Formasi pilihan Thiago Motta tetap konsisten antara masa jabatannya di Bologna dan Juventus. Di Bologna, ia terutama menggunakan formasi 4-2-3-1, sesekali beralih ke 4-3-3 tergantung pada situasi pertandingan. Setelah mengambil alih Juventus pada Juni 2024, ia melanjutkan dengan formasi 4-2-3-1, ...
laodeujeuh kalau gw membaca itu punya pengertian yang berbeda 1. Formasi musim lalu 3-5-2 (3 bek tengah, 3 MC murni, 2 sayap, 2 striker) 2. Giuntoli sebagai direktur yang ngurus transfer mau ubah pola 3 bek jadi 4 bek, 3 MC murni jadi 2 holding midfielder, 3 AMC dan 1 striker. Artinya dia akan ...
iya keren mck gak nyangka bisa solid gitu di posisi inverted wingback, sering banget buka ruang aliran bola dengan pergerakan off the ball nya... cuma kemampuan defend dia one on one belum teruji sih kalau ketemu lawan yang punya winger berbahaya
Nico masuk, pergerakan lini serang langsung berbahaya karena dia main bolanya direct gak suka utak atik bola apalagi nahan lajunya.... ini kelemahan yildiz yang harus diperbaiki... dia lom paham kapan harus direct kapan harus delay bola
Dusan beberapa kali forward run tapi temennya malah sibuk otak atik bola dan ujung2nya oper ke kiri or kanan, ga ada yang berani through pass
McK jadi inverted left winger Loca jadi CB murni yang bahkan gak maju sama sekali... yang maju2 kalulu
laodeujeuh giuntoli gak ada urusan sama formasi... formasi itu diurus pelatih... giuntoli tanggung jawabnya cuma satu : beli pemain sebagus mungkin yang dibutuhkan pelatih dan SEMUDA mungkin dengan dana TERBATAS... pertanyaan harusnya dilempar ke MOTTA... kenapa pake formasi yang sama terus padah...
Menit ke-1 Juventus counter attack, Fagioli dribbling kagak mau thru pass ke cincau Menit ke-6 Cambiasso cedera ringan ankle gara2 nahan tendangan roket pemain bologna, kakinya sampe kecengklak tuh saking kencengnya bola Menit ke-10 vlahovic thru pass buruk ke cincau Menit ke-12 Cambiasso nyerah ...
busuk juga nih motta lama2.... gak punya plan alternatif sama sekali, formasi yang sama persis dipaksain terus menerus walau udah jelas2 gak jalan... banyak pemain jadi mubazir karena gak sesuai skema
bukan masalah striker tapi skema penyerangannya busuk.... gitu2 doank maennya begitu tiki taka cepat ketika build attack dari belakang... ujung2nya cuma kasih sayap kiri dan sayap kanan ... tengah didiemin
greynimation so.foot berat banget nih... tim mereka aja valuasi pemain totalan itu cuma 240 juta euro... mau nyari segitu yah berarti first team harus jual semua... terus musim depan first team cabe2an mereka semua... tapi harus siap2 degradasi di musim berikutnya
kalau gak clearance sale yah siap2 kena sniper FFP Soalnya penjualan itu lgs utuh dianggap pemasukan gak peduli gimana cara bayar si pembeli kalau pembelian itu uang keluarnya dapat dikatakan di pro-rate sesuai durasi kontrak pemain jadi uang keluarnya gak sekaligus tapi disebar 5 tahun biasanya j
Brambilla sebelumnya telah melatih tim Next Gen antara musim panas 2022 dan 2024, mencapai final Piala Italia di musim pertamanya di Serie C, dan pada musim lalu, ia mencapai babak playoff.
nnnnneeeeeooooo whoscored tapi harus pake browser yah jangan pake apps... ada di bagian heatmap pertandingan
Masalahnya bukan murni di dusan.... apalagi bandingin sama kean...liat deh di whoscored pertandingan juve heatmap nya kayak apa.... bandingin sama fiorentina... AMC nya fio itu beroperasi di 1/3 lapangan lawan kiri tengah kanan roaming AMC nya juve koop malah ke belakang wilayah MC sama ke samp...