Pak Ganjar pasti menikmati betul thread ini. Tapi yang jelas thread yang sebagian isinya opini kosong dan meme dengan narasi lebay ini tentu hanya jadi bahan tertawaan aktivis dan warga yang menolak pabrik semen. Konflik agraria memang paling lezat disantap bersama-sama pejabat dan pengusaha.
Ini baru dana sosialisasi, belum dana perbaikan stadion, pembangunan venue baru, dan wisma atlet. Pasti ngeri-ngeri sedap.
FIlm dokumenter ginian apa enaknya nobar sih? Emangnya lu kira ini film blockbuster action Hollywood di shooting pake camera 3D IMAX segala? :wowcantik Oh sekarang mulai merendahkan selera orang lain? Tadi menuduh ini rencana terselubung sebelum diunggah ke Youtube, sekarang meragukan keampuhan
Pemprov hanya dipergunakan. :wowcantik Kenapa gak berani masuk youtube? :wowcantik Ga berani? Ada prosesnya lah, kan sudah gue jelaskan barusan. Dahulukan nobar dan diskusi dibandingkan Youtube yang ditonton masing-masing.
rencana awal memang selalu manis, tapi ente ude yakin blom ajak diskusi itu bisa direalisasikan dengan baik? apalagi dilihat bagaimana "demokrasi" di indonesia saat ini. gw sih pesimis bisa berjalan sesehat itu. ditambah lagi ente tau sendiri media saat ini kek gimana :hammer tapi eman
Sepertinya rencana bikin viral dgn cara dilarang tayang. :wowcantik Klo boleh prediksi, gw prediksi ini video gak akan di uplot ke youtube dalam jarak waktu dekat. Paling cepat di uplot juga dekat hari pencobolosan supaya gak ada waktu di bantah. :wowcantik Berarti Pemprov DKI juga bagian dari r
Klo di upload langsung gak jadi viral, harus dimainkan gini dulu. :wowcantik Rencana awalnya memang memviralkan dengan cara memunculkan kembali budaya nobar di bioskop atau layar tancap. Kalau langsung lewat Youtube, itu terlalu personal dan tidak menyentuh ke masyarakat yang tidak memiliki akses
Tujuannya bukan bisnis semata kok, gan. Penayangan Jakarta Unfair dan Jihad Selfie untuk mengajak semua pihak berdiskusi karena itu salah satu ciri demokrasi.
pengen nonton, knapa ga boleh tayang? https://pbs.twimg.com/media/CyMDLCkUAAURHaU.jpg Baru kali ini Jakarta Unfair ditolak, dan itu oleh pihak bioskop (bukanpihak aparat saat nobar layar tancap).
Orang-orang naif sedang cari pembelaan soal 'masalah teknis' sehingga Jakarta Unfair batal tayang di TIM. Alhamdulillah gue udah nobar, jadi kagak bakalan lah komentar "di Jakarta dikasih rusun kok, jangan bikin propaganda" atau celetukan "memangnya mereka punya IMB atau SHM?".
Sejak kasus Budi Gunawan diangkat jadi Wakapolri/ketua BIN, Wiranto jadi Menkopolhukam, dam Luhut jadi Menko Kemaritiman, gue makin yakin ada yang tidak beres dengan pemerintahaan sekarang ini.
Lah memang biasa-biasa saja kok. Sering trial di berbagai klub, harapan terlalu tinggi ke dia, sampai akhirnya sadar memang tidak terlalu spesial. Bahkan jika dibandingkan dengan Andik yang dulu dicap overrated pun, perkembangan Syamsir masih jauh.