Halah alasan klasik utk menutupi inkompetem dan mental feodal. Siklusnya paling gini: ditoleransi dan berakhir dibiarkan. Kemudian setelah kecolongan baru dibicarakan lagi deal2an iblis, ulangi dari awal. Keledai dungu yg jatuh di lubang yg sama. Ehh tapi seperti kata mista ding, institusi tradi...
percayalah bukan level warlord. kalau level negara ala warlord maka jauh lebih parah. lihat tetangga sebagai perbandingan. :D kalau perut lapar, paling gampang memang cuma nimpukin orang yang walau gak salah lewat di depan rumah. Emang gak selevel taoi jengah juga liat siklusnya Ditoleransi-
Beres 1984 by George Orwell Lanjut novel distopia lainnya: - Brave new world - Fahrenheit 451 Tadinya mau masukin The handmaid tale tapi kok bau2nya sjw bait ya??
Mang Ridwan Kamil bupati Bekasi ya? Infra kabupaten kok tanya ke gubernur? Trus gubernur kerjaan ngurusin dimana?
Yg di website aku kasih tadi ditulis... Hahahaa ini sih bagian dari "kota hantu" yg banyak bermunculan. Palingan museum modern art. Tapi emang modern art itu umumnya sori, sampah. Sampai2 ada profesor seni yg sengaja meminta para kritikus modern art yg meriview sebuah lukisan corat-coret
Museum banyak, yg baru juga bermunculan. Tapi pengunjung yg tidak ada :p Well kalo gitu berlebihan dibilang tanpa budaya, secara belum pernah ccp purging atau rewrite sejarah (kecuali narasi pencarian identitas bangsa :P ). Kecuali kayak isis yg benar2 ngancurin peninggalan nenek moyang sendiri.
Bicara ttg tuna budaya, jadi teringat china :D Why China Has Hundreds Of Empty 'Ghost' Museumshttps://www.forbes.com/sites/wadeshepard/2019/06/20/why-china-has-hundreds-of-empty-ghost-museums/#10f0174e6f39 Beneran nih? Lha terus artefak2 dri zaman warring states disimpan dimana?
Korsa :D Kenapa mesti bingung, emang sdh berapa lama jadi WNI? :ngakak Yy navi seal bad boy kemren tu masuk nya korsa juga gak?
Fetishnya para warlord di dunia ketiga. Rangsangan biologis (kekuasaan) yg dialihkan ke alat. Pernah liat tantrum bayi yg "sakau" kalo gak ketemu nenen? Pasti dialihkan ke empeng kan.
fenomena paradigma pemahaman agama yg menang2an...agamaku benar agamamu salah. Menilai ajaran agama lain bds paradigma "pemuka agama" panutan..sangat subjektif...dan tak pernah bersikap fair thdp sejarah...sdh ah OOT.. Sebenarnya punya dasar pemahaman yg logis, tapi karena indoktrinasi
Klenik apanya gan? Wkwkwwk ada2 aja si agan :D Dibilang buku religius gak nyambung, ilmiah gak masuk, motvasi juga mehhh. Jadinya malah cucoklogi. Mencari kebahagian bukan disambung-sambungin dgn teori alam semesta lah, kekuatan pikiran dll. Ane sih buku motivasi prefer absurditas albert camus at