Teori lainnya menyebut bahwa daerah tersebut mulanya disebut sebagai "Nabang", yang kemudian ditambahkan partikel "De" oleh kolonial Belanda, sehingga menjadi "De Nabang". Singkatan tersebut kemudian berubah perlahan-lahan, menjadi "Tenabang", dan terakhir ...
Ada pula yang menyebut kata abang bukan berarti "merah", tetapi berarti sapaan kepada "kakak laki-laki". Kawasan tersebut menjadi dikenal umum setelah seorang Kapten Tionghoa (Kapitein der Chinezen) bernama Phoa Bing Gam mendapatkan izin dari VOC untuk memegang hak kekua...
Ada beberapa teori yang menjelaskan asal muasal nama Tanah Abang. Salah satu teorinya, saat pasukan Mataram melakukan penyerangan di selatan Batavia pada 1628 dan menjadikan kawasan yang kini disebut Tanah Abang sebagai pangkalan karena kondisinya yang berupa tanah bukit dengan rawa-rawa dan...
Tanah Abang adalah salah satu kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat, provinsi D.K.I Jakarta, Indonesia. Luas wilayah kecamatan Tanah Abang sekitar 9,30 km² dan memiliki penduduk berjumlah 147.788 jiwa di tahun 2019, di mana laki-laki berjumlah 74.450 jiwa dan perempuan ...
"Poestaha Depok: Sejarah Jakarta (116): Sejarah Duren Sawit, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Pondok Kopi; Kleinder Orang Malaka, Duren Sawit". Poestaha Depok. Minggu, 15 Maret 2020. Diakses tanggal 2022-07-29.