Terus terang, kalau dalam itung-itungan kurang tambah, kali bagi, grogiku kepada cewek cantik bukan karena kurang pedenya aku, tapi lebih dititik beratkan pada mimpi yang sama, yang sering mendatangi dalam bawah sadarku, seorang tua berkepala gundul dan berbadan gemuk, dengan wajah wibawanya yang...
Karena tidak merasakan sakit, aku ya tetap diam saja, cuma suara cambuk ikat pinggang yang terus menghujaniku, bak-buk, bak-buk, “Sudah-sudah…!” teriak orang yang ada di ruangan itu, sementara orang yang ikut jum’atan pun sudah pada berdatangan memenuhi kaca, menatapku, juga dari pintu, d...
“Sebenarnya masalah apa yang kamu hadapi?” tanyaku menyelidik. Hendra menarik napas panjang lalu berkata, “Gini mas, aku pernah mencintai wanita, selama ini dia yang selalu aku idam-idamkan, selama ini dia yang selalu dalam angan dan pikiranku, selalu aku pikirkan, siang malam…” “Trus...
Malam itu kembali aku menginap di setasiun, besoknya aku ikut kereta api KRD ke Surabaya, setelah dapat tempat duduk, aku pun tenggelam dalam wiridku, kereta belum juga berangkat, walau jam telah melewati waktu jadwal keberangkatan, di sebelahku kursi kosong, datang seorang pemuda kurus ceking da...
Embed ya mas yg penting suci, itu lelaku guru saya, klo saya, bisa baca thread saya yg santri edan cm mash kentang hehe
Aku teramat terbuka dengan Eka, sampai soal pacar-pacarku Eka juga tau, suatu hari aku dan Eka jalan-jalan ke Tanjung Kodok, “Yan…” kata Eka, ketika kami duduk di bawah tenda dan menikmati es kelapa muda, sambil merasakan semilir udara pantai yang membawa bau air laut yang khas, “Ada apa?...
Dua hari perjalanan, akhirnya aku sampai di kota Bojonegoro, selama dua hari ini aku tidur di alam bebas, juga hanya makan jambu hutan dan pisang yang tumbuh di hutan, jadi perut kempes, tapi aku berusaha untuk tawakal berserah pada yang memberi hidup, sore hari ketiga setelah keluar dari tempat ...
“Kok diam aja?” kataku membuka pembicaraan, kalau saling menunggu, lama-lama bibir bisa kesemutan, “Kamu juga diam.” katanya membalas. Wah kayak saling lempar kesalahan. “Kamu tau, kenapa oleh ayah ibumu kita dipertemukan kayak gini?” tanyaku lagi. “Ya tau, kan udah dikasih tau ama ...
Suasana sangat sepi, hanya satu dua orang lalu lalang, aku tak sadar telah tertidur pulas, aku terbangun dan kaget, ketika tangan hangat membelai pipiku, aku segera bangun dan melihat perempuan setengah baya, duduk di dekat kepalaku. “Ada apa mbak?” tanyaku masih mencoba memperjelas mata yang...
inung78 aksarajingga utk riski lancar usahakan bebas dari tanggungan riba dan istiqomah sedekah anak yatim, Klo utk amalan, amalanya diusahakan iklas lilahitaala mengharap ridho Allah, utk amalan awal menjalankan amaliah tobat, InsyaAllah menjalankan amalan taubat efeknya jg membuka riski yg tertut
Aku segera ambil wudhu dan duduk membaca wirid, yang kubaca surah waqi’ah 15 kali, untung aku telah hafal di luar kepala, jadi setengah jam pun selesai, dengan kesungguhan aku berdoa. Lalu keluar, pas nyampai di tempat majang lukisan, sebuah mobil kijang warna biru gelap berhenti. Seorang pemud...
“Aku dipanggil muridku untuk menghadapi pengganggu ketenangan tempatnya,” kata bayangan satunya berpakaian besar ala warok Ponorogo. “La sampean dulu meninggalnya kenapa kang?” tanya orang yang berpakaian warok. “Aku menemukan lawan yang tangguh di, dan dia melukai punggungku sampai sob...
Setelah sholat subuh, aku membuat sketsa lukisan dinding, sambil menyelesaikan wirid. Dingin masih menusuk tulang, teman-temanku habis wirid subuh semua kembali ke dalam selimut sarung, kamarku terasa dingin apalagi ketika angin masuk dari sela-sela papan kayu dinding kamar, yang pemasangannya a...
Aku ingat kata kyai kalau di alam gaib supaya membayangkan yang kita inginkan, maka aku membayangkan tanganku membara, mengelurkan panas yang berlipat-lipat, lalu dengan tangan itu aku memukul mereka, mereka berdua kaget dan meloncat mundur, tapi tubuhku yang enteng bisa melayang segera memburu, da
“Nafisah..” “Si Nafisah suruh duduk menghadap kiblat, dan di sini aku menghadap kiblat kau mengahadapku, bayangkan saja Nafisah di antara kita, kau arahkan tanganmu ke perutnya dan aku ke punggungnya, salurkan tenagamu, selanjutnya serahkan padaku, bagaimana?” Macan mengangguk, lalu tanpa...