"Sekian lama wajah ibukota dibiarkan kumuh dan kotor. Ahok lah yang berani dan berhasil mengubah status quo tersebut, meskipun ia harus bekerja di bawah ancaman dan caci-maki para haters,"
Memilih istri memang tidak bisa seperti pilih kain di bakul wade (penjual kain). Kalau kain, bisa dibolak-balik, dijereng-jereng seteliti mungkin.
Ya terserah ibunya dong ach,sekarang kan jamanya ham dan kebebasan jadi bebas mo ngapain aja,bukanya secara tidak langsung kulit jeruk itu bikin harum satu gerbong. kalau memang karena ulah si ibu satu gerbong jadi bau harum jeruk sehingga yang kentutpun tidak tercium,kenapa si ibu dihakimi sebagai
gak buka akses, diprotes buka akses, dibilang ngetes mau lu apa? namanya juga orang endonesah, yg penting kritik. semuanya mesti di kritik.
betul gan, ngga semua gratis. tapi walaupun tidak gratis harganya juga masih jauh di bawah vaksin impor. ayo kembali gunakan produk dalam negeri, ekspor sampai ke 135 negara di dunia dan sudah mendapat sertifikasi PQ WHO. makanya diperlukan akreditasi RS. cari RS yg akreditasinya baik gan.
Ya ampun gan, gimana ceritanya itu? Indonesia itu punya Bio Farma, perusahaan vaksin terbesar di Asia Tenggara. Bio Farma ini termasuk BUMN, jadi sahamnya milik pemerintah. Selain itu pegawainya juga > 95% muslim & semuanya pribumi. Nih ya, contohnya vaksin polio oral yg diproduksi Bio Farma