Nah itu dia. Rada susah emang kalo punya sifat kayak gitu. Perlu ada orang terdekat yang terus mengingatkan.
Suami membantu isteri di rumah, beraeti berusaha melepaskan beban sang isteri, karena mengurus rumah dan anak butuh energi yang sangat besar.
Iya, sering juga ngeliatnya. Bisa jadi membekas ya, menyebabkan anak jadi berpikirnya bahwa lantainya yang salah, bukan dianya yg harus berhati-hati
Harus, karena seyogyanya dalam membina hubungan yg sehat kedepankan komunikasi. Kalo lagi mentok biarin aja dulu sambil ssma2 instropeksi diri masing-masing.
Rata-rata emang faktor ekonomi yang sering jadi pemicu timbulnya KDRT. Stress denfan kerjaan, orang di rumah jadi sasaran. Nggak cukup dipenuhi kebutuhan sehari2 sang isteri ngomel2 tanpa banyak pertimbangan, padahal kalo diajak bicara baik2 dan dalam keadaan tenang bisa diatasi masalahnya.
bang.toyip iya, menikah berarti siap menerima semua kondisi pasangan, kadang memang ada saja permasalahan yang muncul yang ngebutuhin kesabaran tinggi
Iya, kebanyakan sih gitu. Perawakan ato sikap yang kasar ato dominan, menyebabkan pasangan lebih leluasa mengintimidasi pasangannya.