita lalui " bisik Jaka Senggana kepada keduanya " tapi tidak terli
MJL - Lembar 69 " LUDIRA ..... !!! " teriak Ratna Trijata sambil akan berlari mengejar Ludira tapi justru Jaka Senggana menahan dan mendekapnya sambil berkata " sudahlah Ratna maafkan aku " katanya sambil mengusap rambutnya, dan diperlakukan seperti itu Ratna Trijata pun terdiam
MJL - Lembar 68 " Tidak usah takut itu kan hanya ceritera " kata Jaka Senggana " kau tidak akan jadi kera tapi justru sebaliknya akan jadi seorang bidadari " katanya tanpa dia sadari Mendengar perkataan Jaka Senggana mimik wajah Ludira terlihat bingung dia kaget tidak menyangk
MJL - Lembar 67 " Ki kami kehilangan jejak mereka " Kata mereka " Kenapa bisa kehilangan jejak ? " tanya Ki Sudiro " Mereka menipu kami dengan jalan berputar-putar " jawab mereka lagi " Aku sejak awal aku sudah mengira kalian tidak akan mampu menangani mer
MJL - Lembar 66 " Hi hi hi .... akhirnya mereka menyadari " kata Ratna sambil tertawa " Yang mereka sebut sebagai Ki Sudira itu pasti si kakek " kata Jaka Senggana " Kemana kita sekarang ? " tanya Ludira " Kita jalan terus " kata Ratna sambil terus berjal
MJL - Lembar 67 " Ki kami kehilangan jejak mereka " Kata mereka " Kenapa bisa kehilangan jejak ? " tanya Ki Sudiro " Mereka menipu kami dengan jalan berputar-putar " jawab mereka lagi " Aku sejak awal aku sudah mengira kalian tidak akan mampu menangani mer
MJL - Lembar 66 " Hi hi hi .... akhirnya mereka menyadari " kata Ratna sambil tertawa " Yang mereka sebut sebagai Ki Sudira itu pasti si kakek " kata Jaka Senggana " Kemana kita sekarang ? " tanya Ludira " Kita jalan terus " kata Ratna sambil terus berjal
MJL - Lembar 65 Ketika si mbak keluar Jaka Senggana dan Ludira merasa kaget atas penampilannya " Kenapa ? salah .... " kata si mbak sambil tertawa " Nggak ... kaget saja " jawab Ludira " tidak menyangka " tambahnya Sedangkan Jaka Senggana hanya tersenyum sebab ib
MJL - Lembar 64 " Anak-anak muda yang cukup cerdik " kata si kakek sambil tertawa kecil karena kehilangan pengamatannya terhadap kedua anak muda itu Tanpa disadari oleh si kakek justru dia sekarang menjadi orang yang diamati Jaka Senggana telah memisahkan diri dari Ludira Jaka Sengga
MJL - Lembar 63 " Tidak kek ... bukankah itu wajar apabila saudaranya meninggal diluar rumahnya maka mayatnya dibawa pulang ? " Ludira balik bertanya " Ya betul anak muda ... tapi apakah diantara kalian tidak ada yang mendengar sesuatu yang tidak biasa ? " tanya kakek itu lag
MJL - Lembar 62 Didalam penginapan sudah berada Ki Demang dan Ki Jagabaya dan orang itu orang itu langsung masuk kekamar penginapan tanpa meminta izin dulu kepada Ki Demang " Kurang ajar sudah mulai bermain kotor rupanya " katanya dengan suara berat orang itu berkeliling memeriksa bag